Berita Viral
INNALILLAHI! Bahar bin Smith Korban Penembakan di Bogor, Darah Bercucuran, Pelaku Masih Teka-teki
Polisi membenarkan adanya laporan dari Habib Bahar bin Smith. Dalam laporan tersebut, Habib Bahar bin Smith disebut ditembak oleh orang tak dikenal.
Editor: Febriana Nur Insani
Ayahnya, Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, dan ibunya, Isnawati Ali, memiliki tujuh anak, dan Habib Bahar adalah anak pertama di antara mereka.
Tiga di antara saudara-saudaranya bernama Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.
Pada tahun 2009, Habib Bahar menikah dengan Fadlun Faisal Balghoits dan dikaruniai empat orang anak.
Anak-anaknya masing-masing bernama Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.
Anak terakhirnya lahir pada 4 Februari 2008 dan diberi nama Muhammad Rizieq Ali, sebagai bentuk penghormatan pada Muhammad Rizieq Shihab.

Habib Bahar adalah seorang tokoh agama yang terkenal karena kiprahnya sebagai pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Organisasi ini didirikan pada tahun 2003 dan bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia.
Selain itu, Habib Bahar juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.
Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 2007 dan memiliki tujuan untuk mendidik generasi muda Indonesia dengan nilai-nilai agama Islam yang benar dan sesuai dengan ajaran Rasulullah.
Pondok pesantren Tajul Alawiyyin telah berhasil mencetak banyak ulama dan tokoh agama yang kini aktif di berbagai daerah di Indonesia.
Habib Bahar juga dikenal dekat dengan ormas Islam bentukan Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq), yaitu Front Pembela Islam.
Ormas ini didirikan pada tahun 1998 dan bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia, khususnya terkait dengan masalah agama dan politik.
Meskipun memiliki kiprah yang besar di dunia Islam di Indonesia, Habib Bahar juga sering menjadi kontroversi karena sikap dan ucapannya yang dianggap provokatif dan radikal.
Namun, sebagai seorang pemimpin agama, Habib Bahar selalu berusaha untuk membela kepentingan umat Islam dengan cara yang baik dan benar, tanpa mengorbankan keamanan dan perdamaian di Indonesia.
(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)(TribunJateng.com/iam)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJateng.com
Sumber: Tribunnews.com
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|
10 Kontroversi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Tesla Hancur, Jam Tangan Rp11 M Jadi Rebutan |
![]() |
---|
Viral Pemuda di Jepang Pacari Wanita 83 Tahun, Tak Masalah Beda Usia Jauh, Terungkap Awal Mula Kenal |
![]() |
---|
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|