Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Cuci Mobil Bayar Rp 600 Ribu, Struknya Ditulis Tangan, Pemilik Kendaraan : Nyucinya Manual

Kasus getok harga kembali terjadi, kali ini cuci mobil di Kendari digetok Rp 600 ribu, struk pembayaran hanya ditulis tangan.

TribunSultra
Konsumen merasa terkena getok harga saat cuci mobil di Kendari, dikenai biaya Rp 600 ribu, struknya ditulis tangan. 

Bukan Kali Pertama

Usut punya usut kejadian itu tak hanya sekali terjadi.

Sebelumnya ada seorang wanita yang juga kena tagih Rp 2,5 juta di bengkel yang sama hanya untuk ganti karet ban.

Saat dicek melalui aplikasi Google Maps, bengkel bernama Hen's motor tersebut ternyata mendapat rating dan komentar buruk dari pengguna.

Banyak di antara mereka yang mengaku dikenai tarif tambal ban Rp 50 ribu, ganti ban dalam Rp 850 ribu hingga biaya servis kendaraan Rp 1 juta.

Baca juga: NASIB Bengkel Hens yang Viral di Bogor, Tutup Usai Dituding Getok Harga, Pemilik Kini Dicari

Kronologi Lengkap

Kejadian yang dialami oleh Echa ini bermula saat dirinya bersama suaminya hendak mengganti oli motornya di sebuah bengkel di kawasan Sentul.

Saat itu Echa dan suaminya sedang jalan-jalan menggunakan sepeda motor di kawasan yang tak jauh dari bengkel tempatnya ingin mengganti oli.

Setelah masuk bengkel, Echa dan suaminya meminta kepada mekanik untuk mengganti oli mesin.

Bukannya mengganti oli, mekanik di bengkel tersebut malah membongkar mesin motor milik Echa dengan alasan ada masalah dan harus diakali.

Setelah dibongkar, Echa diminta untuk membayar tagihan sebesar Rp 2,7 juta jika ingin motornya diperbaiki.

Merasa keberatan, Echa menolak dan meminta pihak bengkel agar mesin motornya dipasang lagi.

Namun, ia dimintai biaya pasang sebesar Rp 450.000.

Tak mau membayar biaya pasang yang diminta, Echa memilih untuk mengangkut motornya yang sudah dibongkar dengan cara menggunakan mobil pikap sewaan.

Saat ingin pergi, Echa diminta Rp 200.000 sebagai upah tenaga mekanik bengkel.

Setelah itu sang sopir pikap yang mengangkut motor Echa bercerita bahwa sebelum puasa dia juga pernah mengangkut sebuah motor dalam kondisi sudah dibongkar.

Belakangan diketahui bahwa bengkel motor tersebut kerap melakukan hal serupa berdasarkan ulasan bengkel tersebut di halaman Google Maps.

Beberapa warganet menyarankan kepada Echa untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Namun, Echa mengatakan bahwa ia bingung dan lebih memilih untuk memviralkan video itu melalui TikTok agar tidak ada lagi orang yang tertipu.

Maka dari itu, bagi yang ingin melakukan servis motor, sebaiknya lebih berhati-hati dan memilih bengkel yang sudah terpercaya.

Jika tidak, kejadian yang dialami oleh Echa dan suaminya itu akan menimpa anda.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra.com

Tags:
cuci mobilKendariSulawesi Tenggaraviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved