Berita Viral
LICIK! Begini Cara Keji Suami di Bekasi Rekayasa Bunuh Istri, Bikin Skenario Korban Tersendak Bakso
Cara licik suami setelah bunuh istrinya, bikin skenario korban tersendak bakso. Pelaku kemudian pura-pura panik dan panggil keluarga sang istri.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah membunuh istrinya, seorang pria berinisial RDS (25) asal Kampung Pebayuran, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi menyusun skenario licik untuk menutupi perbuatannya.
Dia membeli bakso kemudian menaruhnya di mulut korban, agar seakan-akan istrinya tewas akibat tersendak.
Namun sayang, cara kejinya tersebut justru memancing kecurigaan dari pihak keluarga.
Bagaimana nasib pelaku pasca skenario liciknya terungkap?
Polres Metro Bekasi membekuk seorang pria berinisial RDS (25) setelah tega membunuh istrinya berinisial NAS (27) di rumahnya, Kampung Pebayuran, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jumat (5/5/2023).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku mencekik korban hingga tewas akibat tersulut emosinya saat terjadi perselisihan rumah tangga.
Baca juga: KEJAM! Kronologi Suami Bunuh Istri di Empat Lawang, Ada 2 Luka Tusuk, Masih Pergi ke Kebun Bersama
"Korban dilakukan kekerasan awal mulanya leher korban dicekik menggunakan tangan kanan, didorong sehingga setelah korban terjatuh. Lalu tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban seperti itu sekitar 10 menit," kata Kombes Twedi Aditya Bennyahdi saat rilis ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi, Cikarang, Selasa (9/5/2023).
Awalnya, korban tiba-tiba marah lantaran pelaku masih tertidur saat pukul 06.00 WIB.
Kemudian ketika korban hendak pergi mengantarkan anaknya pada pukul 07.30 WIB, RDS bangun dan langsung mengambil kunci motor sehingga pelaku tak bisa pergi keluar.
Korban langsung memaki pelaku dengan umpatan kasar dari luar rumah.
RDS kemudian mengajak pelaku masuk ke kamar untuk berbicara, meski begitu, NAS masih meluapkan emosinya.
"Pelaku kesal dan emosi, kemudian memegang leher dengan tangan kanan dan mendorong korban sehingga korban terbaring di kasur. Kemudian pelaku mengambil bantal dengan tangan kiri dan membekap muka korban dengan bantal selama kurang lebih 10 menit," tuturnya.
Merasa tak cukup, pelaku kemudian memasukan dua jarinya ke lubang hidung korban meski NAS sudah tak bergerak.
RDS juga mencekik korban untuk memastikan istrinya telah tewas.
Guna menyamarkan modusnya lantaran takut dipenjara, pelaku membuat modus seolah-olah korban meninggal akibat tersedak makanan.
Pelaku kemudian ke luar rumah untuk membeli semangkuk bakso dan membawanya masuk ke dalam kamar.
Lalu ia memotong bakso dan memasukkannya ke dalam tenggorokan korban.
Baca juga: Mama Muda Dibunuh Suami Saat Mau Pipis di Sungai, Suami Ikutan Bunuh Diri tapi Tak Jadi Mati
"Jadi pelaku ini yang membeli bakso, kemudian pelakunya memasukkan potongan bakso ke dalam tenggorokannya korban, ini modus dan alibinya," ujar Kombes Twedi Aditya Bennyahdi .
Setelah itu, pelaku dan anaknya pergi ke Karawang untuk mengambil uang ATM korban pada pukul 09.00 WIB. Pelaku baru kembali lagi ke rumah pada pukul 10.00 WIB.
RDS lalu masuk ke kamar dan berpura-pura panik sambil memanggil orang tua korban beserta tetangganya, seolah-olah ia tak mengetahui hal yang telah terjadi.
Bahkan pelaku mengatakan bahwa istrinya tersedak bakso saat ayah korban dan tetangga melihat NAS sudah tergeletak di atas kasur.
"Pelaku bilang istrinya tersedak bakso, setelah dilihat, memang ada bakso di tenggorokan korban. Tetangga memanggil puskesmas untuk melakukan pertolongan pertama, namun korban dinyatakan sudah tak bernyawa," katanya.
Kecurigaan Keluarga
Keluarga korban curiga lantaran menemukan kejanggalan atas tewasnya NAS akibat tersedak bakso.
Mereka pun melaporkan kasusnya ke Polres Metro Bekasi yang kemudian meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum dan otopsi.
Hasilnya kemudian baru keluar pada Sabtu (6/5/2023), sekira pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat bekas cekikan di leher korban.
"Kami kemudian memintai keterangan saksi yang melihat kejadian itu. Lalu berdasarkan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya bahwa dia sengaha menghilangkan nyawa korban dengan cara dicekik," tutur Kombes Twedi Aditya Bennyahdi .
Pelaku dikenakan Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga beserta Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan abcaman hukuman 15 tahun penjara.
Kisah Lainnya - Kronologi warga Empat Lawang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas tak bernyawa, dibunuh oleh suami sendiri
Berikut kronologi lengkap Reika Nopitasari (28), warga Desa Talang Padang, Empat Lawang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas tak bernyawa pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 11 malam.
Jasadnya ditemukan oleh warga di perkebunan di wilayah Air Deras, Desa Talang Padang dengan dua luka tusuk pada dada dan perut.
Setelah ditelurusi, pelaku pembunuhan Reika tak lain adalah sang suami Hernanda Aditya (33).
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim AKP M Tohirin pada Minggu (30/4/2023).
Lantas bagaimana kronologi lengkap pembunuhan Reika?
Baca juga: KEJI! Bapak Bunuh Anak di Gresik, Tusuk Punggung Tembus Jantung, Sempat Browsing: Biar Masuk Surga
"Korban atas nama Reika Nopitasari ditemukan saksi dalam keadaan tidak bernyawa dengan 2 luka tusuk di perut sepanjang lebih kurang 12 cm serta dada sepanjang lebih kurang 7 cm hingga menyebabkan ususnya keluar, korban ditemukan di perkebunan Air Deras Desa talang Padang," kata Kasat Reskrim, Minggu (30/4/2023).
Kronologinya, berdasarkan keterangan sementara yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, sebelumnya pada hari yang sama, Sabtu 29 April jam 8 pagi, korban bersama suaminya yang merupakan terduga pelaku pergi ke kebun.
"Sekira jam setengah 4 terduga pelaku pulang ke rumahnya sendirian, setiba di rumah tersebut Hernanda Aditya mengambil pakaian miliknya dan langsung pergi, di mana saat di jalan ada salah satu warga yang berpapasan dengannya," jelasnya.
Adapun keluarga korban yang merasa gusar sebab Reika Nopitasari tak kunjung pulang hingga jam 9 malam, bersama warga melapor ke Polsek Pasemah Air Keruh (Paiker).
"Setelah disusul ke kebun korban ditemukan tergeletak dengan kondisi sudah tidak bernyawa dengan 2 luka tusuk pada perut dan dada hingga menyebabkan usus korban keluar," ujarnya.
Adapun korban saat ini dari informasi yang didapat wartawan akan dimakamkan di Desa Talang Padang, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Minggu 30 April 2023 siang.
Terduga pelaku kabur setelah melakukan perbuatan kejinya di mana hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Hernanda Aditya.
Artikel ini telah diolah dari Tribunbekasi.com dan TribunSumsel.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|