Berubah Drastis? Begini Kehidupan Pesulap Merah Usai Disebut Kena Sanksi Adat, Buntut Hina Ida Dayak

TRIBUNSTYLE.COM - Pasca disebut kena sanksi adat buntut hina Ida Dayak, nasib Pesulap Merah kini dipertanyakan.

Padahal Pesulap Merah mengatakan jika dirinya tidak merasa pernah menghina Ida Dayak.

Meski begitu, Pesulap Merah berharap ke depannya ia bisa lebih berhati-hati dalam berucap.

Benarkan kehidupan Pesulap Merah kini berubah?

Hidup Pesulap Merah kini usai disebut kena sanksi adat akibat Ida Dayak ternyata jauh dari dugaan.

Kabar yang menyebutkan Pesulap Merah dapat sanksi adat itu tidaklah benar.

Baca juga: FATAL? Ini Kesalahan Pesulap Merah hingga Disanksi Dewan Adat Dayak, Bukan karena Ragukan Ida Dayak

Pesulap Merah juga menyebutkan jika dirinya tidak merasa pernah menghina Ida Dayak.

Belakangan ini berhembus kabar jika Pesulap Merah terkena sanksi adat gara-gara hina Ida Dayak.

Menanggapi isu tersebut, Pesulap Merah alias Marcel Radhival muncul beri klarifikasi.

Pesulap Merah menegaskan jika kabar tersebut hanyalah berita bohong alias hoaks.

Bahkan Pesulap Merah telah melaporkan berita bohong tersebut ke Dewan Adat Dayak (DAD).

"Saya sudah laporkan ke DAD dan Majelis Adat Dayak Nasional (tentang) berita hoaks yang baru-baru ini muncul," kata Pesulap Merah, dikutip dari tayangan YouTube Cumi Cumi, Senin (8/5/2023).

"Karena mulai muncul berita yang dibilang, 'Akibat meragukan Ida Dayak Pesulap Merah disanksi', nggak ada," terang Pesulap Merah.

Pesulap merah mengaku permasalahan tentang dirinya tak ada sangkut paut dengan sosok Ida Dayak.

Dirinya menegaskan permasalahan yang menyeret dirinya ke DAD dan Majelis Adat Dayak Nasional hanya karena salah ucap.

Lantaran dirinya menirukan komentar nyinyir wargnet yang selalu membawa-bawa nama suatu daerah.

Gara-gara sempat menyebut nama provinsi Kalimantan, Pesulap Merah dianggap menantang suku.

"Hubungannya sama Ida Dayak nggak ada, jadi yang kemarin itu sanksi adatnya karena ucapan saya yang terkesan menantang suku," lanjut Pesulap Merah.

Padahal menurutnya, dalam konten tersebut dirinya hanya membahas soal perdukunan.

"Padahal sebenarnya kalau yang tahu sih konten saya, saya nantangnya guna-guna santet dan itu
perdukunan," papar Pesulap Merah.

Nasi sudah menjadi bubur, Pesulap Merah kini hanya bisa meminta maaf atas kata yang pernah ia ucap.

Sembari menunggu pertemuan dengan pihak DAD, Pesulap Merah berharap hal ini menjadi pelajaran untuknya.

Pesulap Merah berharap ke depannya ia bisa lebih berhati-hati dalam berucap.

"Tapi ya bagi yang menganggap saya salah ya nggak papa, juga saya mohon maaf semoga next time saya bisa memperbaiki kata-kata saya agar tidak disalahpahami lagi," tutup Pesulap Merah

Tak hanya itu, Pesulap Merah membantah pernah menyebut Ida Dayak hanya seorang dukun.

Ida Dayak merupakan seorang wanita yang viral karena mengobati berbagai macam penyakit dari stroke hingga patah tulang dengan cepat.

Menanggapi fenomena pengobatan alternatif itu, Pesulap Merah disebut pernah menuduh Ida Dayak sebagai dukun.

Baca juga: Pesulap Merah Minta Maaf, Ngaku Salah Usai Picu Kemarahan Suku Dayak, Siap Jalani Hukuman Adat

Merasa tak pernah menuduh Ida Dayak sebagai dukun, Pesulap Merah pun memberikan klarifikasinya.

"Awalnya enggak ngomentarin sebenarnya. Tapi tiba-tiba wartawan ramai banget nge-chat-in saya minta wawancara," ujarnya, dikutip dari YouTube Trans TV Official.

Tuduhan itu bersumber dari video TikTok yang menampilkan kolase foto dan narasi yang menyebut Pesulap Merah menuding Ida Dayak sebagai dukun.

Pemilik nama asli Marcel Radhival ini cukup heran dengan netizen yang mempercayai berita hoaks tersebut.

"Tapi anehnya masyarakat Indonesia pada percaya sama hal tersebut."

"Seolah-olah saya beneran ngomong kayak gitu, padahal nggak ada buktinya" ungkapnya.

Kala tuduhan itu viral, Pesulap Merah mengaku belum pernah mengeluarkan pernyataan terkait pengobatan alternatif Ida Dayak.

Mengutip Tribun Seleb, 'Klarifikasi Pesulap Merah Disebut Kena Sanksi Adat Gara-gara Hina Ida Dayak'.

Dituduh seperti itu, Pesulap Merah pun menantang para pelakunya.

Ia akan membelikan rumah bagi orang yang menemukan bukti dirinya menyebut Ida Dayak sebagai dukun.

"Cari fakta yang membuktikan saya menyebut Ida Dayak itu hanyalah dukun."

"Kalau ada saya beliin rumah, tinggal tunjuk aja deh," bebernya.

Merasa tak pernah melakukannya, Pesulap Merah pun yakin tidak ada yang bisa menemukan bukti itu.

"Nggak ada (buktinya), ini aneh banget," tuturnya.

Ia pun merasa serba salah kala harus menanggapi pemberitaan terkait Ida Dayak.

"Nah maka dari itu ketika saya bersuara dibilangnya nyari viral," katanya.

Lebih lanjut, Pesulap Merah menegaskan tak pernah menyebut Ida Dayak sebagi dukun.

Lantaran menurutnya, aksi penyembuhan yang dilakukan Ida Dayak termasuk pengobatan tradisional.

"Nggak pernah (menyebut dukun), karena pengobatan tradisional," tuturnya.

Viral video bernarasi panas antara Ida Dayak melawan Pesulap Merah

Memang keduanya antara Ida Dayak dan Pesulap Merah masih bercekcok hingga sekarang.

Bahkan mereka diketahui saling membalas tudingan, hal ini diperparah adanya vide bernarasi Pasukan Merah yang siap bantu Ida Dayak melawan Pesulap Merah.

Namun nyatanya momen video pasukan Merah dari Kalimantan tak mencari-cari pesulap merah.

Dalam unggahan itu, pasukan merah Kalimantan ini disebut ingin mencari pesulap merah lantaran menyebut Ida Dayak berbohong soal pengobatannya.

Baca juga: Sosok Anastasya, Wanita Cantik Disebut Keponakan Ida Dayak, Syok Mendadak Viral : Aku Cuma Ngefans

Pesulap merah sendiri sebelumnya menantang Suku Dayak membuktikan diri apabila memang punya kesaktian.

Faktanya, momen pasukan merah itu datang ke Jakarta bukan untuk menemui pesulap merah.

Momen tersebut adalah kejadian lama saat Presiden Jokowi datang ke Kalimantan Barat pada Selasa (29/11/2022) silam.

Lawatannya kali ini dalam rangka meresmikan Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) atau temu akbar pasukan merah yang digelar di Rumah Radakng Pontianak.

Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com dengan judul Hidup Pesulap Merah Kini Usai Disebut Kena Sanksi Adat Akibat Ida Dayak, Merasa Tak Pernah Hina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Hadiri Temu Akbar Pasukan Merah di Pontianak, Serukan Isu Keberagaman"