Breaking News:

Berita Viral

Gegara Kasus Lampung, Jokowi Diminta Datangi Daerah Lain, Susi Pudjiastuti : Biar Diperbaiki

Usai kasus Lampung viral, Susi Pudjiastuti minta Jokowi sering-sering datangi daerah lain, berharap infrastruktur diperbaiki.

Instagram @susipudjiastuti115/YouTube Sekretariat Presiden
Susi Pudjiastuti minta Jokowi sering-sering berkunjung ke daerah lain, usai tinjau jalan rusak di Lampung. 

"Semoga nanti bisa bagus secara permanen, tidak rusak-rusak," tandasnya.

Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melewati jalan rusak di Jalan Terusan Ryacudu Lampung, Jumat (5/5/2023)
Mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melewati jalan rusak di Jalan Terusan Ryacudu Lampung, Jumat (5/5/2023) (HO Istana Presiden/Agus Suparto)

Baca juga: REAKSI Presiden Jokowi saat Melewati Jalan Rusak Berlubang di Lampung, Mobil RI 1 Melaju Pelan

Jokowi Soroti Infrastruktur di Lampung

Diketahui, Provinsi Lampung sempat menjadi sorotan setelah seorang pengguna TikTok bernama Bima Yudho Saputro mengkritisi kondisi jalanan di Lampung yang rusak.

Setelah unggahan tersebut viral, Jokowi ingin mengecek langsung kebenaran video tersebut.

Jokowi menegaskan proyek perbaikan infrastuktur di Provinsi Lampung dapat diambil alih pemerintah pusat jika daerah tak mampu.

"Secepat-cepatnya dimulai yang rusak, yang kira-kira Provinsi tidak memiliki kemampuan kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan ya akan diambil alih oleh Kementerian PU."

"Utamanya yang jalannya rusak parah," jelasnya, Jumat (5/5/2023).

Menurut Jokowi perbaikan infrastuktur terutama jalan harus segera dilakukan karena dapat mempengaruhi biaya logistik pengiriman barang.

"Ini kita melihat inflasi lihat harga-harga sekaligus infrastruktur utamanya jalan karena ini menjadi kunci biaya logistik sangat tergantung dengan baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," tuturnya.

Warga Mengaku Perbaikan Jalan Asal-asalan

Proyek perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Lampung jelang kedatangan Jokowi dianggap asal-asalan oleh para warga.

Waktu pengerjaan yang terlalu singkat membuat jalan yang sudah diperbaiki kembali mengalami kerusakan setelah turun hujan.

Bahkan warga mengaku perbaikan jalan disejumlah ruas jalan hanya berupa penimbunan batu tanpa melakukan pengaspalan.

Salah satu ruas jalan yang disorot yakni jalan di Rumbia, Lampung Tengah.

Dalam unggahan Twitter @partaisocmed, pada Kamis (4/5/2023 terlihat kondisi jalan yang kembali rusak meski sudah diperbaiki oleh pemerintah setempat.

"Jalan yg dikerjakan kemarin sudah rusak lagi hari ini karena hujan, dan ternyata cuma ditimbun tidak/belum di aspal."

"Mungkin sekedar agar Pak @jokowi tidak migrain gara2 terpontang-panting dijalan," tulis akun tersebut.

Warga berharap perbaikan jalan dilakukan dengan maksimal agar jalan Rumbia kondisinya bisa bertahan lama.

Perbaikan Jalan Dilakukan dalam Semalam

Salah satu agenda Jokowi di Lampung yakni membagikan sembako di Pasar Natar, Lampung Selatan.

Seorang pedagang pasar bernama Junaidi (63) mengaku kaget jalan yang setiap hari dia lewati kini telah bagus.

Sebelumnya kondisi jalan tersebut penuh lubang dan tidak layak untuk dilewati kendaraan.

"Jalan sudah diperbaiki pada malam Rabu kemarin, karena informasinya pak Presiden tiba di sini Rabu, tapi ternyata ditunda jadi hari ini (Jumat)," terangnya, Jumat (5/5/2023), dikutip dari TribunLampung.com.

Menurut Junaidi, jalan ke arah Pasar Natar sudah rusak selama puluhan tahun.

"Waduh kalau sebelum diperbaiki kondisinya becek dan berlubang, apalagi kalau hujan banyak genangan," sambungnya.

Ia menduga proyek pembangunan jalan di Pasar Natar asal-asalan karena hanya dikerjakan selama satu malam.

"Pengerjaannya setau saya hanya satu malam, tapi sayang juga ini tidak langsung diaspal hanya diperbaiki saja," bebernya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunWow.com dengan judul Buntut Jokowi Kunker, Gubernur Lampung Sulap Jalanan Jadi Mulus, Susi Pudjiastuti: Sering-sering Pak

Penulis: dian shinta mukti

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LampungJokowiSusi Pudjiastutidaerahjalan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved