Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH Gadis Dibawah Umur Minggat dari Rumah ke Bogor, Malah Diperalat Kerja Open BO
Astaghfirullah, gadis di bawah umur minggat dari rumah, nasib malang diperalat jadi wanita Open BO.
Editor: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Astaghfirullah, gadis di bawah umur minggat dari rumah, nasib malang diperalat jadi wanita Open BO.
Gadis itu sedianya bertujuan minggat dan menuju ke Bogor, Jawa Barat.
Namun, perempuan di bawah umur itu malah diperalat menjadi wanita Open BO.
Bagaimana kronoginya?
Adapun yang menjadi tersangka dalam kejadian ini, yakni AL (20), MS (25) dan korban dalam VA (15) .
Baca juga: APES, Nekat Open BO untuk Pertama Kali, Gadis 2 SMP di Bogor Diamankan Polisi, Ingin Dapat Uang
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menerangkan, pengungkapan kasus ini terjadi di Hotel Reddorz Air Mancur, Jalan Jendral Sudirman, Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Satreskrim Polresta Bogor Kota telah mengamankan dua orang pelaku dengan dugaan kasus Pelanggaran Perlindungan Anak dan juga kita juncto kan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dimana kedua tersangka atas inisial AL dan MS ini melakukan penawaran transaksi prostitusi online dengan menggunakan aplikasi Mi Chat terhadap korban anak dengan inisial VA," kata Rizka ditemui di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (3/5/2023).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, informasi yang didapatkan dari penyidik, bahwa korban anak ini sebelumnya sudah meninggalkan rumah pada tanggal 23 April setelah Idul Fitri," Sambung Rizka.
Kemudian pada tanggal 26 April VA bertemu dengan AL yang baru ia kenal melalui Facebook
Kepada AL, VA bercerita bahwa dirinya ingin mencari pekerjaan.
Tepat tanggal 27 April, AL memperkenalkan rekannya yakni MS kepada VA, dari MS lah ide untuk menjual VA muncul.
Dengan iming-iming gaji 3 juta rupiah/Minggu, MS memperdaya VA yang kemudian disepakati oleh AL.
"27 April VA dan AL bertemu dengan MS, disini lah VA ditawarin oleh MS untuk mendapatkan uang gaji 3 juta per minggu," ungkap Rizka
"Setelah difoto, di-onlinekan dengan sarana aplikasi untuk diperjual-belikan. Dari tanggal 28-29 April sudah ada dua tamu. Tamu yang ketiga berhasil kita gagalkan dimana adanya peran dan informasi dari keluarga si VA," sambungnya.
Akibat perbuatannya kini para pelaku diancam dengan Pasal 76 F Jo 83 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun.
Baca juga: Suami Wanita yang Tewas di Bandara Kualanamu Bikin Laporan Bareskrim Polri, Tuntut 6 Perusahaan Ini
Kisah Wanita Open BO Dapat Pelanggan tetangga Sendiri
Terdapat cerita unik dari pekerja seks komersial (PSK), Vera (25) bukan nama sebenarnya.
Diketahui, Vera kerap tawarkan jasa esek-esek ke pria hidung belang.
Penawaran Vera itu yakni dengan cara open booking out (BO) melalui aplikasi MiChat.
Selama jadi PSK, Vera akui pernah mendapat pelanggan yang merupakan tetangganya sendiri, hingga teman nongkrong.
Warga asal Kiaracondong, Bandung tersebut mengaku lebih memilih menjajakan dirinya di daerah Jalan Cagak, Subang.
Diketahui, jarak antara wilayah Ciater, Subang dengan Bandung sekitaran 30 Kilometer (KM).
Sudah empat tahun Vera menjajakan dirinya sebagai PSK di Subang.
Subang dipilih lantaran jauh dari tempat tinggalnya di Kiaracondong.
Hanya, meski sudah 'mengungsi' jauh dari tempat tinggalnya, Vera ternyata juga masih sering dapat pelanggan dari sekitar rumahnya.
Dia sering mendapat pelanggan pria hidung belang yang dikenal.
Bahkan, mendapat orderan dari teman nongkrong di Bandung juga sering.
"Aku pernah sama tetangga aku dari Kiaracondong. Namanya pake MiChat, foto yang ada di profil bukan foto asli."
"Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin," kata Vera.
Selain pernah menerima pelanggan yang tak lain seorang tetangganya, Vera juga pernah mendapat pelanggan seorang teman karibnya.
"Teman tongkrongan juga pernah, tapi itu pas aku di Lembang. Dia temen nongkrong di kosan, tarif mah tetap sama sesuai kesepakatan di MiChat," kata dia.
Sudah empat tahun Vera menjalani prostitusi online.
Awalnya ia seor
ang pemandu karaoke, tapi kemudian nekat menjajakan diri melalui aplikasi MiChat.
Ia berasal dari Kiaracondong, Kota Bandung, dan saat ini tinggal di rumah kos di daerah Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Vera mengaku dahulu merupakan seorang pemandu karaoke di wilayah Kota Bandung.
Karaoke, yang akrab dengan dunia malam, kemudian menjadi media bagi Vera untuk terjun ke dunia prostitusi online.
Ketika ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021) dini hari, Vera, yang hendak menunggu ojek online setelah melayani pria hidung belang, mengungkapkan, dirinya sudah dapat dua pelanggan semalam.
"Barusan udah beres. Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan," ujar Vera kepada TribunJabar.id.
Sembari mengisap sebatang rokok, Vera lalu duduk santai di bangku salah satu warung parkiran bus di kawasan Sari Ater.
Seolah tanpa beban, Vera langsung menawarkan diri.
"Mas nginep di mana? Kalo mau, aku masih open," ujarnya.
Saat itu harga yang ditawarkan Vera terbilang cukup mahal.
"Long time Mas cukup Rp 1,2 juta. Kalau mau sekali main, Rp 400 ribu juga gapapa," kata dia.
Dijelaskan Vera, long time adalah istilah disewa dengan waktu cukup panjang, dari malam hingga pagi.
"Kalau long time, ya, sampe check out tapi nanti pagi aku minta dianterin pulang," ujarnya.
Meski menerima panggilan long time, Vera tetap membatasi tiga kali main hingga pagi.
Wanita satu ini terbilang cukup piawai, hari ini dari sore hingga dini hari dia sudah menerima dua panggilan pria hidung belang.
"Baru dapet satu juta. Pada pelit, gak mau kasih uang tips, padahal aku juga butuh ongkos grab," kata dia.
Vera sudah sekitar 4 tahun menjalani profesi tersebut, semenjak ia merantau di wilayah Jalan Cagak Subang,
"Kalau saya sengaja di luar daerah, biar gak banyak orang yang dikenal tau," ujar Vera.
Status Vera yang hingga kini belum berumah tangga juga menjadi sebab kenapa ia bisa laris manis.
"Rata-rata nanyain janda apa enggak. Kalau bilang gadis, pasti seneng dan aku emang belum menikah," katanya.
Dulu ketika ia bekerja sebagai pemandu karaoke (LC) di wilayah Kiaracondong, ia tak pernah menerima tawaran kencan.
"Pas jadi LC saya gak mau karena itu deket daerah tempat tinggal saya, tapi saya mulai open pun pas pindah merantau ke Subang," katanya.
(WartaKotalive.com/Cahya Nugraha)
Diolah dari artikel WartaKotalive.com dengan judul Minggat dari Rumah, Gadis di Bawah Umur di Bogor Diperalat Menjadi PSK Online di Hotel
| Tanda Akun WhatsApp Disadap & Langkah Cepat yang Harus Kamu Lakukan |
|
|---|
| Catatan Pribadi Pelaku Ledakan SMAN 72: Gambaran Rasa Tertindas dan Dendam dalam Buku Harian |
|
|---|
| Terekam Pelaku Ledakan SMAN 72 Tulis Pesan Harap di Kertas Berdarah Sebelum Bom Meledak |
|
|---|
| Bentuk Curhat Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Gambar dan Tulisan Meski Tak Frontal |
|
|---|
| Dari Taman Makassar ke Hutan Jambi: Bilqis Dijual Rp80 Juta, Disekap dan Diberi Mi Instan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/ilustrasi-gadis-open-bo.jpg)