Breaking News:

Selebrita

Hotman Paris Diintervensi Pejabat, Diminta Tak Bantu Aisiah yang Tewas di Lift Kualanamu: Gue Pusing

Hotman Paris mengaku diintervensi oleh banyak pejabat, sang pengacara diminta untuk tak membantu keluarga Aisiah yang tewas di lift bandara Kualanamu

Kolase Instagram
Hotman Paris diintervensi banyak pejabat gegara bela Aisiah, wanita yang tewas di Bandara Kualanamu. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memutuskan untuk kembali membantu keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan (43), wanita yang tewas terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Diketahui, sehari sebelumnya, Hotman Paris sempat mundur membela keluarga tersebut.

Namun kini, pengacara yang memiliki banyak asisten pribadi itu memutuskan untuk kembali membantu keluarga Aisiah.

Niat baik Hotman Paris ternyata tak berjalan mulus, pasalnya Hotman Paris mengakui sempat dihubungi sejumlah pejabat.

Kala itu, Hotman Paris diminta tak membantu keluarga Aisiah untuk menempuh jalur hukum.

Alhasil, Hotman Paris sempat mengundurkan diri untuk membantu keluarga Aisiah mencari keadilan.

Baca juga: JANGGAL Kematian Istri di Bandara Kualanamu, Suami Aisiah Tuntut Keadilan, Minta Tolong Hotman Paris

Hotman Paris
Hotman Paris bantu keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan (43), wanita yang tewas terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. (Kolase Instagram)

Lewat unggahan di Instagramnya, Hotman mengaku heran dengan sikap para 'petinggi' yang tidak diungkapkan identitasnya itu.

Hanya saja, banyaknya panggilan telepon yang memintanya untuk tidak membantu keluarga Aisiah itu membuatnya pusing saat ini.

"Susah banget hidup di negeri ini, begitu saya kasih perhatian atas kasus meninggalnya seorang wanita di Bandara Kualanamu yang jatuh dari lift, huh banyak bener petinggi yang hubungi saya agar, 'nggak usah-nggak usah-nggak usah, jangan dibantuin'," ungkap Hotman Paris.

"Gua pusing deh, gimana dong?" tanya.

"Hadeuh, emang kenapa kalau dibantuin, salahnya apa sih? hadeuh pusing banget ini di negeri ini," keluh Hotman Paris.

Sikap para petinggi itu katanya berbanding terbalik ketika dirinya membantu Teddy Minahasa.

Dirinya justru dicerca dan dihujat banyak pihak karena menjadi pengacara atas terdakwa kasus peredaran narkoba itu.

"Di pihak lain, saya membela Teddy Minahasa karena tahun 2017-2018-2019 Teddy Minahasa itu ada waktu masih di Propam Mabes Polri, atau tahun sebelumnya, lupa saya, dia banyak membantu kasus-kasus rakyat kecil di Kopi Joni," ungkap Hotman paris.

"Bahkan waktu dia Wakapolda Banten maupun waktu Kapolda Sumbar pun dia juga banyak bantu setiap aku yang minta tolong.

Karena setiap yang datang ke Kopi Joni itu 70 persen adalah kasus-kasus terkait dengan Kepolisian," ujarnya.

"Aku minta dibantu Teddy Minahasa dalam kasus rakyat kecil, pada saat dia minta bantu sama aku, masa aku tolak sih, emang aku binatang," jelasnya.

"Tapi aku dihujat banyak orang," keluhnya.

Baca juga: Hotman Paris Mundur Bela Wanita Tewas di Kualanamu, Beri Kesempatan Pengacara Lain: Ayo Beri Bantuan

Dirinya pun memberikan analogi sederhana.

Siapapun katanya akan mencari bantuan hukum atau pengacara apabila terjerat kasus pidana.

"Contoh nih, kalau anak kamu, isteri kamu, putri kamu atau bapak kamu tiba-tiba terlibat kasus narkoba, misalnya mulutnya penuh narkoba dan ada OTT dari polisi, apa kau tidak cari pengacara?" tanya Hotman Paris.

Dirinya pun menegaskan keputusannya untuk membantu teddy Minahasa bukan karena uang ataupun popularitas.

Apabila menginginkan uang, dirinya mengungkapkan akan mengambil tawaran Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Namun, walau komisi yang ditawarkan sangat besar, Hotman Paris mengaku tidak mengambil tawaran dari Ferdi Sambo tersebut.

"Saya membela Teddy Minahasa bukan karena motivasi uang.

Buktinya kasus Sambo, Sambo itu sudah tanda tangan surat kuasa dan honor saya gede banget, akhirnya saya tolak, saya mundur," ungkapnya.

"Kalau saya tetap sebagai pengacara bisnis internasional, businness letigation finance, saya bisa kaya raya seperti dulu.

Kasus-kasus saya besar-besar banget, hampir semua kasus finance (keuangan) di zaman krisis moneter keuangan, lihat Yurisprudensi, hampir semuanya Hotman yang pegang.

"Saya 20 tahun sama aseng, saya sepuluh tahun dididik sama pengacara bule, saya sepuluh tahun jadi bosnya orang bule.

Sekarang saya bagi waktu saya untuk membantu para pengais keadilan," ungkap Hotman.

"Kiri-kanan aku digoncang, ada yang bilang 'cari polpularitas', orang gua udah populer kok. Gua juga udah kaya. Monyong semua yang pada ributin gua," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya kembali menegaskan alasan untuk menangani langsung kasus kematian Aisiah bukan karena uang ataupun popularitas.

Tetapi karena ingin membantu keluarga Aisiah untuk mencari keadilan.

"Ini kasus Medan (kematian Aisiah), gua digoncang lagi.

Apa salahnya, aku cuma kasih perhatian, ya siapa lagi? Banyak LBH, tapi sebagian LBH memang mencari duit, sebagian," jelas Hotman Paris.

"Dan Saya tidak mencari duit ke mereka. Kalau saya mencari duit, aduh, klien gua banyak banget, sekarang malah mereka kecewa karena waktu saya udah nggak ada," ungkapnya.

Baca juga: BEDA KRONOLOGI soal Wanita Jatuh dari Lift, Keluarga Harap Pihak Bandara Kualanamu Tidak Fitnah

Rekaman CCTV wanita jatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara.
Rekaman CCTV wanita jatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara. (Istimewa)

Dikabarkan sebelumnya, seorang wanita bernama Aisiah Sintia Dewi Hasibuan (38) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di bawah lift Bandara Kualanamu, Jumat (28/4/2023).

Aisiah Sinta ditemukan tiga hari setelah tewas tertindih lift.

Dari rekaman kamera CCTV diketahui, Aisiah Sintia meninggal karena ternyata jatuh di antara sela lift saat hendak keluar.

Suami korban, Ahmad Faisal pun mengirimkan video ke Hotman Paris.

"Saya, Ahmad Faisal bin Ibrahim, suami mendiang Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, dengan ini meminta bapak Hotman Paris dan tim 911 untuk menjadi kuasa hukum kami, biar segala tabir bisa terungkap dan mendapat keadilan untuk istri saya," kata suami korban, Ahmad Faisal.

Sebelum mundur, Hotman Paris sempat mempersilakan keluarga korban untuk menghubunginya apabila ada kejanggalan dari penanganan Bandara Kualanamu atas peristiwa tersebut.

Hotman Paris mengatakan, keluarga korban akan bertemu dengannya membahas kematian almarhum Aisiah Sintia di Kopi Joni, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pagi.

“Saat pengambilan mayat dari dasar liff di bandara koala namu, Sumut!

Keluarga Korban akan temu Hotman 911 di Kopi Joni selasa pagi jam 7.30,” jelasnya.

Hotman pun meyakini ada peristiwa perdata dan pidana dalam kasus tewasnya wanita yang tergencit lift di Bandara Kualanamu.

Sebab dari CCTV, pintu lift terbuka tidak semestinya saat belum pas di lantai yang seharusnya.

Penemuan mayat seorang wanita di Bandara Kualanamu
Penemuan mayat seorang wanita di Bandara Kualanamu (HO)

Baca juga: AWALNYA Ngotot Bela Wanita Tewas di Bandara Kualanamu, Hotman Paris Mendadak Mundur, Apa Alasannya?

Penjelasan Pihak Bandara

Sebelumnya, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, saat korban jatuh, lift beroperasi dengan baik

"Konstruksi lift sejak awal pembangunan bandara sudah disesuaikan dengan desain konstruksi bangunan terminal Bandara Internasional Kualanamu dan pada saat pencarian (korban) dan pemeriksaan bersama keluarga korban, kondisi lift beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala atau masalah," ujar Dedi kepada Kompas.com, melalui telepon seluler Sabtu (30/4/2023) malam.

Kata Dedi, awal mula Aisiah terjatuh, lantaran tidak mengetahui mekanisme lift 2 pintu milik bandara, yakni akses masuk dan keluar dari lift berbeda, saat sampai lantai tujuan.

"Hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka, kemudian pintu lift tertutup kembali, di mana hal itu tidak diketahui oleh korban, karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift," ujar Dedi.

Baca juga: IDENTITAS Mayat di Bawah Lift Bandara Kualanamu, Diduga Terjepit, CCTV Rekam Detik-detik Kepanikan

Setelah pintu keluar tertutup, Aisiah berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya, dengan cara memencet tombol pintu dan juga memaksa membuka kedua sisi pintu lift.

"Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong (di depan pintu) lift, sampai di bawah dasar lantai lift, sehingga petugas atau pengguna jasa bandara lainnya ketika menggunakan lift yang dimaksud tidak melihat adanya korban," ujar Dedi.

Dia juga mengatakan, pasca-kejadian pihak bandara membantu mencari korban dan mengecek CCTV bandara.

"Pihak keluarga korban yang datang ke ruangan control room CCTV hanya menyampaikan kehilangan anggota keluarganya di Bandara Internasional Kualanamu dan tidak menyampaikan secara khusus komunikasi terakhir dengan korban adalah di dalam lift," ujar Dedi.

"Sehingga tracing atau pencarian dimulai sejak korban beserta keluarga tiba di bandara sampai dengan keluarga beserta korban ke area parkir A," tambah Dedi.

(*)

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul Bela Teddy Minahasa Dihujat-Bela Aisiah Diintervensi, Hotman Paris: Susah Banget Hidup di Negeri Ini

Penulis: Dwi Rizki

Sumber: Warta Kota
Tags:
Hotman ParisintervensiBandara KualanamuliftpejabatAisiah Sinta Dewi Hasibuan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved