Profil dan Medsos
Perjalanan Karier David Jacobs, Impian Tampil di Paralimpiade Paris 2024 Pupus karena Tutup Usia
Inilah perjalanan karier David Jacobs hingga tutup usia, impian tampil di Paralimpiade Paris 2024 pupus.
Editor: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah perjalanan karier David Jacobs hingga tutup usia, impian tampil di Paralimpiade Paris 2024 pupus.
Atlet para tenis meja Indonesia, Dian David Michael Jacobs atau David Jacobs, meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023).
Kabar meninggalnya David diketahui dari unggahan Instagram resmi Kemenpora
Diketahui, David adalah atlet para tenis meja kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977.
Selama berkarier sebagai atlet, sederet prestasi berhasil David torehkan.
Apa saja prestasi yang pernah diraih David Jacobs di sepanjang kariernya?
Baca juga: INNALILLAHI Atlet Para Tenis Meja David Jacobs Meninggal, Sempat Pingsan di Stasiun Kereta

Perjalanan Karier David Jacobs
Semasa hidup, sederet prestasi berhasil David torehkan.
Bahkan, David berhasil menjadi tambang medali bagi Indonesia di ajang Paralimpiade.
Tercatat, David sukses meraih medali perunggu dalam dua edisi Paralimpiade, yakni pada 2012 dan 2020.
Pria kelahiran 1977 tercatat pernah tergabung dalam klub Teo Chen dengan pelatih pribadi Rima Ferdianto. Ia berlaga dalam kelas 10 paratenis meja.
Sejak kecil, David sudah tertarik menekuni olahraga tenis meja. Pada tahun 2000, ia bahkan telah berlatih untuk mengikuti turnamen tenis meja internasional.
Usaha yang tidak sia-sia karena David dan Yon Mardiono berhasil meraih satu-satunya medali emas bagi Indonesia pada pertandingan tenis meja SEATTA di Singapura.
Mereka mengalahkan Phucong Sanguansin and Phakphoom Sanguansin atlet asal Thailand.
Sebelumnya, David Jacobs pernah berkarier dan mencatatkan prestasi sebagai atlet tenis meja di SEA Games Kuala Lumpur 2001. Kala itu, ia sanggup menorehkan medali perunggu nomor ganda putra bersama rekannya Ismu Harinto.
Sebagai atlet tenis meja, ia terus berlaga di sejumlah pertandingan SEA Games, yaitu di Vietnam (2003), Filipina (2005), Thailand (2007), dan Kuala Lumpur (2009).
David bahkan sempat menjadi pelatih tim Tenis Meja Indonesia pada 2008.
David kemudian bergabung ke dalam tim paratenis meja sejak 2009. Ia pertama kali bertanding di Asian Para Games 2010 di Guangzhou, China.
Saat itu, David menyabet medali perunggu tunggal putra kelas 10.
Di cabang para tenis meja, David menjelma menjadi salah satu bintang Indonesia. Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu di nomor perseorangan kelas 10 dalam dua edisi paralimpade berbeda, yakni Paralimpade London 2012 dan Tokyo 2020.
Keterbatasan fisik tidak menghentikan langkah David untuk menggapai impian menjadi seorang atlet.
Selain menyumbangkan medali bagi Merah Putih di ajang paralimpiade, David Jacobs juga tercatat mampu mendulang prestasi membanggakan dalam perhelatan Asian Para Games.
Ia terakhir kali bertanding di Kejuaraan Para Tenis Meja Dunia pada November 2022 di Granada, Spanyol.
Baca juga: Innalillahi, Libur Lebaran Berubah Duka, Wisatawan Asal Jakarta Meninggal di Perjalanan : Kelelahan
Daftar Prestasi David Jacobs
Paralimpiade
- Medali perunggu - Paralimpiade London 2012
- Medali perunggu - Paralimpiade Tokyo 2020
Asian Para Games
- Medali emas - Asian Para Games Incheon 2014 (perorangan kelas 10)
- Medali emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (perorangan kelas 10)
- Medali emas - Asian Para Games Jakarta 2018 (ganda kelas 10)
- Medali perak - Asian Para Games Incheon 2014 (ganda kelas 10)
- Medali perunggu - Asian Para Games Guanzhou 2010 (perorangan kelas 10)
Kejuaraan Asia
- Medali emas - Kejuaraan Asia Amman 2015 (perorangan kelas 10)
- Medali emas - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (beregu kelas 10)
- Medali perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (perorangan kelas 10)
- Medali perak - Kejuaraan Asia Beijing 2013 (beregu kelas 10)
- Medali perak - Kejuaraan Asia Taichung 2019 (perorangan kelas 10)
Baca juga: INNALILLAHI! Tangis Pecah, Atlet Rugby Berhati Malaikat Meninggal Seminggu Dinyatakan Sembuh Kanker

Impian Tampil di Paralimpiade Paris 2024 Pupus
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, David sempat menargetkan untuk bisa mengikuti Paralimpiade Paris 2024.
"Usia saya saat ini sudah 44 tahun, tapi memang secara kondisi fisik dan juga sehari-hari itu saya masih sangat rutin sekali latihan, baik teknik dan fisik," ucap David saat berbincang dengan Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021).
"Ke depan saya masih ingin satu kali lagi bisa lolos untuk di Paris 2024," imbuhnya.
Namun, siapa sangka jika David justru meninggal dunia sebelum bisa merealisasikan targetnya untuk tampil di pesta olaharaga terbesar dunia tersebut.
Unggahan terakhir David Jacobs, lewat akun Instagram @davidjacobs_tabletennis77, dibanjiri ungapan duka.
Selamat jalan, David. Terima kasih atas segala prestasi yang mengharumkan bangsa.
(TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com dengan judul Rekam Jejak David Jacobs Atlet Para Tenis Meja Meninggal Dunia, Niatan Tampil Paralimpiade Pupus
Sumber: Tribun Sumsel
PROFIL Gibran Rakabuming, Berawal dari Jualan Martabak, Wali Kota Solo, Lalu Bacawapres Prabowo? |
![]() |
---|
Profil Singkat Mahfud MD, Bacawapres Ganjar Pranowo, Sosok Sang Menko Polhukam Dipuji Megawati |
![]() |
---|
Profil dan Medsos Jasmine Nadya, Tak Cukup Jadi Musisi, Kini Jajal Dunia Akting |
![]() |
---|
Profil dan Medsos Freya JKT48, Jadi Salah Satu Tamu Spesial di Galeri MasterChef Indonesia |
![]() |
---|
Profil dan Medsos Maya Banberry, Buat Heboh Satu Dunia, Usai Beberkan Sifat Asli Travis Kelce |
![]() |
---|