ALASAN Habib Jafar Kerap Kolaborasi dengan Pemuka Agama Non-Islam, Dakwah dengan Cara Milenial

TRIBUNSTYLE.COM - ALASAN Habib Jafar kerap berkolaborasi dengan pemuka agama non-Islam, ustaz yang dakwah dengan cara milenial.

Habib Jafar selama ini dikenal sebagai ustaz dengan gaya berdakwahnya yang gaul.

Beliau pun disorot serta dianggap sebagai ustaz untuk para kaum milenial.

Bahkan Habib Jafar juga sering kolaborasi dengan pemuka agama non-Islam.

Di balik itu, Habib Jafar rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa sering kolaborasi dengan pemuka agama non-Islam.

Baca juga: Dicap Ustaz Gaul, Habib Jafar Beber Alasan Berdakwah Pakai Gaya Milenial: Memposisikan Diri

Dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News pada Sabtu (15/4/2023), Habib Jafar mengungkapkan alasannya kerap berkolaborasi dengan pemuka agama non-Islam.

"Kita ingin Islam itu menjadi kesempurnaan yang dapat dirasakan siapa saja termasuk non-muslim," kata Habib Jafar.

Apalagi, saat ini momennya bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Sehingga, Habib Jafar memanfaatkan momen ini dengan cara mengenalkan agama Islam ke berbagai agama lain di Indonesia.

"Ramadhan sebagai karunia dari Allah kepada umat Islam, saya ingin bersama teman-teman dirasakan kegembiraannya, kehangatannya oleh siapa saja," terang Habib Jafar.

Sementara itu, Habib Jafar berhasil mendekatkan diri kepada para milenial.

Lantaran, cara berdakwahnya dinilai gaul dan berbeda dari lainnya.

"Kalau mereka nggak bisa mendekat ke kita, kita yang mendekat ke mereka," jelas Habib Jafar.

Habib Jafar juga mengungkapkan metode dakwah yang ia terapkan selama ini.

Habib Jafar mengaku menggunakan pendekatan yang saat ini digemari para anak muda.

"Saya mewarnai mereka pakai tema yang disukai mereka, fashion yang disukai mereka, media yang disukai mereka, bahasa yang disukai mereka," terang Habib Jafar.

Alasan Habib Jafar Dakwah dengan Cara Milenial

Selama ini, Habib Jafar dikenal sebagai ustaz yang gaul hingga dakwahnya kerap viral di media sosial.

Dengan ini, Habib Jafar mengungkapkan alasannya berdakwah dengan cara milenial.

"Alhamdulillah, saya memposisikan diri saya sebagai pendakwah, segala hal penyiar atau komedi itu hanya metode agar yang saya sampaikan bisa diterima," ujar Habib Jafar.

Setelah viral di media sosial maupun televisi, Habib Jafar tak ingin disebut sebagai publik figur.

Habib Jafar ingin dikenal masyarakat sebagai pendakwah.

"Selebihnya itu saya hanya ingin memposisikan diri sebagai pendakwah," jelas Habib Jafar.

Lanjut, Habib Jafar mengungkapkan tujuannya berdakwah.

Habib Jafar hanya ingin menjalankan perintah Nabi Muhammad SAW untuk mengenalkan agama islam di tengah masyarakat.

"Saya gunakan sebagai mana Nabi dalam satu ayat beliau memperkenankan apa saja untuk umat islam menjadi lebih baik dan untuk orang mengenal islam," terang Habib Jafar.

Habib Jafar juga menjelaskan perantaranya dalam berdakwah menggunakan gaya khas dan sosial media yang saat ini digandrungi banyak masyarakat.

"Iya saya pakai komedi, pakai platform TikTok," kata Habib Jafar.

Selain itu, Habib Jafar mengaku ikhlas menjalankan perintah untuk berdakwah.

Habib Jafar bahkan tak pernah memikirkan hasil yang ia dapatkan dari berdakwah.

Tujuan Habib Jafar dalam berdakwah tak lain hanya untuk beribadah.

"Saya alhamdulillah empat tahun no aset, saya nggak mikir aset, semoga itu jadi ibadah saya," jelas Habib Jafar.

Pun ketika diperbincangkan banyak publik, Habib Jafar masih merasa sungkan.

"Jangan ngomongin saya," kata Habib Jafar sambil tertawa.

Simak berita lainnya terkait Habib Jafar

(Tribunnews/Pra).

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Kerap Berkolaborasi dengan Pemuka Agama Non-Islam, Habib Jafar Ungkap Alasannya