Breaking News:

Berita Viral

AC Pesawat Batik Air Mati, Penumpang Mandi Keringat, Protes Tolak Terbang : Ini Menyangkut Nyawa!

Penumpang Pesawat Batik Air Kuala Lumpur-Jakarta mandi keringat karena AC pesawat mati, mereka menolak terbang, takut terjadi hal yang tak diinginkan

Kolase Tribun Style/Instagram @jktnewss
Penumpang Batik Air Kuala Lumpur - Jakarta menolak terbang karena AC pesawat mati. 

Dirut Minta Maaf

Menanggapi video keluhan tersebut, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan permintaan maaf.

Ia memberikan penjelasan terkait penyebab panasnya kabin pesawat penerbangan tersebut.

Kejadian terjadi ketika pesawat sedang terbang mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut.

Ketika pesawat mencapai titik tersebut, terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat.

"Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," kata Ari, dalam keterangannya.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," tambah dia.

Lebih lanjut Ari bilang, manajemen tidak dapat memberikan keterangan detail terkait penyebab kejadian penerbangan tersebut.

Hal ini disebut sesuai dengan langkah umum dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat.

Ari menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh.

Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut.

"Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," ucapnya.

(*)

(Tribunnews/Nitis, TribunSumsel/Aggi)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan TribunSumsel dengan judul AC Pesawat Bermasalah di Penerbangan Kuala Lumpur ke Jakarta, Ini Penjelasan Batik Air dan AC Pesawat Batik Air KL-JKT Mati, Penumpang Desak Pramugari Surat Pernyataan Aman Jelang Take Off

Tags:
Batik AirSuper Air JetAC PesawatTerbangnyawaJakartaKuala Lumpurviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved