NASIB Bule Prancis Nekat ke Sulbar Ingin Lamar Gadis SMP, Keluarga Rayatia Beri Reaksi Tak terduga

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini, jagad maya dihebohkan dengan viralnya seorang bule Prancis yang nekat datang ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) demi bertemu gadis yang dicintainya bernama Rayatia.

Kedatangan Bule Tersebut bertujuan untuk membicarakan terkait pernikahan dengan gadis 16 tahun itu.

Seperti apa kisah lengkapnya? Bagaimana reaksi keluarga si gadis?

Viral di media sosial kisah bule Prancis ingin nikahi gadis SMP di Sulbar.

Si bule Prancis datang ke Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).

Bule Prancis itu datang di antar ibunya.

Semua demi gadis SMP bernama Rayatia atau Raya.

Baca juga: Bule Prancis Klepek-klepek dengan Gadis SMP asal Sulbar, Ingin Nikahi, Kenal Lewat FB : Baru 3 Bulan

Terkuak bahwa bule Prancis itu ingin menikahi si gadis.

Cerita ini pertama dibagikan akun Facebook bernama Jie Syamsiah pada 31 Maret 2023 kemarin.

Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, Jie membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan keluarga bule, terdiri dari seorang ibu bernama Aida serta kedua putranya Muhammad dan Abdullah.

Ketiganya tampak berada di sebuah rumah warga di Dusun Tiga, Pasar Baru, Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.

Jie menyebut, mereka datang jauh-jauh dari negaranya demi ingin bertemu keluarga dari gadis SMP bernama Rayatia.
Diketahui, anak dari Aida bernama Abdullah memiliki niat ingin menikahi Rayatia .

Pertemuan keluarga beda negara itu terlihat begitu hangat.

Keluarga dari Aida disambut baik oleh keluarga Rayatia.

Selain suasana pertemuan, Jie juga mengunggah momen kebersamaan keluarga bule dengan warga sekitar.

Ratusan warganet turut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk ada yang mendokan Abdullah dan Rayatia bisa segera naik ke pelaminan.

Kakak kandung Rayatia, Erna membenarkan pertemuan keluarganya dengan keluarga bula asal Prancis itu.

Ia mengatakan, Aida dan kedua anaknya datang ke Kabupaten Polewali Mandar pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Sementara awal perkenalan Rayatia dengan Abdullah berawal dari media sosial Facebook.

Baca juga: Bule Kembali Berulah di Bali, Copot Celana di Gunung Agung, PHDI : Tak Bisa Hargai, Deportasi Saja!

Tiga bulan lalu atau sekitar bulan Desember 2022, Rayatia berkenalan dengan ibu Aida dan Abdullah.

Komunikasi mereka berlanjut dengan saling bertukar nomor WhatsApp.

"Ibunya ini Abdullah selalu chat Rayatia, jadi dia suka, dan mau kalau anaknya Abdullah berjodoh sama Raya," kata Erna, dikutip dari TribunSulbar.com.

Erna melanjutkan ceritanya, niat tersebut dibuktikan dengan keluarga Aida yang rela jauh-jauh datang ke Indonesia.

Aida dan kedua anaknya tiba di Kota Makassar pada 28 Maret 2023.

Mereka baru tiba di rumah Rayatia pada Jumat (31/3/2023).

Rencananya, keluarga Aida akan tinggal selama 2 bulan di Polewali Mandar.
Erna menjelaskan, pertemuan dengan keluarga Aida belum membahas perihal pernikahan.

Mengingat Rayatia kini masih duduk di bangku SMP dan Abdullah juga masih berusia 16 tahun.
"Saat ini belum ada bahasa lamaran, hanya silaturahmi saja dulu, tapi tidak tahu ke depannya," imbuh Erna.

Baca juga: KISAH Nikmatul Rosidah Mantan TKW Dinikahi Bule, Punya Anak Ganteng Jadi Sorotan, Intip Potretnya

Erna juga membeberkan, saat ini keluarga masih kesulitan berkomunikasi dengan keluarga Aida.

"Kalau kita cerita, harus di translate pake bahasa Prancis," tandas Erna.

Sementara itu, nasib sebaliknya dialami bule Denmark.

Seorang Warga Negara Asing Denmark, berinisial OFG (55), diduga hendak bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan di Jalan Sriwedari, Lingkungan Tegalantang, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Dia nekat melakukan hal tersebut karena ditolak menikah oleh wanita WNI, inisial WW, yang merupakan pacarnya.

Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

"OFG mengalami frustasi karena pacarnya WW tidak mau diajak menikah," katanya.
Ia mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi, IMS (24), saat sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor di jalan tersebut.

Ia mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi, IMS (24), saat sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor di jalan tersebut.
Saat itu, dia melihat korban tengah berdiri di tepi jembatan sembari menutup mata dengan ancang-ancang akan melompat ke sungai.

Baca juga: Hatur Nuhun Teh Kimkim Wanita Asal Bandung Girang Di-tag Kim Kardashian di IG, Banyak DM dari Bule

Saat itu juga langsung memberhentikan sepeda motornya dan berlari ke arah korban untuk mencegah turis asing itu melompat ke bawah sungai.

Saksi mata langsung berlari demi menyelamatkan korban dari maut.

"Pada saat dipegang oleh IMS, korban masih berontak kemudian ada seorang warga negara asing yang ikut menenangkan OFG," kata dia.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ubud untuk ditindak lebih lanjut.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian ikut membantu menenangkan korban dan menghubungi WW, pacar korban.

Yudistira mengatakan, korban dan WW sudah menjalani hubungan asmara selama dua tahun dan tinggal bersama di sebuah vila Lingkungan, Junjungan, Ubud, Gianyar, Bali.

Menurut pengakuan WW, selama ini korban sudah sering mengajaknya untuk menikah tapi selalu ditolaknya.

Karena ditolak, korban kemudian mengancam untuk melakukan bunuh diri.

"Saat ini OFG sudah bisa ditenangkan oleh pacarnya yang selanjutnya diajak pulang," kata dia.

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dengan judul SOSOK Bule Prancis Datang ke Sulbar Temui Gadis SMP yang Ingin Dinikahi, Ibu Ikut, Kakak Raya: Suka