Ramadhan 2023
Buya Yahya: Hukum Ziarah Kubur di Akhir Ramadhan atau Jelang Hari Raya Idul Fitri, Tegaskan Hal Ini
Sering dilakukan oleh umat muslim di akhir bulan Ramadhan 2023, begini hukum berziarah menjelang Hari Raya IDul Fitri 1444 Hijriah.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Buya Yahya menegaskan, kaum hawa harus tahu diri untuk tidak berdesak-desakkan meski yang meningggal atau yang diziarahi adalah wali besar, dan sebaiknya diganti dengan berdoa di rumah.
Ia menegaskan untuk tidak menyamakan kondisi di tanah air dengan Mekkah.
"Semula wanita dilarang ziarah kubur, namun Aisyah R.A melakukan ziarah kubur. Jadi wanita boleh ziarah kubur namun harus ada adab, jika tempatnya dekat, aman tidak disitu," paparnya.
Ada adab-adab yang perlu dilakukan saat ziarah kubur, antara lain, saat mengucapkan salam, peziarah dianjurkan menghadap wajah yang didoakan. Saat berdoa, peziarah menghadap ke arah kiblat.
Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam. Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta'khiriin. Wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. Wa as alullooha lanaa walakumul 'aafiyah.
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
"Tapi kalau tempatnya berdesakan menghadap ke mana saja Allah maha tahu sebab kiblatnya doa adalah atas," kata Buya Yahya.
Jika kondisi atau tempat makam ziarah kubur tak memungkinkan untuk melakukan dua adab di atas, doa boleh dilakukan di mana saja.

Pada masa awal-awal Islam, Buya Yahya menceritakan Rasulullah SAW sempat melarang umat muslim untuk tidak melakukan ziarah kubur agar tak menyembah kuburan.
Kemdudian, setelah umat Islam kuat dan tak ada kekhawatiran akan perbuatan syirik, Rasulullah SAW mengizinkan sahabanya melakukan ziarah kubur.
Nabi Muhammad SAW mengizinkan ziarah kubur agar umatnya mengingat kematian dan sebagai amal jariyah bagi orang yang telah meninggal dan didoakan.
Buraidah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Saya pernah melarang kamu ber ziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang, berziarahlah. Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat." (HR. At-Tirmidzi).
Anak Dapat THR Lebaran, Orang Tua Tak Boleh Ambil Begitu Saja, Kecuali dalam Kondisi Ini |
![]() |
---|
Adakah Amalan Sholat Lailatul Qadar? Buya Yahya: 'Perbanyaklah Anda Salat di Malam-Malam Ramadhan' |
![]() |
---|
Bagaimana Hukum Zakat Fitrah via Transfer Bank Virtual Tanpa Bertemu Amil? Simak Pendapat Ulama |
![]() |
---|
Apakah Wanita Haid Tetap Bisa Mendapatkan Lailatul Qadar? Buya Yahya: 'Bukan Orang Suci Saja' |
![]() |
---|
Bolehkah Menikah pada Bulan Ramadhan? Bagaimana Hukumnya? Ternyata Begini yang Dianjurkan |
![]() |
---|