BUKAN Pamela Safitri, IAW Bocorkan Sosok Artis Inisial P di Kasus Pencucian Uang Rafael Alun

TRIBUNSTYLE.COM - Sempat disorot, sosok Pamela Safitri kini bisa lebih tenang terkait isu yang menyeret dirinya soal pencucian uang oleh mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Indonesia Audit Watch (IAW) membeberkan secara tersirat jika sang penyanyi tak terkait kasus ayah Mario Dandy.

IAW juga memberi signal jika artis inisial P dan R yang terseret bukanlah artis-artis yang namanya telah menjadi perbincangan hangat di publik.

Sebelumnya, Pamela Safitri sudah tegas membantah terlibat dalam kasus pencucian uang sebesar Rp 4,4 T yang melibatkan ayah Mario Dandy tersebut.

Ada juga Prilly Latuconsina yang tak terima namanya dikaitkan dalam permasalahan ini.

Baca juga: PUNYA Relasi Dekat dengan Menantu Rafael Alun, Raffi Ahmad Santer Terseret Isu Kasus Gratifikasi

Semuanya bermula ketika IAW mengeluarkan pernyataan ada dua artis berinisial R dan P yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Setelah itu muncul berbagai spekulasi terkait siapa sebenarnya sosok artis berinisial R dan P.

Namun hingga kini belum diketahui pasti siapa identitas asli dari kedua artis itu.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (31/3/2023), Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), yakni Iskandar Sitorus buka suara soal kabar yang menyebut artis inisial P adalah Pamela Safitri.

Pihak IAW pun tak bermaksud untuk menyinggung sosok Pamela Safitri dalam kasus ini.

Secara tak langsung, Iskandar Sitorus seolah tidak membenarkan sosok yang dimaksud adalah Pamela Safitri.

"Terkait Mbak PS ya, terima kasih Mbak PS, Mbak luar biasa, mau memberi respons walau sesungguhnya kami mengungkap sesuatu hal bukan kepada pribadi Mbak PS," 

"Kami mengungkap kepada pribadi P, bukan PS, bukan nama P lain-lainnya," terang Iskandar Sitorus.

Di sisi lain, Iskandar Sitorus secara terbuka mempersilakan Pamela Safitri untuk mengubungi pihak IAW apabila memiliki kontrak dengan pemilik usaha yang diduga terlibat dalam pencucian uang tersebut.

"Kalaupun umpamanya Mbak PS merasa ada kontrak yang terafiliasi atau digunakan jasanya oleh pemilik-pemilik skincare atau butik atau pet shop, kami mau diajak diskusi mempelajari kontrak-kontrak itu," ucapnya.