Berita Viral
'Pantesan Lembut' Pria Syok Temukan Belatung di Dalam Kurma Premium, Sudah Terlanjur Makan Banyak
Seorang pria syok temukan belatung di dalam kurma premium, sudah terlanjur makan banyak. Seperti apa kisah lengkapnya?
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Dhimas Yanuar
“Ini juga sering menyebabkan kesulitan bangun setelah tidur,” tulis mereka.
"Jika Anda tidur siang, biasanya Anda tidak merasa segar dan Anda mungkin bangun dan bingung." sambungnya.
Karena kondisinya, Cox mengatakan dia tidak pernah "merasa istirahat" meski tidur antara 18 dan 22 jam per hari.
“Sangat mengecewakan ketika orang hanya mengatakan saya 'malas' atau perlu mengatur lebih banyak alarm,” kata Joanna Cox.
Baca juga: Aku Hamil Suami Syok Dengar Pengakuan Istri, Padahal Berbulan-bulan Menikah Tak Mau Disentuh
Hibernator manusia pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah pada tahun 2017 setelah dia merasa sangat lelah setiap saat dan tidak dapat melewati hari tanpa tidur siang.
"Itu dimulai entah dari mana, tidak ada yang memicunya, saya hanya merasa sangat lelah," keluhnya, yang memiliki perusahaan pembersih pada saat itu.
Cox akhirnya mendapati dirinya tertidur di tempat yang tidak biasa, seperti di belakang kemudi, yang mengakibatkan dia berhenti mengemudi sama sekali.
Orang yang tidur nyenyak itu bahkan mengingat saat dia tertidur saat keluar malam.
“Sebelum saya didiagnosis, saya tertidur di bilik di sebuah klub saat keluar malam,” keluh ibu dua anak ini.
"Penjaga mengira saya hanya mabuk dan mengusir saya itu sangat memalukan."
Berharap untuk mengatasi kelelahannya, tukang tidur yang sempurna itu melapor ke dokter, yang salah mendiagnosisnya dengan depresi.
Namun, petugas medis dengan cepat mengesampingkannya karena Cox tidak menunjukkan gejala lain selain kelelahan.
Ini memulai kisah kunjungan dokter yang sia-sia selama bertahun-tahun dengan petugas medis yang secara keliru mengklaim bahwa dia menderita segalanya mulai dari infeksi hingga kanker.
Akhirnya, pada Oktober 2021, dokter merujuk Cox ke klinik tidur di Rumah Sakit Pontefract di Yorkshire, di mana dokter mengungkapkan bahwa dia menderita hipersomnia idiopatik.
Sayangnya, penyebab kondisi tersebut belum diketahui, artinya belum ada obatnya.