'Anumu Bagus' Gadis Ngeri Baca Pesan dari Pria Tak Dikenal, Diam-diam Merekamnya di Bazar Ramadhan

TRIBUNSTYLE.COM - Ngeri! Itulah kejadian yang dialami seorang wanita di Malaysia bernama Azza berikut ini.

Bagaimana tidak, ia tiba-tiba dikirimi pesan oleh seseorang yang tak dikenal.

Pesan itu berisi penilaian seseorang akan bentuk payudara Azza. Ia bahkan turut melampirkan foto terkini dari Azza yang diabadikannya dari jauh.

Dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Senin, 27 Maret 2023, awalnya Azza menceritakan pengalamannya itu ke media sosial.

Ia awalnya pergi ke sebuah bazar Ramadhan di Bukit Jalil pada Kamis lalu.

Ia memakai kemeja berwarna biru yang dipadukan dengan bawahan berwarna gelap dan hijab warna abu-abu.

Tak lama setelah mengunjungi bazar tersebut, Azza menerima pesan melalui Twitter-nya.

Baca juga: Aku Diterkam Curhat Transgender Jadi Korban Pelecehan, Nyaris Dirudapaksa, Nasibnya Memilukan

Pesan tersebut dikirim oleh orang tak dikenal.

Ia mengirim dua gambar yang memperlihatkan Azza ketika berada di bazar membeli makanan untuk buka puasa.

Hal tersebut membuat Azza kaget.

Namun lebih syok lagi ketika orang tak dikenal itu mengirim pesan tambahan yang tak senonoh.

Ia memberi pujian tentang bentuk payudara Azza.

"Orang lain pergi ke bazar lihat makanan, tapi si bodoh ini pergi ke bazar lihat t***k orang," cuit Azza di Twitter.

Dalam pengakuannya kepada mStar, Azza merasa tindakan orang tak dikenal itu sudah melampaui batas.

Apalagi saat itu merupakan hari pertama umat Islam di Malaysia menunaikan ibadah puasa.

"Saya pergi ke sebuah bazar Ramadhan di kawasan Bukti Jalil di hari pertama Ramadhan.

Jadi saya coba pakai kemeja seperti teman-teman yang lain.

Baca juga: Pamer Tato di Organ Intim ke Teman Pria, Wanita Ini Akhirnya Jadi Korban Pelecehan hingga Masuk RS

Sampai di bazar, saya fokus cari makanan untuk buka puasa. Sekitar pukul 8 malam, saya buka Twitter dan baca request direct message (DM) dari sebuah akun.

Menurut saya itu keterlaluan karena berani ambil gambar saya tanpa izin. Saya pun tidak kenal lelaki itu," papar Azza.

Azza membagikan pengalaman tak menyenangkannya itu ke Twitter karena tak ingin wanita lain jadi korban.

"Tujuan saya berbagi kisah itu supaya teman-teman yang perempuan lebih berhati-hati dengan laki-laki di sekitar.

Entahlah, sekarang takut pergi kemana-mana sekalipun tempatnya ramai.

Wanita bukan objek seksual. Jangan jadikan lokasi umum sebagai tempat yang mengerikan bagi perempuan.

Kalau tidak bisa menghormati kami sebagai wanita, hormatilah bulan Ramadhan," jelasnya.

Netizen pun ramai memberikan dukungan kepada Azza.

Mereka juga berharap kejadian itu tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Baca juga: PENGAKUAN Rina Nose Pernah Alami Pelecehan Seksual Saat Ospek di Kampus, Begini Kronologinya

"Boleh tak orang ramai berhenti salahkan korban. Dia adalah korban gangguan seksual"

"Lapor polis saja. Ini perbuatan bersifat gangguan seksual"

"Kawan saya pakai tudung bidang 60 pun ada orang DM lucah. Macam mana kamu nak salahkan pakaian korban?"

"Saya tak akan pergi bazar kalau kejadian seperti ini berlaku kepada saya"

Kisah Lainnya - 'Aku Diterkam' Curhat Transgender Jadi Korban Pelecehan, Nyaris Dirudapaksa, Nasibnya Memilukan

Pilu seorang transgender asal Malaysia yang tinggal di Australia mengaku mendapatkan ancaman permerkosaan hingga nyaris diterkam.

Seorang transgender yang bernama Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman atau Sajjad tersebut kini cemas apabila mendapatkan ancaman berikutnya.

Diketahui, Sajjad yang berusia 38 tahun itu bekerja sebagai pengusaha bisnis waxing atau cukur bulu yang berbasis di Sydney, Australia.

Seperti yang diberitakan ohmymedia pada Rabu (15/3/2023), insiden tersebut berlangsung di tempat bisnisnya.

Kejadian memilukan yang meterjadi pada 17 Februari 2023.

Meski demikian, dia baru mengungkapkannya baru-baru ini.

Dia mengaku nyaris diperkosa oleh seorang pria yang mengaku sebagai pelanggannya.

Menurut pengusaha berusia 38 tahun itu, hingga saat ini dia menderita kecemasan.

Selain itu ia juga mengaku depresi hingga harus menjalani terapi kesehatan mental.

Lantaran terus dirundung kecemasan, dia akhirnya memilih untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

Namun, kata Sajjad, tersangka yang disebut-sebut berkebangsaan Arab itu berhasil ditangkap.

Baca juga: POTRET Stasya Bwarlele, Transgender Indonesia Mengorbit di AS, Ganti Kelamin, Gabung Situs Dewasa

Dia berhasil ditahan oleh kepolisian setempat.

Setelah pria tersebut ditangkap, Sajjad menceritakan pengalaman pilunya di media sosial Facebook.

Video tersebut mendadak viral di media sosial.

"Dua minggu lalu, saya diancam. Ada pria ini, dia mencoba memperkosa saya." ungkap Sajjad, dikutip dari videonya.

"Itulah alasan saya tidak membuka toko karena saya 'gelisah'." imbuhnya.

Kini dia disibukkan dengan kegiatan terapi kesehatan mental.

Dia mendapatkan bantuan terapi tersebut dari agen.

Baca juga: MENGENAL Zee Keenan, Gadis Medan Jadi Aktor Transgender di Thailand, Bocor Foto Lawas Idul Fitri

"Ini sudah menjadi kasus polisi. Jadi sekarang saya mendapatkan bantuan dari agen yang menyediakan terapi untuk kesehatan mental." ujarnya.

"...serta pelecehan seksual karena jenis kelamin saya perempuan," imbuhnya.

Lebih jauh, Sajjad mengatakan, tersangka sebelumnya adalah pelanggan di tempat miliknya.

Pria tersebut telah menjadi pelanggan setia dari Sajjad.

Beberapa kali sajjat melayani jasa waxing untuk pria tersebut.

Pada saat kejadian, tersangka seolah-olah ingin mengambil keuntungan sebelum 'menyerang' Sajjad.

Kala itu Sajjad sedang melayaninya seorang diri.

Tiba-tiba pria tersebut menikamnya dari belakang.

Baca juga: BAHAGIANYA Nong Poy, Transgender Tercantik Thailand Resmi Nikahi Anak Konglomerat, Tampil Serba Emas

"Secara fisik, dia (tersangka) besar, tinggi... dia mencengkeram (mencekik) leher saya dan menampar" ujar Sajjad.

Dalam keadaan tidak siap, Sajjad tak berani memberontak.

Dia takuit bilamana dirinya akan dihabisi pada saat itu juga.

"Saya tidak melawan karena jika saya melakukannya, situasinya akan menjadi lebih buruk." ujarnya.

"Pada saat itu, aku berkata, aku akan melakukan apa pun yang kamu inginkan." ujar Sajjad menceritakan kejadian tersebut.

"Dia melepas semua pakaiannya, saya mencoba 'membujuk' dia untuk tidak melakukan itu," katanya.

Hingga pada akhirnya, pria tersebut melakukan pelecehan seksual pada Sajjad.

Bermodalkan rekaman CCTV, Sajjad melaporkan insiden tersebut ke kepolisian setempat.

(TribunStyle.com/Febriana/Dika)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>