Breaking News:

Ramadhan 2023

Sejarah Kolak Menjadi Menu Wajib Buka Puasa, Ternyata Menjadi Media Penyebaran Islam di Indonesia

Inilah sejarah tentang bagaimana kolak menjadi takjil wajib di Indonesia, ada hubungannya dengan penyebaran agama Islam.

Editor: Amirul Muttaqin
widiynews.com
Kolak pisang. 

"Kenapa mulut bau (saat puasa)? Karena, pasti ada sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut kita," kata anggota dewan pakar PB PDGI tersebut, seperti dikutip dari Antara pada Selasa (21/3/2023).

Bau Mulut
Bau Mulut (nj.com)

Sementara itu, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), drg Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros menambahkan, sisa makanan juga dapat tersangkut pada lidah, sehingga menyebabkan bau mulut dan napas tak segar.

Sisa-sisa makanan itu umumnya tersangkut di antara papila atau tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.

"Sisa makanan itu sering kali mengumpul di situ (lidah). Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau, ya itu karena sisa makanan di lidah," ujar Rahardayan.

Dikutip dari Smart Mouth, selain sisa-sisa makanan, penyebab bau mulut saat puasa lainnya yaitu:

  • Penyakit di area mulut: masalah gigi, gusi, dan penyakit periodontal sering ditandai dengan bau mulut.
  • Mulut kering (xerostomia): saat berpuasa, produksi air liur berkurang atau berhenti. Padahal, air liur bermanfaat dalam membersihkan partikel makanan, mencegah pertumbuhan bakteri, dan menetralkan asam.
  • Diet dan nutrisi: bahan makanan tertentu seperti bawang putih memiliki senyawa belerang berbau tajam yang menyebabkan bau mulut. Senyawa tersebut dapat bersirkulasi di tubuh Anda dan membuat napas berbau tak sedap.
  • Kondisi kesehatan: infeksi sinus, tenggorokan, refluks asam, penyakit ginjal, diabetes, dan masalah hati bisa menyebabkan bau mulut saat puasa.

Penyebab bau mulut saat berpuasa ada bermacam-macam, mulai dari sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi dan lidah, hingga kondisi kesehatan.

Karena itu, kita perlu menjaga kesehatan mulut dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Adakah tips mengatasi bau mulut saat puasa?

Dilansir dari UPK Kemenkes, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi bau mulut saat puasa

  • Minum air putih 2-3 liter perhari pada waktu berbuka hingga sahur. 
  • Gosok gigi dan lidah setelah makan dan sebelum tidur
  • Kumur-kumur sebelum shalat. 
  • Menghindari makanan yang berbau tajam, seperti petai, bawang mentah, terasi, hingga durian
  • Hindari merokok saat berbuka dan sahur.
  • Hindari tidur terlalu lama. Hal ini akan memicu bau mulut yang tidak sedap.

Dengan menerapkan 6 tips untuk mengatasi bau mulut saat puasa tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi maupun beribadah selama Ramadhan

Selain bau mulut tak sedap, ada beberapa hal tak mengenakkan terjadi pada tubuh kita.

Beberapa di antaranya adalah kulit kering dan asam lambung naik selama Ramadhan.

Lagu lama, alasan peristiwa tersebut sama, yaitu kekurangan cairan dan asupan makanan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kulit kering dan asam lambung naik tersebut?

Simak penjelasannya di bawah ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
kolakpuasaRamadhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved