Breaking News:

Berita Viral

NGERI! Kades Tewas Disuntik Mati oleh Mantri, Kejang-kejang hingga Tak Sadarkan Diri, Sempat Cekcok

Seorang Kepala Desa di Banten, tewas setelah disuntik mati oleh seorang mantri yang bekerja di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten

freepik.com
Ilustrasi mantri suntik mati Kades di Banten, sempat cekcok. 

Hari kebahagiaan yang dinanti keluarga Kurnaesih jelang proses kelahiran sirna.

Bagaimana tidak, nyawa Kurnaesih dan bayinya tak tertolong, setelah terpontang-panting berjuang mendapatkan perawatan.

Wanita 39 tahun itu meninggal setelah ditolak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kini rumah sakit tersebut menuai kritikan dari banyak pihak.

Makam Kurnaesih, ibu yang akan melahirkan tetapi ditolak RSUD Subang.
Makam Kurnaesih, ibu yang akan melahirkan tetapi ditolak RSUD Subang. (Istimewa)

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan USG, Dokter Ucapkan Kalimat yang Bikin Ibu Hamil Menangis, Suami Langsung Pucat

Tak ayal, kasus kematian Kurnaesih, ibu hamil yang meninggal dunia bersama bayi di dalam kandungannya akibat ditolak pihak RSUD Subang, terus menjadi perbincangan publik nasional.

Menyikapi hal itu, jajaran kepolisian Polres Subang mulai mendalami kasus meninggalnya ibu hamil yang diduga ditolak oleh pihak RSUD Ciereng Subang.

"Kami masih mendalami. Jika ada unsur pidana, akan ditindaklanjuti," ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni, Selasa (7/3/2023).

Menurut AKBP Sumarni, Polres Subang mulai mencari informasi dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak.

"Kami masih mendata, mencari informasi dan keterangan, terkait kasus viralnya kematian ibu hamil beserta bayi di dalam kandungannya," kata AKBP Sumarni.

Menurut Sumarni, fokus utama polisi saat ini adalah memastikan ada atau tidaknya unsur pidana berupa pembiaran oleh petugas kesehatan dalam kasus itu.

"Kalau ada unsur pasal yang dilanggar, bisa dikenakan sanksi," ucap dia.

"Sejumlah pihak sudah kami mintai keterangan terkait kasus ibu hamil meninggal yang saat ini sedang viral di media nasional tersebut," imbuhnya.

Meninggalnya Kurnaesih terjadi akibat pasien yang dalam keadaan darurat mau melahirkan ditolak oleh pihak RSUD Subang, dengan alasan ruang PONEK Penuh.

Pihak RSUD Subang pun meminta, keluarga pasien membawa pasiennya ke rumah sakit lain.

Padahal saat itu, kondisi pasien sudah kritis, tapi pihak RSUD Subang tetap tak mau menangani pasien tersebut

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
KadesBantenmantrisadarkan diridisuntik matidibunuhSerang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved