Berita Viral
Tak Ada Takut-takutnya! Wisatawan di Ketep Pass Asyik Foto saat Merapi Erupsi, Tonton Awan Panas
Viral wisatawan yang berada di Ketep Pass, Magelang tidak takut saat Gunung Merapi alami erupsi. Mereka asyik menikmati pemandangan dan abadikan foto.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB.
Awan panas guguran pun meluncur ke arah barat daya, menuju alur Kali Bebeng dan Kali Krasak di Sleman.
Kondisi tersebut ternyata tak membuat wisatawan yang berada di Ketep Pass, Magelang takut. Mereka justru asyik mengabadikan momen tersebut, seperti apa?
Viral di media sosial video yang memperlihatkan para wisatawan yang berkunjung ke Ketep Pass dan Puncak Argapura di Magelang, Jawa Tengah asyik mengabadikan momen Gunung Merapi saat erupsi.
Diinformasikan, Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB siang.
Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini meluncurkan guguran awan panas.
Awan panas guguran meluncur ke arah barat daya, menuju alur Kali Bebeng dan Kali Krasak di Sleman.
Baca juga: VIDEO Gunung Merapi Erupsi, Warga Diminta Waspada, Awan Panas Mengarah ke Kali Bebeng & Kali Krasak
Terkait video para wisatawan yang merekam erupsi tersebut, hal itu kini tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter dan menjadi trending dengan tagar Merapi.
Manajer Pemasaran Ketep Pass Edward Alfian mengatakan, sekitar sejam setelah erupsi, abu mulai turun di wilayah sekitaran Ketep Pass.
“Saat ini cuaca kembali cerah. Dari Ketep tampak asap sulfatara masih mengepul di puncak Merapi,” kata Edward dikutip dari Wartakotalive.
Tanpa rasa takut para wisatawan ini menyaksikan semburan awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi dari lokasi Ketep Pass.
“Mereka malahan mendapatkan sensasi menyaksikan luncuran awan panas. Mereka menyaksikan dari menara Ketep Pass yang baru diresmikan Bupati Magelang Jumat kemarin,” kata Edward.
Namun Edward tetap meminta wisatawan yang datang ke Ketep tetap mengenakan masker untuk menjaga kesehatan dan juga keselamatan diri masing – masing.
Berbeda dengan di Ketep, dikutip dari Tribunnews para penambang pasir di wilayah Gunung Merapi justru terekam panik akibat luncuran awan panas tersebut.
Meski sempat panik, namun beredar di media sosial saat Merapi berstatus siaga, para pekerja pasir masih terus beroperasi.

Baca juga: DETIK-DETIK Hujan Abu Imbas Erupsi Gunung Merapi, Sejumlah Wilayah di Magelang & Boyolali Terdampak
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa tambang pasir untuk tidak beroperasi.
Menurutnya, itu adalah kebijakan dari instansi lain.
“Jadi gini, kami ini memberikan early warning (peringatan dini), ya, (berupa) rekomendasi-rekomendasi. Boleh (atau) tidak boleh (menambang pasir) itu kan ada instansi-instansi lain,” jelas Sugeng.
“Nah, kami sudah memberikan rekomendasi yang nanti mestinya digunakan oleh masyarakat. Tapi kan kami tidak bisa (bilang) ‘Hei, harus pergi’, kan tidak begitu, ya,” katanya.
Pihaknya menyebut saat ini sudah berupaya untuk meminimalisir korban dalam erupsi Merapi ini.
Namun, ia tak bisa memaksa masyarakat untuk langsung pergi meninggalkan lokasi.
“Kan masyarakat masing-masing, ya. Jadi kami nggak bisa (bilang) ‘Kalau nggak pergi nanti…’ apa gitu, ya, nggak. Kita hanya (menyampaikan) konsekuensi saja,” imbuh Sugeng.
“Kami ini prinsipnya untuk meminimalisir korban. Nah, kira-kira seperti itu. Jadi, prinsip kami adalah seperti itu,” tutur Sugeng.
MENDADAK Gelap! Dampak Erupsi Merapi, Hujan Abu Vulkanik Buat Siang Bak Malam Hari, Lampu Dihidupkan
Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB.
Hujan abu vulkanik pun melanda sejumlah wilayah imbas erupsi tersebut, seperti yang terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover.
Abu vulkanik membuat suasana siang berubah menjadi gelap bak malam hari. Lampu-lampu terpaksa dihidupkan untuk menerangi jalan. Seperti apa videonya?
Salah satu desa yang terdampak erupsi Gunung Merapi yaitu Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Suasana desa itu menjadi seperti malam hari pasca erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada hari ini, Sabtu (11/3/2023) siang pukul 12.12 WIB.
Berdasarkan video amatir berdurasi yang diunggah oleh akun Twitter, @merapi_uncover, suasana gelap menghinggapi jalanan desa tersebut.
Selain itu, tampak pula abu berwarna putih berterbangan di lokasi tersebut akibat hujan abu vulkanik pasca erupsi Gunung Merapi.
Tampak pula lampu jalan terpaksa dihidupkan untuk menerangi jalanan desa.
Tak hanya itu, terdengar pula suara sepeda motor yang dikendarai warga dan diduga melakukan evakuasi dari rumah.
"Terpantau langsung koyo (seperti) jam 8 bengi (malam), lur. Langsung peteng ndedet (langsung gelap gulita). (Berada di) Jombong, Paten, Dukun," kata pria yang merekam situasi di lokasi.
Pasca Gunung Merapi erupsi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, guguran lava dan awan panas mencapai beberapa sungai seperti Sungai Bedong, Krasak, hingga Bebeng.
"Jarak tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung," kata BNPB dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Menurut rekaman visual dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), asap kawah bertekanan lemah dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Sementara ada satu kali guguran lawan dengan jarak luncur 1.500 meter menuju barat daya.
"Suara guguran dua kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan," tulis BNPB.
Imbas erupsinya Gunung Merapi, BPPTKG melihat adanya potensi bahaya guguran lava dan awan panas di Sungai Boyong hingga Krasak.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedong, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer," jelas BNPB.
Tak hanya sampai di situ, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas juga terjadi di arah tenggara Gunung Merapi seperti Sungai Woro sejauh tiga kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer.
BNPB pun mengimbau agar masyarakat menjauhi kawasan yang memiliki potensi bahaya pasca erupsinya Gunung Merapi.
Meski erupsi, status Gunung Merapi masih dalam level siaga.
Namun jika aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan maka statusnya akan ditingkatkan.

Yogyakarta Belum Terdampak Awan Panas
Sementara berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, hingga pukul 14.25 WIB, wilayah Yogyakarta belum terdampak luncuran awan panas pasca erupsi Gunung Merapi.
Kendati demikian, TRC BPBD DIY telah menyiapkan beberapa titik kumpul di kawasa rawan bencana (KRB).
"Sampai dengan laporan ini diuplot pada Setu Legi 11/03 pukul 14.25 WIB, wilayah DIY belum ada laporan terdampak luncuran awan panas G. Merapi. Obyek wisata Tlogoputri sementara ditutup, dan di masing-masing titik kumpul KRB (kawasan rawan bencana) sudah dalam kesiapsiagaan," tulis TRC BPBD DIY di akun Twitter resminya, @TRCBPBDDIY.
Di sisi lain, pada 13.29 WIB, dilaporkan awan panas Gunung Merapi masih mengarah ke arah barat daya.
Kondisi tersebut terpantau dari pos Tunggul Arum, Wonokerto dan Wukirsari, Sleman, DIY.
"Kembali dilaporkan sekira pukul 13.29 WIB kembali terpantau luncuran awan panas Gunung Merapi masih arah barat daya BPBD Kabupaten Magelang terpantau dari pos Tunggul Arum, Wonokerto dan Wukirsari Sleman," tulis TRC BPBD DIY.
(Tribunnews.com/Linda/Yohanes) (Wartakotalive/Joanita Ary) (TribunJogja/ Alifia Nuralita Rezqiana)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Viral Video Wisatawan Ketep Asik Abadikan Erupsi Gunung Merapi, Ingin Saksikan Luncuran Awan Panas dan Erupsi Gunung Merapi Hari Ini, Langit Gelap seperti Malam Hari
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>
Sumber: Tribunnews.com
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|
10 Kontroversi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Tesla Hancur, Jam Tangan Rp11 M Jadi Rebutan |
![]() |
---|
Viral Pemuda di Jepang Pacari Wanita 83 Tahun, Tak Masalah Beda Usia Jauh, Terungkap Awal Mula Kenal |
![]() |
---|
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|