Breaking News:

Berita Viral

Ibunya Idap Keterbelakangan Mental, Wanita Lakukan Tes DNA Untuk Cari Ayah, Syok Tahu Identitasnya

Ibunya idap keterbelakangan mental, wanita lakukan tes Asam deoksiribonukleat (DNA) untuk cari ayah, terkejut saat tahu identitasnya.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Ika Putri Bramasti
Thinkstock/kieferpix/ Freepik
Wanita lakukan tes DNA untuk cari ayah 

TRIBUNSTYLE.COM - Ibunya idap keterbelakangan mental, wanita lakukan tes Asam deoksiribonukleat (DNA) untuk cari ayah, terkejut saat tahu identitasnya. Seperti apa kisah lengkapnya?

Karena kehilangan ayahnya di usia muda, wanita itu selalu penasaran dengan identitas ayah kandungnya, jadi dia melakukan tes DNA, tanpa diduga menemukan rahasia yang menyebalkan.

Seorang wanita asal Amerika lahir dari ibu yang cacat intelektual, kemudian diasuh oleh kakek neneknya sejak kecil, sehingga dia selalu penasaran dengan identitas ayah kandungnya.

Sebagai orang dewasa, dia memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk menemukan ayah kandungnya, tanpa diduga menemukan kebenaran yang menyebalkan tentang masa lalu orang tuanya.

Baca juga: Mereka Tak Sadar 28 Siswi Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Main Papan Ouija di Kelas, Kesurupan?

Seperti yang diberitakan Eva,Vn pada Jumat (10/3/2023), Maggie Cruz yang berusia 37 tahun mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung New York pada 6 Maret 2023, menuduh Monroe Development Center (MDC) gagal melindungi ibunya yang cacat mental, menyebabkan dia dilecehkan secara seksual saat tinggal di sana, yang mengakibatkan kelahiran Miss Maggie.

Diketahui ibunda dari Ibu Maggie berusia 66 tahun, lahir dengan keterbelakangan mental, secara intelektual setara dengan anak berusia 2 tahun.

Jadi keluarga mengirimnya ke Monroe Developmental Center (MDC) untuk perawatan.

Semua orang mengira ini adalah tempat yang aman, tetapi tampaknya tidak seperti itu.

Tes DNA
Tes DNA (Dreamstime)

Baca juga: Patut Dipelajari Ibu Pergoki Putrinya yang Berusia 11 Tahun Nonton Film Dewasa, Reaksinya Dipuji

Maggie mengatakan ibunya hamil pada tahun 1985, pada tahun 1986 dia melahirkan Maggie, tetapi tidak ada yang tahu siapa ayahnya.

Ms Maggie dibesarkan oleh kakek neneknya dan saat dia tumbuh dewasa, menjadi seorang ibu, Ms Maggie selalu ingin tahu siapa ayah kandungnya.

Setelah beberapa hari bermusyawarah, Maggie memutuskan untuk melakukan tes DNA, kemudian menggunakan hasilnya untuk membandingkan hasilnya di situs database silsilah Ancestry.com.

Berkat itu, Ms. Maggie dapat mengidentifikasi rumah pihak ayah yang tinggal di Virginia, AS.

Ketika dia mencari seorang kerabat di Facebook, Maggie tertegun menemukan bahwa mata wanita itu identik dengan miliknya.

Akhirnya, Maggie menemukan seorang pria bernama James, yang dia curigai sebagai ayah kandungnya.

Kebetulan Pak James adalah karyawan di MCD.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
DNAAmerikaMaggiepelecehan seksual
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved