Breaking News:

Berita Viral

'Patut Dipelajari' Ibu Pergoki Putrinya yang Berusia 11 Tahun Nonton Film Dewasa, Reaksinya Dipuji

Anak yang memasuki masa pubertas akan memiliki perilaku yang sulit dikendalikan, bahkan terkadang jatuh ke dalam “zona terlarang”.

tamcostarica.com
Ibu pergoki putrinya yang berusia 11 tahun nonton film dewasa. 

Akibatnya, psikofisiologi anak berubah ke arah yang buruk, dan persepsi tentang masalah seksual nantinya akan terdistorsi.

"Selama konseling, pengobatan dan pengajaran, apakah dokter menemukan kasus di mana orang tua datang dan meminta nasihat ahli tentang anak-anak mereka yang diam-diam menonton 'film panas'? Bisa ceritakan sedikit tentang ceritanya?" sambungnya.

Selama proses konseling, saya menjumpai kasus di mana seorang siswa kelas 6 sering menyelinap ke sekolah dan menonton 'film dewasa' dengan beberapa teman sekelas lainnya saat jam istirahat.

Berujung pada situasi akhir-akhir ini, sang anak sering kehilangan konsentrasi di kelas, semangatnya juga menurun dan akhirnya hasil akademiknya tidak efisien.

Melihat ekspresi putranya ini, ibunya membawanya menemui psikolog untuk meminta nasihat. Setelah berkali-kali curhat, bocah itu juga dengan jujur mengatakan masalahnya.

Sang ibu yang tahu atas pun merasa malu dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mendidik anak-anaknya dengan lebih baik.

Belakangan, ibu mulai lebih banyak campur tangan dalam hal ini, membantu anak menyerap ilmu yang diperlukan dan mengarahkan anak untuk berkembang dengan baik di masa depan.

"Haruskah orang tua mengaitkan anaknya dengan anak yang 'nakal' ketika mengetahui bahwa anaknya menonton "film panas"?" lanjutnya.

Untuk menarik kesimpulan tentang seseorang mengharuskan kita untuk sangat berhatihati. Karena ini melibatkan begitu banyak aspek yang berbeda.

Jika Anda hanya mengandalkan perkataan dan perilaku anak dan langsung menyimpulkan bahwa anak itu baik atau buruk, baik atau buruk, itu sama sekali tidak akurat.

Penilaian dan kesimpulan harus spesifik dan jelas dalam setiap kasus. Misalnya, ketika diketahui seorang anak diam-diam menonton film panas, maka perilaku anak saat itu akan dinilai salah, karena tidak sesuai dengan usianya, dan berdampak buruk bagi perkembangan anak nantinya.

Namun, tidak cukup untuk menganggap itu sebagai rujukan pada seluruh kepribadian manusia anak itu sebagai sesat. Anak-anak akan dengan mudah membentuk harga diri yang rendah dan memiliki penilaian yang tidak akurat tentang diri mereka di kemudian hari.

"Apakah Anda punya kata-kata untuk orang tua agar anak-anak mereka tidak menonton "film panas" lagi? Pada usia berapa orang tua harus memberikan pendidikan seks kepada anaknya, dan bagaimana cara mendidiknya agar patuh menaatinya?" tambahnya.

Setiap usia dapat memberikan pendidikan seks kepada anak-anak. Namun metode dan pengetahuan yang dikenalkan kepada anak sebaiknya dipilih secara tepat sesuai dengan usia masing-masing, begitu juga dengan pemahaman anak.

Anak-anak sebelum dan pada masa pubertas harus dibekali dengan pengetahuan tentang pendidikan seks oleh orang tuanya, seperti hubungan seksual, kontrasepsi, pencegahan penyakit menular seksual, bahkan pengambilan keputusan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ms Cao BinhChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved