Berita Viral
'Patut Dipelajari' Ibu Pergoki Putrinya yang Berusia 11 Tahun Nonton Film Dewasa, Reaksinya Dipuji
Anak yang memasuki masa pubertas akan memiliki perilaku yang sulit dikendalikan, bahkan terkadang jatuh ke dalam “zona terlarang”.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Saat ini, ketika dia mengetahui bahwa ibunya telah mengetahuinya, gadis itu menunjukkan ekspresi yang sangat ketakutan dan malu.
Dia mengira ibunya akan marah dan menghukumnya, tetapi Cao Binh tidak melakukan itu, sebaliknya, dia dengan lembut meyakinkan putrinya.
Dia tidak menyalahkan putrinya atas perilaku ini, tetapi dengan sabar menjelaskan pengetahuan seksual kepada putrinya setelah itu.
Pada akhirnya, gadis itu juga 'tercerahkan' dengan banyak pengetahuan tentang masalah ini, yang darinya situasinya tidak lagi berlanjut seperti di atas.
Padahal, masalah remaja menyelinap ke 'film dewasa' tidak jarang terjadi di kehidupan modern saat ini.
Ketika hampir setiap anak difasilitasi oleh orang tua untuk mengenal perangkat teknologi sejak dini, alat menciptakan peluang bagi anak untuk melakukan perilaku tersebut.
Namun, dalam situasi seperti itu, tidak semua orang tua tahu bagaimana menghadapi situasi tersebut dengan cara yang paling tepat.
Menyadari urgensi masalah tersebut, Dr. Psikologi Ngo Xuan Diep berbagi dan menceritakan kepada orang tua tentang situasi menemukan anak-anak diam-diam menonton "film dewasa".
Dari situ, membantu orang tua untuk memiliki wawasan yang lebih dalam, mencari solusi terbaik, dan membekali anaknya dengan pengetahuan tentang pendidikan seks.
"Saat ini banyak anak yang terpapar internet sejak dini oleh orang tuanya. Selain manfaatnya, ada juga bahayanya seperti anak-anak menyelinap ke 'film panas'. Apa pendapat Anda tentang situasi ini?" kata Dr. Psikologi Ngo Xuan Diep.
Perkembangan internet merupakan pedang bermata dua bagi anak-anak. Meskipun Internet membuat proses belajar anak lebih nyaman, jika anak tidak tahu bagaimana memanfaatkan dan memanfaatkannya, mudah terjerumus ke dalam aspek negatif yang mempengaruhi perkembangan sehat anak.
Ketika anak-anak menonton film yang tidak sesuai dengan usianya, mereka melanggar norma-norma sosial yang akan mempengaruhi mentalitas dan kepribadian anak-anak.
Karena jelas, jika insting seksual distimulasi dan dipercepat, kebanyakan anak yang tidak memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman tidak akan mampu mengendalikan diri.
Saat ini, pikiran anak hanya akan memikirkan hal itu saja, sehingga menyebabkan anak kehilangan konsentrasi tidak hanya dalam proses belajar, tetapi juga dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Jika situasi di atas terlalu sering terjadi, anak akan mudah jatuh ke dalam keadaan kecanduan.
Sumber: TribunStyle.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|