Berita Viral
Setelah Kontroversi Siswa SMA Masuk Jam 05.00, Kini Gubernur NTT Wajibkan ASN Kerja Mulai 05.30 Pagi
Setelah viral siswa SMA masuk sekolah jam 5 pagi, kini Gubernur NTT wajibkan ASN dan honorer masuk 5.30 pagi.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Belum selesai kontroversi siswa SMA masuk jam 5 pagi di NTT, kini Gubernur NTT menambah peraturan baru.
Peraturan baru tersebut adalah untuk ASN dan honorer NTT yang diwajibkan masuk pagi juga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menerapkan aturan baru terkait jam masuk bagi para ASN, Tenaga Kontrak, dan Honorer pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Kini, para ASN, Tenaga Kontrak, dan Honorer pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT diwajibkan masuk ke kantor pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Cinta Laura Berani Kritik Aturan Gubernur NTT Perkara Perintah Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Pada Senin 6 Maret 2023, para ASN sudah mengikuti apel pukul 05.30 Wita, para pegawai ada yang datang menggunakan kendaraan pribadi dan ada yang menggunakan kendaraan umum.
Saat di kantor mereka langsung mengisi kehadiran melalui absen digital.
Tampak para ASN baik laki-laki dan perempuan tampak semangat dengan raut wajah senyum cerah.
Setelah itu para ASN melakukan doa bersama sebelum memulai aktivitas dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi.

Salah satu ASN, Nia Adu mengatakan baru pertama kali aturan masuk kantor pukul 05.30 diterapkan sehingga ia terpaksa bangun pagi sekitar pukul 03.30 Wita untuk memasak dan menyiapkan diri menuju ke kantor yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
"Saya baru pertama kali datang ke kantor pukul 05.30 Wita sekaligus datang membawa anaknya yang masih SD yang bersebelahan dengan kantor Dinas Pendidikan," ungkap Nia.
Pasalnya kebijakan pemerintah tersebut, dirinya merasa kesulitan setiap pagi harus membangunkan anak untuk persiapan ke sekolah.
"Dengan kebijakan ini saya sangat senang karena tidak kasih bangun anak lagi, jadi ada motivasi baru dalam mereka (anak) punya hidup," Imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi mengatakan aturan yang diterapkan merupakan perubahan revolusi mental di lingkup Disdikbud.
Agenda masuk kantor jam 5.30 diawali dengan olahraga dan renungan, dan pembersihan lingkungan.
"Ia ini untuk merubah revolusi mental jadi kita masuk kantor diawali dengan olahraga, renungan, kebersihan halaman baru kita mulai aktivitas pelayanan," pungkasnya.
Baginya penerapan jam masuk kantor Pukul 05.30 wita baru pertama kali di NTT bahkan Indonesia dan kebijakan tersebut dengan pertimbangan banyak guru di NTT mengeluh dengan pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum maksimal seperti pelayanan surat keputusan , pendidikan profesi guru (PPG), pendidikan menengah, kurikulum dan NUPK yang belum ditandatangani.
"Ini untuk menjawab keluhan para guru di NTT seperti SK, PPG, Dikmen, kurikulum, dan NUPK yang bagi mereka pelayanan disini belum maksimal," jelasnya.
Terkait jam masuk kantor subuh tujuannya untuk mendukung gerakan siswa-siswi sekolah pukul 05.30 Wita, yang sudah dimulai dua sekolah diantaranya SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 6.
"Dua sekolah SMA di Kota Kupang yang sudah terapkan masuk sekolah jam 5.30 Wita," imbuhnya.
Sebelum memulai aktivitas pelayanan, puluhan pegawai menari Ja'i bersama di halaman kantor yang diklaim bisa
"Hari ini sebelum kita beraktifitas kita mulai dengan senam pagi dan doa bersama" pungkasnya.
--
Aturan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) soal perintah siswa masuk sekolah jam 5 pagi menuai beragam kritik kontra.
Termasuk artis Cinta Laura yang berani memberikan suaranya untuk menolak aturan Gubernur NTT tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Cinta Laura menyampaikan pendapatnya soal dampak buruk jika siswa masuk sekolah jam 5 pagi.
Baca juga: VIRAL Siswa SMA Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Cinta Laura Ikut Kritik: Bisa Kurang Tidur & Stres
Cinta Laura tak setuju Gubernur NTT buat aturan siswa masuk sekolah jam 5 pagi.
Tanpa basa-basi, Cinta Laura pun melayangkan kritik tajam kepada Gubernur NTT yang buat aturan siswa masuk sekolah jam 5 pagi.
Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Cinta Laura juga menyinggung soal kurang tidur dan stres yang bisa berdampak turunkan konsentrasi anak.
Sehingga, lanjut Cinta, kebijakan masuk sekolah jam 05.00 pagi bisa membuat proses belajar terganggu dan tidak efisien.
Cinta menyebut hal itu bisa membuat para siswa stress lantaran jam istirahat berkurang.
Baca juga: Masih Malam Sudah Pakai Seragam dan Tenteng Tas, Siswa di NTT Nekat Tidur di Sekolah: Takut Telat
"Jika motivasinya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memulai sekolah jam 5 pagi bukanlah solusinya."
"Kurang tidur, stress yang meningkat dan berbagai faktor2 lain akan mengurangi level konsentrasi dan kapabilitas anak untuk belajar dengan baik dan efisien," tulis Cinta Laura di akun @xcintakiehlx, Rabu (1/3/2023).

Aturan Direvisi, Masuk Sekolah Jadi 05.30 WIB
Diketahui, Pemprov NTT memberlakukan kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA untuk siswa SMA sederajat.
Setelah menuai banyak kritikan, Pemprov NTT merevisi jam masuk menjadi 05.30 WITA pada Selasa (28/2/2023) lalu.
Sementara itu dilansir Pos-Kupang, keputusan diundurnya jam masuk sekolah SMA menjadi pukul 05.30 WITA diambil berdasarkan masukan para pengawas kepada Gubernur dan Kepala Sekolah pada hasil sharing pendapat dan rekam jejak akademik.
Kebijakan ini disepakati bersama para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-NTT melalui penandatanganan Perjanjian Kinerja, Jumat (24/2/2023).
Jam masuk sekolah pukul 05.00 Wita digeser menjadi pukul 05.30 WITA bagi Siswa/i kelas XII tingkat SMA/SMK pada sepuluh sekolah.
Baca juga: ALASAN Gubernur NTT Buat Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Singgung Minimnya Siswa Diterima PTN
Yaitu SMAN 1 Kupang dan SMAN 6 Kupang, SM N 2 Kupang, SMAN 3 Kupang, SMAN 5 Kupang, SMKN 5 Kupang, SMKN 4 Kupang, SMKN 3 Kupang, SMKN 2 Kupang dan SMKN 1 Kupang, hingga dilaksanakan seleksi yang menyisakan dua sekolah unggulan.
Dinilai Rampas Hak Siswa
Murid SMA di NTT masuk sekolah jam 5 pagi jadi sorotan, begini kata kemendikbud.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai kebijakan Pemprov NTT mewajibkan SMA/SMK masuk sekolah pukul 05.00 WITA merampas hak siswa dan siswi.

"Ini adalah perampasan hak anak-anak," kata Agustina saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Agustina menegaskan lazimnya pukul 05.00 WITA merupakan momen siswa dan siswi menikmati waktu bersama keluarganya.
"Hak mereka untuk menikmati waktu bersama keluarga, bercanda dengan keluarga, berdiskusi dengan ayah bundanya, dan sarapan bersama keluarga," ujarnya.
Terkait alasan efektifitas, dia menegaskan harus melihat undang-undang (UU) sistem pendidikan yang menyebut tanggung jawab pendidikan ada di tiga titik.
"Sekolah, lingkungan, dan orang tua. Ketiganya memiliki peran yang sama. Maka efektifitas belajar itu ditilik dari 3 titik tersebut," ucap Agustina.
Lebih lanjut, Agustina menambahkan jika masa SMA dan SMK merupakan tahapan di mana siswa dalam proses belajar 'how to be' dan memasuki 'how to live together'.
"Maka keseimbangan waktu bagi anak-anak di keluarga, di sekolah dan berbaur dengan lingkungannya perlu dilaksanakan," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di laman Grid.Id dengan judul Cinta Laura Turun Gunung, Gubernur NTT Dikritik Habis-habisan Perkara Suruh Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
--
(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul ASN, Tenaga Kontrak dan Honorer Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Masuk Pukul 05.30 Pagi