Berita Viral
UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Korban Tewas Capai 19 Orang, Ini Daftar Namanya
Sembilan belas orang tewas imbas kebakaran di kawasan Depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023. Sementara 22 orang dilaporkan belum ditemukan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kebakaran di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 menelan belasan korban jiwa.
Berdasarkan data dari Posko Koramil 01 Koja, korban tewas mencapai 19 orang. Sementara itu dilansir dari Kompas TV, jumlah orang hilang mencapai 22 jiwa.
Siapa saja identitas 19 korban meninggal dalam insiden kebakaran tersebut?
Upaya pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sempat dihentikan akan kembali dilanjutkan pagi ini, Minggu (5/3/2023).
Diketahui, akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/2/2023) malam, belasan orang meninggal dunia.
Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 3 orang masih tertimbun reruntuhan.
Sementara itu, berdasarkan laporan Kompas TV, data sementara ada 22 orang masih hilang.
Baca juga: Nyaris Jadi Korban Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang, Taqy Malik Kirim Doa Terbaik
Adapun untuk korban yang masih hilang akan dilakukan pencarian kembali.
"Besok pagi (pagi ini) sudah terang kita lakukan upaya evakuasi, kita menduga (masih ada korban)."
"Iya (menggunakan) ekskavator," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/3/2023).
Terkait korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, hingga Sabtu (4/3/2023), sedikitnya ada 516 orang masih mengungsi di RPTRA Rasela, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Para pengungsi terdiri dari orang dewasa dan sebagian lanjut usia, balita, hingga ibu hamil.
"Sejauh ini yang diungsikan di RPTRA Rasela ada 516 jiwa. Itu 140 KK, lansia ada 28 orang, balita 41 orang, serta ibu hamil empat orang," kata Pengelola RPTRA Rasela, Febri Anna di lokasi.
Febri mengatakan, ratusan jiwa korban kebakaran ini mengungsi sejak kebakaran terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Para korban terdampak tidur di dalam tenda-tenda yang dibuka berbagai instansi, seperti BPBD DKI Jakarta, Polri, dan TNI.
Febri menambahkan, semenjak RPTRA Rasela dibuka sebagai tempat pengungsian, bantuan pun berdatangan.

Baca juga: Iriana Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sempat Mimpi Berpacaran dengan Rhoma Irama
Saat ini, bantuan yang tersedia di RPTRA Rasela, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga popok bayi.
"Alhamdulillah sejauh ini bantuan kita melimpah, tercukupi. Semoga bisa memenuhi sampai waktunya nanti," ucap Febri.
Pengungsian di RPTRA Rasela terus dibuka sampai situasi kondusif dan warga korban kebakaran bisa kembali ke tempat tinggal mereka.
Daftar Korban Meninggal
Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)

Baca juga: Ya Allah Ketar-ketir Kristina, Rumahnya 1 Km dari Depo Pertamina Plumpang: Sudah Bau Bensin
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
'Ya Allah Saya Kira Meninggal' Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dibawa Pakai Gerobak Pasir
'Ya Allah itu saya kira sudah meninggal' begitulah kepanikan yang terjadi saat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 4 Maret 2023.
Gilang, warga sekitar Depo Pertamina Plumpang mengaku petir menyambar beberapa kali sebelum terjadinya kebakaran.
Ia pun menyaksikan sendiri korban berjatuhan di depannya, bahkan ada yang dievakuasi pakai gerobak pasir. Seperti apa?
Suasana ramai di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, seketika berubah menjadi mencekam imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Ledakan yang disebut-sebut warga terdengar sebanyak dua kali itu, benar-benar memecah kesunyian malam.
Salah seorang warga sekitar, Gilang, mengatakan, kawasan rumahnya memang sedang diguyur hujan beberapa saat sebelum adanya ledakan tersebut.
Ketika sedang turun hujan, tak jarang suara petir terus menyambar disertai kilatan cahaya yang membelah hitamnya langit pada malam itu.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kobaran Api Menjunjung Tinggi, Warga Teriak: Tuhan Turunkan Hujan
Rentetan suara petir tersebut pun sampai pada klimaksnya, ketika disertai suara ledakan yang diduga berasal dari pipa Pertamina tersebut.
“Memang lagi hujan bang petirnya banyak banget, nah gak lama setelah ada petir itu baru terdengar suara ledakan. Katanya sih pipa minyaknya tersambar petir,” tutur Gilang di lokasi, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Pasca ledakan itu, Gilang mengatakan api mulai membumbung tinggi di langit, dan menyambar banyak rumah warga.
Warga pun panik dan berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri, hingga akhirnya suasana semakin mencekam setelah adanya ledakan kedua.
“Nah itu kan warga berbondong-bondong keluar pada nyelametin diri, meledak lagi apinya tinggi banget,” ungkapnya.
Gilang mengatakan, hanya satu tujuannya kala itu, yakni mengevakuasi seluruh anggota keluarganya agar menjauh sebisa mungkin dari lokasi kejadian.
Pasalnya, rumah Gilang hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari titik lokasi ledakan.
Selesai ia mengevakuasi dan memastikan seluruh anggota keluarganya lengkap dan dalam kondisi selamat, ia pun mulai menyaksikan banyak korban berjatuhan.
“Ya Allah itu saya kira sudah meninggal, tapi masih ada napasnya. Sampai dibawa pakai gerobak pasir sama warga,” ucap Gilang.

Baca juga: Langit Merah Semua Mencekamnya Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Banyak Petir: Bak Gunung Meletus
Untuk informasi, hingga pukul 04.30 WIB data di Posko Koramil 01 Koja tercatat ada 13 jiwa yang meninggal dunia akibat kebakaran maut ini.
Dari 13 korban meninggal ini, 10 di antaranya terdiri dari orang dewasa, dan tiga lainnya merupakan anak-anak.
Kemudian untuk korban luka, jumlahnya mencapai 50 orang dengan rincian 49 dewasa, dan satu anak-anak.
Saat ini, puluhan korban luka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit yang di antaranya Rumah Sakit Koja, Tugu, Pelabuhan, Pertamina, dan RS Cipto Mangungkusumo.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti, Kompas TV)(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJakarta.com dengan judul Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 19 Orang Meninggal, Pencarian Korban Dilanjutkan Pagi Ini dan Petir Bersambaran, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dievakuasi Pakai Gerobak Pasir
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>
Sumber: Tribunnews.com
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|