Hariati Sebut Tangan Ferry Ditarik dan Diborgol, Imbas Tak Turuti Kemauan Venna Melinda di Rutan

Sebab diakui Ferry, ia tidak pernah melakukan kekerasan ke Venna Melinda.

Kendati demikian, Venna sebelumnya sudah pernah menjalani visum dan menunjukkan foto wajahnya berdarah-darah.

"Ferry sempat nanya 'kamu dipukul enggak?'. Kata Venna enggak. (kata Ferry) 'saya tidak pernah KDRT'. Kata Venna 'udah kamu ngaku aja'. Ferry nanya ke penyidik 'saya harus ngaku apa karena saya tidak berbuat seperti yang dituduhkan. Jadi Ferry tidak mengaku dan tidak pernah KDRT," ungkap Hariati.

Di momen pertemuan itu, Ferry menyebut Venna mengamuk.

Gara-gara Venna mengamuk, Ferry yang sempat ingin menenangkan istrinya pun mendadak diborgol.

"Karena Ferry tidak mengaku, Venna sempat ngamuk, uring-uringan di sana. Pas lagi ngamuk, kayak histeris Vennanya, Ferry langsung diborgol, terus tangannya ditarik. Ferry bilang 'saya kan bukan penjahat, saya manusia'. Sampe segitunya," ujar Hariati menahan tangis.

Sikap Venna Disorot Ibu Mertua

Belum lama ini sidang perdana perkara perceraian Venna Melinda dan Irawan telah digelar.

Keduanya bertemu di ruang sidang Pengadilan Agama, saat itu Fery berstatus tahanan dalam kasus dugaan KDRT atas laporan Ibu Verrel Bramasta itu.

Ibunda Ferry Irawan, Hariati juga hadir menyaksikan persidangan.

Namun, ada satu impresi negatif yang dirasakan Hariati terhadap Venna Melinda.

Hariati menilai sikap Venna saat bertemu dengan dirinya dan Ferry di persidangan tak mengenakkan.

Hariati kembali mengungkapkan uneg-unegnya terkait sang menantu.

Kali ini, ia menyinggung ketulusan hati Venna Melinda tatkala mengajaknya bersalaman di ruang sidang.

Hariati menganggap, uluran tangan Venna Melinda seolah terpaksa dan tampak jijik.