Berita Viral
Bukti Digital Rencana Penganiayaan David Terkuak, Mario Dandy Angkuh:'Gue Gak Takut Anak Orang Mati'
Pihak kepolisian kantongi bukti digital rencana penganiayaan David, sebut Mario Dandy adalah sosok yang angkuh.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Sejak menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David, anak petinggi GP Ansor, tabiat asli dari Mario Dandy perlahan mulai dikuliti.
Dalam kasus penganiayaan terhadap David, terdapat tiga pelaku yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dua tersangka di antaranya adalah Mario Dandy dan Shane Lukas (teman Dandy).
Sedangkan AGH (kekasih Dandy) ditetapkan sebagai pelaku lantaran berstatus sebagai anak di bawah umur.
Kini pihak berwenang sudah memiliki bukti digital yang menjadi bukti bahwa Mario Dandy sudah merencanakan penganiayaan terhadap David.
Dalam bukti tersebut menyiratkan bahwa Mario Dandy adalah sosok yang begitu angkuh.
Angkuhnya Mario Dandy Satriyo (20) saat menganiaya David (17) mengaku tak takut jika korbannya sampai meninggal dunia.
Tak hanya itu, Mario Dandy juga melakukan freekick pasca menendang kepala David.
Bahkan Mario Dandy juga sempat melakukan selebrasi setelah David terkapar lemas di jalan.
Dikutip dari TribunJakarta.com, polisi menjelaskan Mario Dandy sempat berteriak freekick sebelum akhirnya menendang kepala David.
Saat ini, Mario Dandy dikenakan pasal berlapis atas kasus tersebut.
Dirinya terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Baca juga: Beberkan Kronologi Penganiayaan David, Kakak AGH Sebut Adiknya Tak Sengaja Ikut Rekam, Dia Reflek

"Di sana ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti ataupun tendangan bebas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Polisi menyampaikan bahwa Mario menendang kepala David Ozora tiga kali.
Selain itu, dia juga terbukti dua kali menginjak tengkuk kepala, dan satu kali pukulan ke arah kepala.