Berita Viral
Hartanya 4 Kali Lebih Besar dari Dirjen Pajak, KPK Sebut Rafael Alun Punya Saham di 6 Perusahan
Harta Rafael Alun Trisambodo jumlahnya 4 kali lebih besar dari pejabat Dirjen Pajak, KPK sebut ayah Mario Dandy punya saham di 6 perusahaan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Harta Rafael Alun Trisambodo jumlahnya 4 kali lebih besar dari pejabat Dirjen Pajak, KPK sebut ayah Mario Dandy punya saham di 6 perusahaan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di enam perusahaan.
Namun enam saham tersebut tidak dirinci dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN), hanya dimasukkan ke subkategori surat berharga.
Menurut data LHKPN milik Rafael, harta surat berharganya senilai Rp1.556.707.379.
"Disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja."
"Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Mahfud MD Duga Rafael Alun Terlibat Pencucian Uang Tahun 2013, Begini Akal Bulus Transaksi Haram
Hanya saja, Pahala tidak membeberkan lebih jauh di perusahaan mana saja Rafael menanam saham.
Diketahui, pada hari ini, Rafael tengah menjalani pemeriksaan terkait jumlah hartanya yang mencapai Rp56 miliar.
Gaya hidup mewah para pejabat dan keluarga di lingkungan Kemenkeu menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.
Pelaku bernama Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
Atas kasus penganiayaan ini, Rafael sudah dicopot dari jabatannya tersebut.
Rafael pun telah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN Kemenkeu.
Selain itu, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan publik.
Berdasarkan data LHKPN, Rafael memiliki harta kekayaan senilai total Rp56.104.350.289.
Jumlah ini empat kali lipat dari harta kekayaan bos Rafael atau Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo yang hanya sebesar Rp14 miliar.
Bahkan, harta Rp56 miliar milik Rafael tersebut hanya lebih rendah Rp1,9 miliar dari harta Sri Mulyani yang mencapai Rp58.048.779.283.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat mengatakan bahwa Rafael terendus melakukan transaksi "yang agak aneh".
Bahkan, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menduga Rafael menggunakan nominee atau orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.
PPATK pun telah mengirimkan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael ke KPK sejak 2012.
“Signifikan tidak sesuai profile yang bersangkutan dan menggunakan pihak-pihak yang patut diduga sebagai nominee atau perantaranya,” kata Ivan.

MISTERI Kepemilikan Rubicon & Harley Davidson Rafael Trisambodo, Tak Masuk LHKPN Ayah Mario Dandy
Soal kepemilikan Rubicon dan Harley Davidson yang sering digunakan oleh Mario Dandy untuk flexing atau pamer masih menjadi misteri hingga kini.
Diketahui, Mario Dandy merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo.
Sosok Rafael Alun Trisambodo merupakan eks Kabag Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta II.
Dalam kasus ini, Mario Dandy telah menjadi tersangka kasus penganiayaan David, anak dari petingi GP Ansor.
Penganiayaan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Akibat dari aksi brutal yang dilakukan oleh Mario Dandy, David harus koma dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kini David telah terkulai lemas di rumah sakit selama lebih dari seminggu.
Pasca melakukan aksi kekerasan pada David, seluk beluk kehidupan Mario Dandy pun dikuliti oleh publik.
Mulai dari gaya hidup hingga harta kekayaan dari keluarga Mario Dandy.
Diketahui, Mario Dandy memiliki hobi pamer gaya hidup mentereng dengan kendaraan-kendaraan mewahnya.
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Dandy tampak mengendarai mobil Rubicon dan motor Harley Davidson.
Baca juga: BUBARKAN, Imbas Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Tegas Membubarkan Klub Moge ASN: Lukai Kepercayaan

Bahkan, mobil Rubicon kini menjadi barang bukti kasus penganiayaan tersebut.
Meski demikian, kepemilikan Rubicon dan Harley Davidson itu masih menjadi teka-teki.
Pasalnya, dua kendaraan mewah itu tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael yang 'jumbo'.
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, dalam LKHPN Rafael Alun Trisambodo hanya memiliki Toyota Camry tahun 2008.
Selain itu, ayah Mario Dandy juga tercatat memiliki Toyota Kijang tahun 2018.
Diketahui, Toyota Kijang miliki Rafael Alun Trisambodo bernilai Rp 300 juta, sedangkan Toyota Camry miliknya seharga Rp 125 juta.
Lantas, bagaimana dengan mobil mewah Rubicon dan motor gede Harley Davidson yang sering digunakan oleh Mario Dandy?
Siapakah pemilik Rubicon dan Harley Davidson yang kerap dipamerkan Mario Dandy?
Baca juga: TEGAS Sri Mulyani Copot Rafael Alun Trisambodo dari Ditjen Pajak: Lakukan Pemeriksaan Harta Kekayaan

Publik pun dibuat bertanya-tanya soal kepemilikan kendaraan mewah tersebut.
Publik membutuhkan klarifikasi terkait kepemilikian dua kendaraan mewah itu.
Pasalnya, Rafael merupakan mantan pegawai pajak yang mana gajinya berasal dari pajak rakyat.
Meski demikian, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Rafael pada Rabu (1/3/2023).
Pihak KPK rencananya akan meminta klarifikasi terkait kekayaannya, termasuk dua kendaraan mewah tersebut.
Dikutip dari Antara.com,, Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan salah satu poin klarifikasi adalah terkait kepemilikan Harley dan Rubicon.
"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi yang akan dilaksanakan Rabu besok (1/3)" jelas Ipi.

"Saya kira kalau substansi lebih dalam belum bisa saya sampaikan," imbuh Ipi.
Meski sudah melayangkan surat undangan kepada Rafael, Ipi mengaku belum mendapat konfirmasi dari Rafael.
Pihaknya juga enggan berkomentar lebih jauh sebelum melakukan klarifikasi terhadap kekayaan Rafael.
"Saya tidak ingin mendahului hasil pemeriksaan atau klarifikasi besok. Kita tunggu hasilnya nanti," jelas dia.
Pelat nomor palsu Mobil Rubicon yang menjadi barang bukti kasus penganiayaan juga sebelumnya menggunakan pelat nomor palsu.
Pelat nomor palsu yang digunakan adalah B 120 DEN, sementara pelat nomor polisi yang terdaftar adalah B 2571 PBP.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi menuturkan, pemalsuan pelat nomor tersebut untuk menghindari tilang elektronik.
"Ya pakai (nomor polisi palsu). Tapi aslinya ada pelatnya. Dari keterangan tersangka, untuk menghindari e-tilang," kata Nurma, Jumat (24/2/2023), dilansir dari Kompas.com.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan penggunaan pelat nomor palsu tersebut.
Pada Rabu (1/3/2023) publik akan mendapatkan klarifikasi sejelas-jelasnya terkait kekayaan yang dimiliki oleh Rafael.
(Grid.id/Mia Della Vita/TribunStyle.com/Dika Pradana).
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul KPK Gali Sumber Harta Rafael Alun, Bisa 4 Kali Lebih Besar dari Dirjen Pajak, Ternyata Punya Saham di 6 Perusahaan
Sumber: Grid.ID
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|