Berita Viral
VIRAL Alat Ciuman Jarak Jauh dari Silikon, Pengguna Bisa Berciuman via Internet, Berapa Harganya?
VIRAL penemuan alat ciuman jarak jauh dari China, solusi pasangan LDR agar bisa merasakan keintiman dalam hal cinta.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - HEBOH, penemuan alat terbaru yang berfungsi sebagai mediator ciuman jarak jauh di China.
Seiring berkembangnya teknologi, manusia terus berinovasi dengan melakukan sejumlah cara untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk hasrat dalam cinta.
Baru-baru ini di China, sebuah Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzhou berhasil menciptakan alat bantu ciuman jarak jauh.
Alat bantu ini akan membuat setiap orang yang menggunakannya bisa merasakan hasrat ciuman jarak jauh hanya dalam satu genggaman.
Menurut surat kabar negara China Global Times, penemuan ini telah dipatenkan oleh Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzhou.
Hanya dalam bentuk remot ciuman atau remote kiss ini, orang-orang tak akan lagi kesulitan untuk berbagi kasih dengan ciuman meski terpisahkan jarak yang jauh.
Sebagai pemimpin tim penemuan remote kiss ini, Jiang Zhongli buka suara dan menjelaskan kegunaan alat tersebut.
Dikutip TribunStyle.com dari China Global Times, pada Minggu (26/2/2023), Jiang Zhongli, pemimpin tim desain Remote Kiss menjelaskan: "Di universitas saya, saya berada dalam hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya berhubungan satu sama lain melalui telepon"
"Dari situlah inspirasi perangkat ini berasal" imbuhnya.
Baca juga: Ditinggal ke Pasar, Ibu Syok Pulang ke Rumah, Alat Kelamin Anaknya Dipotong Suami, Motifnya Terkuak

Menurut Jiang, temuannya tersebut dapat membantu mereka yang menderita penyakit infeksi mulut.
Untuk menggunakannya, alat ini membutuhkan sinyal dan Bluetooth.
Tautan alat aneh ke ponsel pengguna melalui aplikasi berkemampuan Bluetooth.
Setelah terhubung, pasangan bisa membuat panggilan melalui aplikasi dan bisa mulai mencium seseorang di belahan dunia lain.
Alat ciuman jarak jauh yang dilengkapi dengan bibir buatan viral di China.
Bibir buatan tersebut diproduksi semirip mungkin dengan bibir manusia.
Baca juga: GEGER Penemuan Alat Bantu Pemuas Diri Wanita Era Romawi Kuno Berusia 2000 Tahun, Ilmuwan Syok Hah!

Sehingga pasangan bisa merasakan keintiman berciuman dengan pasangannya masing-masing meski terbentang jarak yang jauh.
Sederhananya, alat itu dirancang untuk memungkinkan orang merasakan keintiman yang "nyata".
Memanfaatkan sensor kulit manusia, bibir buatan disebut dapat menyimulasikan tekanan dan gerakan.
Selain itu untuk menyimulasikan temperatur dengan alat ini menggunakan sensor.
Hal itu dapat memungkinkan penggunanya hampir dapat merasakan ciuman seperti yang dikirimkan oleh pasangannya.
Perangkat tersebut telah mengingatkan orang pada alat ciuman jarak jauh serupa, "Kissenger", yang juga viral beberapa tahun lalu.
Namun, alat yang berasal dari China yang satu ini dinilai lebih unik.
Selain itu, desainnya yang realistis juga membuat siapapun terutama pasangan LDR (Long Distance Relationship) atau pasangan jarak jauh bisa merasakan keintiman.
Dalam alat yang terbuat dari silikon ini, terdapat fungsi "kiss square" pada perangkat buatan China.
Baca juga: 11 Tahun Jomblo, Wanita Ini Hamil Pakai Alat yang Dibeli Online Rp450 Ribu, Begini Kondisi Bayinya

Hal itu sangat memungkinkan orang "mengunggah" kecupan mereka untuk dinikmati pengguna lain.
Kini alat ciuman jarak jauh tersebut telah dijual di e commerce China, Taobao.
Harga dari alat ciuman jarak jauh tersebut juga tak begitu mahal.
Harga sepasang alat ini di platform e-commerce China Taobao dilaporkan 550 yuan atau sekitar Rp1,2 juta.
Seorang pembeli membagikan ulasannya terkait alat ciuman jarak jauh tersebut.
Dia mengatakan bahwa alat itu telah memberikan kejutan terbesar bagi dia dan pasangan.
Dia mengakui membutuhkan alat tersebut untuk merasakan keintiman selama berpacaran, terlbih lagi keduanya tinggal dalam jarak yang sangat jauh.
Pasangan tersebut menjalani hubungan jarak jauh selama bertahun-tahun.
Dia menambahkan, "Terima kasih teknologi."
GEGER Penemuan Alat Bantu Pemuas Diri Wanita Era Romawi Kuno Berusia 2000 Tahun, Ilmuwan Syok 'Hah!'
VIRAL penemuan alat bantu seksual 'Sex Toy' yang diduga berasal dari zaman Romawi kuno.
Sejumlah peneliti tercengang ketika menemukan sex toy yang terkubur di sebuah daerah bernama Vindolanda, Inggris.
Dalam penemuannya, alat bantu seks tersebut terbuat dari bahan kayu yang sudah berusia 2000 tahun.
Sementara itu, bentuk dari alat bantu tersebut seperti kelamin pria yang berukuran besar.
Ukuran panjang dari sex toy tersebut yakni 17 cm.
Dikutip TribunStyle.com dari Live Science, para arkeolog sebenarnya mengekskavasi benda tersebut pada 1992.

Pada saat itu para arkeolog menduga benda itu digunakan untuk jimat penangkal kejahatan atau roh halus.
Namun, setelah diteliti lebih lanjut fungsi dari benda tersebut akhirnya terkuak, yakni sebagai alat bantu seks.
Fakta tersebut berdasarkan indisikasi dari bentuk kedua ujung benda tersebut.
Setelah diteliti lebih lanjut, peneliti menemukan ujung bagian benda tersebut telah disentuh secara terus menerus dan posisi memegang alat tersebut seperti halnya dengan memegang alat kelamin pria.
Para pakar telah mempublikasikan hasil studi mereka di jurnal Antiquity.
Dalam studinya, para pakar menyebut daerah Vindolanda memang mengandung banyak benda peninggalan era Romawi.
Menurut studi, daerah Vindolanda dipenuhi oleh sejumlah benda-benda kuno pada Abad ke-2 Masehi.
Mungkin saja masih banyak benda-benda kuno yang masih terkubur di daerah tersebut.
"Kondisi anaerobik di benteng Romawi di Vindolanda, dekat Tembok Hadrian di Inggris utara, telah menjadi tempat berbagai temuan yang terbuat dari bahan organik, termasuk papan tulis dari kayu dan sepasang sarung tinju dari kulit," tulisan peneliti dalam artikel berjudul Touch wood: luck, protection, power or pleasure? A wooden phallus from Vindolanda Roman fort.

Sementara itu, para pakar menyebut, ada dua perspektif mengenai benda tersebut.
Pertama berkaitan dengan representasi lingga (phallus) pada masa kekaisaran Romawi yang kompleks dan ambigu.
Oleh karena itu, benda tersebut mungkin saja digunakan sebagai alu untuk menumbuk.
Hal itu berdasarkan bentuk dan ukuran dari benda tersebut.
Kedua, benda ini bisa saja berfungsi sebagai mainan seks.
Persepsi yang kedua ini diambil jika dilihat dari bentuknya.
Bentuk dari benda tersebut mirip dengan penis sungguhan.
Diduga, benda ini sengaja dibuat demikian untuk alat seksual.

Namun demikian, perspektif kedua ini tidak lantas menggantikan perspektif pertama.
Selain itu, 'sex toy' ini tidak lantas digunakan untuk kesenangan melainkan merepresentasikan ketidakseimbangan kekuatan.
"Ukuran phallus dan fakta bahwa ia dibuat menggunakan kayu menimbulkan beragam pertanyaan soal tujuan penggunaannya," kata dosen senior departemen arkeologi di Newcastle University, Robert Collins yang juga penulis studi tentang benda tersebut.
"Kami tidak dapat memastikan tujuan penggunaanya, seperti pada obyek berbentuk phallus lain yang punya fungsi jelas yakni simbol keberuntungan." jelasnya.
"Kita tahu, era Romawi dan Yunani kuno menggunakan alat bantu seksual dan benda dari VIndolanda ini mungkin salah satu contohnya," imbuhnya.
Dengan ditemukannya alat bantu seksual tersebut menandakan bahwa pada masa itu orang-orang setempat sudah mengenal tentang sex toy untuk meningkatkan hasrat.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>