Berita Viral
1 Tahun Perang Rusia - Ukraina dari 24 Februari 2022, Ini Cerita Pilu Warga Sipil Terdampak
Simak perjalanan 1 tahun perang Rusia - Ukraina, yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Editor: Dhimas Yanuar
"Sejak 2014, saya membenci Rusia, saya tidak ingin satu negara pun di Bumi memiliki tetangga seperti Rusia," ucapnya.
3. Tetiana Kravchuk: saya khawatir kedua putra saya direkrut
Warga Ukraina bernama Tetiana Kravchuk (44) membagikan kekhawatirannya soal perang Rusia dan negaranya kepada Al Jazeera.
Kravchuk menyebut perang Rusia di Ukraina "telah memperburuk keadaan".
Penduduk Kyiv yang bekerja sebagai pramuniaga di sebuah toko alat tulis itu mengungkapkan penghasilannya jauh lebih sedikit.
Ia tidak dapat menjalani kehidupan seperti dulu, termasuk mengunjungi ibunya yang berusia 67 tahun yang tinggal di perbatasan Ukraina dan Belarusia.
Di antara hal lainnya, kekhawatiran terbesar Kravchuk adalah jika kedua putranya dapat direkrut untuk berperang.
"Saya sangat khawatir. Saya tidak (bisa) tidur," katanya kepada Al Jazeera.
"Saya khawatir tentang anak laki-laki saya, mereka mungkin (akan direkrut untuk) wajib militer," imbuhnya.
Kravchuk mengaku sebenarnya tak ingin kedua putranya berperang.
Kendati demikian, ia akan merelakan kedua putranya melawan Rusia jika memang diminta.
"Saya tidak ingin mereka berperang, tetapi jika mereka harus, mereka akan melakukannya," jelasnya.
"Saya orang yang religius, dan saya berharap Tuhan mengampuni hidup mereka," pungkasnya.
(*)
--
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setahun Perang Rusia-Ukraina, Tentara dan Warga Sipil Bagikan Kisah Pilu: Saya Takkan Maafkan Rusia