'NGEYEL' Tolak Digusur, Rumah Ini Diapit Jalan Layang, Nasibnya Kini Memilukan

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL sebuah rumah di Guangzhou, China memiliki lokasi yang begitu strategis yakni diapit oleh dua jalan layang.

Alih-alih beruntung memiliki akses diapit jalan raya, rumah tersebut kini bernasib memilukan.

Bagaimana tidak, rumah tersebut kini benar-benar berdiri sendiri tanpa tetangga.

Bising? Tentu, diapit dua jalan layang raksasa di China pastinya membuat pemilik rumah tersebut kebisingan.

Meski demikian, hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh sang pemilik rumah akibat tak bersedia digusur. Lantas, bagaimana kisah selengkapnya?

Kisah berawal dari program pemerintah China yang ingin membangun jalan raya di Guangzhou.

Untuk memuluskan rencananya, pemerintah China harus menggusur rumah warga yang terdampak.

Oleh pemerintah, warga yang terdampak akan diberikan rumah di sebuah tempat yang layak.

Hampir seluruh penduduk yang terdampak bersedia untuk dipindah.

Namun, seorang pemilik rumah enggan untuk pindah rumah.

Dirinya tetap bersikukuh untuk tinggal di rumah tersebut.

Banyak cara dan bujuk rayu telah diberikan oleh pemerintah agar pemilik rumah tersebut bersedia untuk direlokasi.

Namun, dia masih tetap tak bersedia untuk dipindahkan.

Dikutip dari Ladbible, dalam video yang dirilis media lokal menunjukkan rumah itu diapit dua jalur jalan layang Haizhuyong Bridge.

Jalur layang tersebut baru dibuka di kota metropolitan Guangzhou, Provinsi Guangdong.

Rumah satu lantai itu seluas 40 meter persegi dan terletak tepat di tengah jalan layang yang terdiri dari empat lajur.

Pemilik rumah yang dikenal dengan nama belakang Liang mengatakan bahwa dia tidak mau pindah.

Hal itu dikarenakan rumah pengganti yang ditawarkan pemerintah lokasinya tidak ideal.

Ia menambahkan, dirinya santai saja dengan konsekuensi yang dihadapinya kini.

Dia serius untuk tidak memikirkan dengan anggapan orang lain.

"Anda pikir lingkungan ini buruk, tetapi saya merasa tenang, membebaskan, menyenangkan, dan nyaman," katanya dikutip dari Daily Mail.

Orang dalam mengatakan ke stasiun tv tadi, bahwa Nyonya Liang meminta empat apartemen dari pemerintah, tetapi dia hanya dijanjikan dua.

Baca juga: Penyewa 4 Bulan Tak Bayar, Pemilik Syok Ternyata Ditinggal Kabur, Kondisi Rumah Hancur Menjijikkan

Kemudian dalam wawancara lain yang direkam oleh Pear Video, Nyonya Liang mengklaim pemerintah menawarinya tempat tinggal pengganti di sebelah kamar mayat.

Oleh karena itu dia tak mau pindah.

Rumah yang berada di tengah jalan layang ini langsung viral di media sosial China, Weibo.

Foto-foto dan videonya banyak beredar di Weibo.

Pada Kamis (6/8/2020) pemerintah distrik Haizhu mengatakan bahwa para pejabat menetapkan lahan di Jalan Huandao untuk dihancurkan pada 2010.

Hal itu disebabkan lahan tersebut akan dibangun jalan layang Haizhuyong Bridge.

Baca juga: Setelah Vonis Terdakwa Dijatuhkan, Keluarga Brigadir J Minta Rumah Dinas Ferdy Sambo Jadi Museum

Menurut laporan dari Guangzhou Daily, Nyonya Liang adalah satu-satunya orang yang masih tinggal di sana.

Dulu, total ada 47 rumah tangga dan 7 perusahaan di area itu.

Semuanya sudah pindah pada September 2019 kecuali rumah Nyonya Liang, kata para pihak berwenang.

Pihak berwenang juga mengklaim telah menawari Nyonya Liang banyak pilihan apartemen serta skema kompensasi tunai, tetapi dia menolak semuanya.

Mereka menambahkan, para insinyur sudah menghitung faktor keselamatan sebelum membangun jalan layang itu.

Sementara itu pemerintah berjanji untuk terus berkomunikasi dengan Nyonya Liang.

Diketahui, Liang betah tinggal dengan kebisingan selama dua tahun terakhir.

Liang tinggal tanpa tetangga selama dua tahun lebih dengan udara lembap diapit dua jalan layang.

Meski demikian, Liang tetap bersikukuh untuk mempertahankan rumahnya.

Baca juga: Habiskan Uang Rp 50 Miliar Untuk Bangun Rumah Baru, Nagita Slavina Girang, Siap Pindah Pekan Depan

KISAH LAINNYA, Penyewa 4 Bulan Tak Bayar, Pemilik Syok Ternyata Ditinggal Kabur, Kondisi Rumah Hancur Menjijikkan

Betapa terkejutnya pria pemilik rumah kontrakan ini.

Penyewa empat bulan tak bayar, ternyata diam-diam telah kabur.

Parahnya lagi, rumah tersebut mengalami kerusakan dan dipenuhi dengan kotoran menjijikkan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Kisah seorang pemilik rumah yang menyewakan huniannya pada orang tak bertanggungjawab ini viral di media sosial.

Pria bernama Amri Najmin tersebut berbagi kisahnya melalui unggahan di TikTok.

Ia memperlihatkan kondisi rumah yang ternyata sudah lama ditinggal kabur penyewanya.

Kondisi rumah begitu memprihatinkan dan tak layak huni.

Penyewa tak betanggung jawab meninggalkan rumah tersebut dalam kondisi tak terurus.

Mulanya Amri berpikir kalau rumahnya terkena banjir, sehingga kotor.

Namun ternyata bukan karena banjir.

Rumahnya penuh kotoran kucing.

"Dari tingkat bawah ke tingkat atas dipenuhi dengan kotoran kucing.

Baunya busuk banget.

Rumah sewa yang penuh sampah aja udah bau, apalagi kotoran ini," ucap Amri, dikutip dari mStar.

Pria asal Malaysia itu sebelumnya memang tahu kalau penyewa rumah pelihara kucing.

Penyewa juga menyediakan penginapan untuk kucing yang dititipkan pemiliknya di rumah sewa itu.

Rumah itu disewa sejak 2018 lalu.

Mulanya penyewa tertib membayar, namun setelah itu suka terlambat bayar.

Di masa lockdown pandemi, penyewa bahkan tak lagi bayar sewa hingga empat bulan.

Hal itu membuat Amri cemas dan datangi lokasi.

Rumahnya dalam keadaan terkunci.

Baca juga: HERAN, Korban Penipuan Sindir Ressa Herlambang: Terpuruk? Tapi Ngontrak Rumah Rp100 Juta per Tahun

Kata tetangga, penyewa sudah taak menempati rumah itu sejak awal tahun.

Tetangga juga mengaku sering mendengar kucing meraung karena lapar.

"Tetangga tidak bisa memberikan makanan karena rumahnya dikunci sedangkan penyewa tidak bisa dihubungi," kata Amri.

Kondisi rumah begitu memprihatinkan.

Dalam unggahan yang dibagikan Amri terlihat rumah penuh pasir dan kotoran.

Sofa rusak parah dicakar kucing.

Bahkan Amri juga menemukan bangkai kucing.

Kini Amri yang kesal pun menuntut ganti rugi.

Penyewa yang kabur harus mengganti semua perabotan rumah.

Menurut Amri biaya untuk perbaikan rumah mencapai Rp102 juta.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>