Luncurkan Single 'Merayakan Fana', Barasuara Buka Babak Selanjutnya: 'Lebih Tenang Lebih Filosofis'
Grup musik Barasuara kembali dengan single baru mereka berjudul 'Merayakan Fana'.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Tak tanggung-tanggung, dalam penggarapan lagu ini, Barasuara menggandeng orkestra dari Erwin Gutawa.
Dari awal penggarapannya hingga keterlibatan orkestra Erwin Gutawa, mereka membutuhkan waktu sekitar setahun.
Baca juga: Ranna Phasupaty Jebolan The Voice Rilis Single Senja Tanpa Jingga, Cerita Pahitnya Ditinggal Cinta

Barasuara yang kita kenal bersama hari ini, adalah Barasuara yang terus berkembang.
Dari segi musikal, Barasuara yang sekarang adalah kumulatif dari perjalanan 10 tahun sebagai band.
"Ini hal yang bagus di mana akhirnya saya membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu. Yang lain sekarang bisa sumbang peran di sisi artistik. Di setiap belokan aransemennya akan ada belokan mencolok," timpal Iga Massardi.
"Kita sama-sama bisa lihat dramaturgi yang moodnya berubah-ubah sesuai kebutuhan. Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh. Secara keseluruhan, ini membuka gerbang baru yang menarik untuk Barasuara sebagai band," lanjutnya.
Disambung Puti Chitara, "Barasuara lebih tenang, lebih kalem tapi musiknya makin kencang. Secara tema lebih dalam, lebih filosofis."
Asteriska menambahkan, "Di era sekarang ini, aku merasa energi Barasuara lebih apa adanya, melebur, lebih membuka pikiran karena sudah belajar lebih banyak lagi soal kehidupan dan ego."
Kesepahaman tentang titik di mana Barasuara sebagai sebuah unit berdiri, menjadi modal penting untuk terus berjalan ke depan.
Baca juga: Rubber Heat Merilis Video Musik Silhouette, Kisah Pria yang Hanya Jadi Bayangan

Perjalanan karir yang lumayan panjang sejak 2012 membuat mereka menera ulang kembali rute yang akan ditempuh.
Bukan evaluasi, bukan juga evakuasi, tapi sebuah pertanyaan artistik penting yang selalu perlu dilontarkan secara reguler kepada kesadaran pemikiran seniman, "Apa sih sebenarnya yang sedang dicari? Mau ke mana lagi perjalanan ini dibawa?"
Ruang bermain yang nyaman dipertanyakan, posisi berdiri di tengah industri yang sangat dinamis, ditakar ulang, berpaling kembali ke teman-teman lama yang selalu setia mendukung di setiap sendi perkembangan pun dilakukan.
Barasuara mencoba mengenali diri mereka kembali, tentu dengan kacamata yang lebih ajeg tapakannya.
Single Merayakan Fana adalah sebuah episode baru untuk babak ini.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Sumber: TribunStyle.com
5 Lagu Terbaik AKB48, Bakal Mampir ke Indonesia Bulan Maret 2024: Heavy Rotation, Fortune Cookie |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Vidi Aldiano, Nangis dengar Nasihat dari Habib Jafar: Status Palsu-Nuansa Bening |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Last Child, Nostalgia Anak Warnet: Pedih, Bernafas Tanpamu, Diary Depresiku |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Jonas Brothers, Sukses Konser di Jakarta: Lovebug-Sucker-When You Look Me In The Eyes |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Virgoun, Diminta Nafkahi Anak Rp75 Juta usai Cerai: Bukti, Starla, Seluruh Nafas Ini |
![]() |
---|