Luncurkan Single 'Merayakan Fana', Barasuara Buka Babak Selanjutnya: 'Lebih Tenang Lebih Filosofis'
Grup musik Barasuara kembali dengan single baru mereka berjudul 'Merayakan Fana'.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Grup musik Barasuara kembali dengan single baru mereka berjudul 'Merayakan Fana'.
Lagu tersebut dirilis pada 15 Februari 2023, sudah bisa dinikmati lewat berbagai platform musik digital.
Melalui single 'Merayakan Fana', Barasuara membuka babak selanjutnya dalam berkarya.
Sebagai informasi, ini adalah karya terbaru mereka setelah album kedua, 'Pikiran dan Perjalanan', yang dirilis pada 2019.
Interval empat tahun terlalui, ada banyak kejadian mampir dalam kisah Barasuara.
Elemen emosinya beraneka ragam.
Baca juga: Rilis Single Jadikan Aku Ratu, Astrid Ungkap Perjalanan Karier di Dunia Musik Selama 20 Tahun
Sebagai sebuah unit, Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bas), Puti Chitara dan Asteriska (vokal), mengawali babak berikutnya dalam perjalanan mereka.
Kondisi kematangan yang makin dalam ini, membawa Barasuara merilis sebuah lagu unik ini.
'Merayakan Fana' direncanakan menjadi single kedua dari album ketiga yang sedang dikerjakan.
"Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik," ungkap TJ Kusuma berdasarkan siaran pers yang diterima TribunStyle.com.
Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain," imbuhnya.
Baca juga: Curhat Ardhito Pramono soal Pola Hidup Tak Sehat hingga Pingsan di Panggung, Sakit seperti Ditusuk
Ditambahkan Marco, "Kami punya pembelajaran tentang diri sendiri dan bagaimana bekerja bersama di dalam satu band. Sekarang lebih mencoba mencari solusi dibanding atensi."
"Di awal 2021, kami memutuskan untuk pergi ke satu tempat untuk workshop seminggu dan bikin materi baru. Merayakan Fana tidak berasal dari sesi itu, tapi kami mulai kepikiran untuk ’Ayo deh, bikin album lagi.’ Kebetulan sedang bisa fokus untuk bikin materi. Energinya muncul dari situ," cerita Gerald Situmorang.
Lagu ini spesial karena dibiarkan bertumbuh sesuai dengan kebutuhan.
Rancangannya berkembang terus seiring perjalanan waktu.
Sumber: TribunStyle.com
5 Lagu Terbaik AKB48, Bakal Mampir ke Indonesia Bulan Maret 2024: Heavy Rotation, Fortune Cookie |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Vidi Aldiano, Nangis dengar Nasihat dari Habib Jafar: Status Palsu-Nuansa Bening |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Last Child, Nostalgia Anak Warnet: Pedih, Bernafas Tanpamu, Diary Depresiku |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Jonas Brothers, Sukses Konser di Jakarta: Lovebug-Sucker-When You Look Me In The Eyes |
![]() |
---|
5 Lagu Terbaik Virgoun, Diminta Nafkahi Anak Rp75 Juta usai Cerai: Bukti, Starla, Seluruh Nafas Ini |
![]() |
---|