Breaking News:

Lindungi Keponakan, Emak-emak Malah Dikeroyok Anggota Perguruan Silat: Kalau Tidak Teriak Bisa Mati

Sri Wahyuni awalnya berusaha melindungi keponakannya yang dikeroyok anggota perguruan pencak silat, namun dia malah menjadi sasaran berikutnya.

Editor: Amirul Muttaqin
SURYA.CO.ID/David Yohanes// via TribunJakarta.com
Sri Wahyuni, emak-emak di Tulungagung yang jadi korban penganiayaan anggota perguruan silat. 

Usai melapor ke polisi, mereka dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sri sempat mendapat bantuan oksigen karena mengalami lemas dan sesak nafas.

Malam itu mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.

Pukul 22.00 WIB Sri dan GKP diperbolehkan pulang.

"Kalau sekarang masih terasa sakit semua seluruh badan, masih pusing-pusing. Saya juga masih trauma mengingat kejadian itu," tandasnya.

Baca juga: Viral, Seorang Ibu-ibu Bubarkan Tawuran Hanya dengan Pakai Sapu, The Power Of Emak-emak

Polres Tulungagung berhasil menangkap 4 terduga pelaku pengeroyokan terhadap GKP dan Sri Wahyuni.

Tiga di antaranya masih di bawah umur dan satu orang dewasa.

Keempatnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, satu terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian.

Polisi masih mengembangkan kasus ini berdasar rekaman video yang beredar.

Sebab, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang belum terungkap.

(SURYA.CO.ID/David Yohanes)

Diolah dari artikel di SURYA.CO.ID yang berjudul Kisah Emak-emak yang Jadi Korban Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Tulungagung

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Surya
Tags:
Tulungagungpengeroyokan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved