PILU Pengantin Wanita Dilecehkan Sekelompok Pria di Pernikahannya, Reaksi Tamu Lain Bikin Geram

Mereka membuat pengantin wanita menjadi bahan tertawaan di hari besarnya.

Tak berhenti di situ, rombongan tamu laki-laki ini juga menyiksa dengan cara menekan paksa kepala kedua mempelai.

Mereka memaksa keduanya menunduk untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain.

Selama proses pernikahan, mempelai wanita menunjukkan rasa sakit yang luar biasa.

Ia juga tidak nyaman dan marah, tetapi karena kelemahannya, dia harus menjaga nama baik keluarga.

Mempelai wanita tidak berani memprotes meskipun menderita.

Kejadian tersebut langsung viral setelah diunggah ke jejaring sosial Weibo.

Bahkan postingan terkait cerita ini telah dibaca lebih dari 140 juta kali.

Netter pun menuliskan komentar yang beragam.

"Sebagian besar pernikahan vulgar ini terjadi di pedesaan dan tidak ada cara untuk menghentikannya. Satu-satunya cara adalah mendorong anak laki-laki dan perempuan untuk meninggalkan pedesaan, dan pegunungan ke kota-kota besar"

"Bagaimana seorang suami bisa menanggung ini? Orang-orang ini benar-benar sampah budaya. Kapan berhenti?"

Baca juga: Undang Mantan ke Pernikahannya, Mempelai Wanita Dapat Amplop, Isinya Buat Pengantin Pria Minta Cerai

Setelah media melaporkan kejadian tersebut, pemerintah setempat tidak bisa mengabaikannya lagi.

Pejabat pemerintah juga mengatakan bahwa mereka menghubungi otoritas desa tempat insiden itu terjadi dan berharap untuk mempromosikan perubahan adat dan menolak pernikahan yang buruk.

Dalam beberapa tahun terakhir, pernikahan yang keras disertai dengan lelucon ofensif bahkan pelecehan seksual di beberapa daerah telah menarik perhatian miliaran netizen, terutama para tamu yang memeluk dan mencium pengantin wanita.

Pada tahun 2020, juga di provinsi Shandong, seorang mempelai pria diseret keluar dari mobil dalam perjalanan untuk menjemput mempelai wanita dan diolesi dengan kecap, cuka, dan telur ayam mentah.