Breaking News:

Berita Viral

Wanita ODGJ Hamil 8 Kali dengan Pria Berbeda, Keluarga Sabar Mau Mengurus Anaknya: Mau Lapor Bingung

Siti Suaedah (42) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Semarang hamil delapan kali dengan lelaki yang berbeda-beda memiliki masa lalu yang kelam.

Editor: Amirul Muttaqin
TribunJateng.com/Iwan Arifianto// The Huffington Post
Wanita ODGJ di Semarang hamil 8 kali dengan pria yang berbeda. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pilu seorang wanita pengidap ODGJ yang delapan kali hamil dengan pria berbeda.

Meski tidak jelas ayah dari anak-anaknya, keluarga tetap merawat mereka dengan baik.

Mereka juga kebingungan mau lapor polisi karena tidak tahu siapa yang telah menghamilinya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Pergi ke Luar Kota, Suami Tega Mengunci Istri di Kamar karena Posesif dan Cemburu, Begini Nasibnya

Menurut keluarga, Siti sudah menunjukkan perilaku depresi sejak tahun 2005.

Ketika itu Siti yang tinggal di Jakarta dipulangkan ke Semarang lantaran mengamuk tidak jelas di rumah kakak kandungnya.

"Ketika pulang ke Semarang tinggal sama ayahnya di Kampung Tambangan, Siti pernah bacok ayahnya di sawah karena minta uang," beber Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Tambangan Ratna Herawati kepada Tribun Jateng, Kamis (26/1/2023).

Melihat perilaku Siti yang kian parah, warga sekitar akhirnya membawa Siti ke rumah sakit jiwa.

Kondisi rumah yang dihuni Siti Suaedah (42) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Semarang yang hamil delapan kali dengan lelaki yang berbeda-beda di Kota Semarang, Kamis (26/1/2023)
Kondisi rumah yang dihuni Siti Suaedah (42) orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Semarang yang hamil delapan kali dengan lelaki yang berbeda-beda di Kota Semarang, Kamis (26/1/2023) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sudah dua kali Siti dirujuk ke rumah sakit jiwa yakni di RS Amino Gondohutomo dan Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental (PPSDM) Ngudi Rahayu Salamsari Boja, Kendal.

Siti dari dua tempat tersebut selalu kabur dan kembali ke rumahnya.

Hal itu membuat keluarga dan warga sekitar kapok.

Siti kemudian tinggal sendirian di rumah peninggalan orangtua.

Ia sudah dipantau petugas PSM setempat sejak tahun 2016.

Namun, pemantauan baru intensif dilakukan dua tahun berikutnya.

"Sehari-hari tinggal di sini (Tambangan), seminggu 2-3 kali kami kunjungi, kendala ia selalu pergi sendiri entah kemana," beber Ratna.

Siti setiap harinya pergi sendiri ke berbagai tempat semau dirinya.

Ia pergi dengan mengendarai bus.

Seringkali petugas mendapatkan kabar Siti sudah berada di Johar, museum Ronggowarsito dan tempat lainnya.

"Perginya masih di seputar kota Semarang, pergi pagi sore pulang, selalu begitu," ucapnya.

Akibat tak terkontrol tersebut, Siti hamil berulang kali dengan lelaki tidak jelas.

Dinsos Kota Semarang melakukan penanganan ODGJ yang hamil 8 kali di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Dinsos Kota Semarang melakukan penanganan ODGJ yang hamil 8 kali di Kecamatan Mijen Kota Semarang (Dok. Dinsos Kota Semarang)

Ratna mengaku, tentu sulit menelusuri siapa yang menghamili Siti sebab pergi dan bergaul dengan siapa tidak jelas orangnya.

Namun, kehamilan Siti selalu diurus olehnya dan keluarga dari memeriksakan ke puskesmas hingga mengurus persalinan.

"Mau dilaporkan ke polisi, laporan ke siapa, tidak tahu orangnya, yang penting saat hamil dibawa ke puskesmas," terangnya.

Pengakuannya, Siti dalam kehidupan sehari-hari bersikap seperti orang normal pada umumnya.

Ia dapat diajak mengobrol ketika merasa nyaman dengan lawan bicara.

"Hanya saja Siti tidak suka keramaian," terangnya.

Siti diketahui pula sudah menikah sebanyak dua kali, satu pernikahan resmi dan satu lagi secara siri.

Anak pertama usia 20 tahun dirawat ayah kandungnya di Mojokerto.

Anak kedua usia 16 tahun dirawat di Jakarta oleh Budenya.

Anak ketiga usia delapan tahun meninggal dunia diduga karena kurangnya perawatan.

Anak keempat 6 tahun 6 bulan, dirawat oleh orang lain di Solo.

Anak kelima 4 tahun dirawat seseorang di Ngaliyan.

Anak keenam usia 3 tabun meninggal karena kurangnya perawatan.

Anak ketujuh 1 tahun dirawat adik sepupu di Tambangan, Mijen.

Baca juga: Rezeki Anak Sholeh, Gegara Rawat Ibu Eny yang ODGJ, Tiko Dapat Hadiah Motor : Gak Perlu Minjem Lagi

Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi saat bersama Siti Suaedah (42) dan Youtuber Pratiwi Noviyanthi (baju hitam)
Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi saat bersama Siti Suaedah (42) dan Youtuber Pratiwi Noviyanthi (baju hitam) (Istimewa/YouTube)

Anak kedelapan masih di kandungan.

"Infonya yang anak kedelapan jenis kelamin laki-laki," ucap Ratna.

Ia menambahkan, masih terus memantau perkembangan Siti yang dirawat oleh Yayasan di Bekasi.

Siti terpantau merasa nyaman dan nurut saat bersama youtuber Pratiwi Noviyanthi.

"Rencana tindak lanjut belum tahu tapi yang jelas Siti perlu rehabilitasi sampai nanti pasca kehamilan," imbuhnya. 

(TribunJateng.com/ Iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul 'Kisah Siti Suaedah ODGJ Semarang yang Hamil 8 Kali dengan Pria Berbeda, Keluarga Tetap Rawat Anaknya'

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
ODGJSemarangSiti Suaedah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved