Breaking News:

Berita Viral

WOWON Pembunuh Berantai di Bekasi Tega Habisi Anak Demi 'Kesuksesan', Lalu Dikubur di Dalam Rumah

Sosok Wowon pembunuh bernatai di Bekasi ternyata punya motif ritual saat menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman
Wowon Erawan alias Aki pelaku pembunuhan berantai (kiri) dan Lubang di pekarangan rumah Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban (kanan). Terungkap tipu muslihat Wowon a bisa menikahi Halimah dan anaknya Ai Maemunah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Miris, fakta pembunuhan berantai viral di Bekasi.

Sosok Wowon jadi sorotan masyarakat karena kasus pembunuhan berantainya di Bekasi dan Cianjut.

Ternyata alasan Wowon Erawan alias Aki dan komplotannya menghabisi anak-anak adalah sebagai bagian dari sebuah ritual.

Diketahui dalam pembunuhan berantai ini, Wowon Cs selain mebunuh orang dewasa juga menargetkan anak-anak sebagai korban.

Baca juga: 3 SOSOK Tersangka Kasus Ibu dan 2 Anak di Bekasi Tewas Keracunan, Pembunuh Berantai, Satu Ikut Minum

Diketahui, satu anak kandung Wowon bernama Bayu (2) tewas dibunuh dan jasad dikubur di rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Sementara itu, satu anak kandung Wowon lainnya bernama Neng Ayu (5) yang juga menjadi target pembunuhan berhasil selamat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika Bayu ikut menjadi target pembunuhan untuk memberikan kesuksesan.

"Keterangan pelaku ini tetap masih menjadi catatan penyidik terkait dengan mengapa anak-anak menjadi bagian daripada korban. Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Meski begitu, Trunoyudo menjelaskan jika penyidik tidak mengejar pengakuan tersangka saja.

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Berikut sosok tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat: Wowon, Duloh, dan Dede.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Berikut sosok tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat: Wowon, Duloh, dan Dede. (Polda Metro Jaya)

Pihaknya harus mendasari bukti dan keterangan saksi melalui scientific investigation.

"Namun demikian penyidik tidak terhenti sampai di situ, scientific masih terus berjalan. Namun apapun alasan pembenar tidak ada alasan pembenar. Bahkan ini menjadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," ucapnya.

Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap setelah ada peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam peristiwa tersebut korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, seorang anak bernama Neng Ayu (5) selamat dari tindakan biadab Wowon Cs.

Sementara seorang pelaku bernama M Dede Solehudin yang ikut menenggak racun guna mengaburkan pembunuhan tersebut selamat karena kadar racun yang diminum sedikit.

Setelah terbongkar aksi jahat tersebut, polisi pun menangkap tiga tersangkanya yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.

Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban, empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh istrinya Wiwin.

Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida.

Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya.

Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya bernama Halimah yang merupakan istri kelima Wowon.

Halimah diketahui dibunuh Duloh.

Duloh saat itu mengaku kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit.

Padahal, Halimah tewas akibat dicekik Duloh.

Jasad Halimah pun kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng.

Jasad Siti ditemukan dan dimakamkan secara layak di Garut.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga kini total korban yang dibunuh Wowon cs berjumlah sembilan orang.

Atas perbuatannya Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

Para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Wowon Bunuh Anak Kandung Terungkap, Pelaku Ingin Mendapat Kesuksesan Lebih,

Penulis: Abdi Ryanda Shakti

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
viralWowonBekasipembunuh berantai
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved