Breaking News:

Berita Viral

Nenek Pemeran Mandi Lumpur di TikTok Menangis, Tak Menyangka Diberi Modal Usaha, Stop Ngemis Online

Layar Sari, nenek pemeran mandi lumpur di TikTok akhirnya diberi modal usaha, diminta berhenti ngemis online.

Kolase Tribun Style/Kompas TV
Layar Sari, nenek pemeran mandi lumpur di TikTok dapat bantuan modal usaha dari Pemerintah setempat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Warga di Dusun Pedek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, lebih memilih mandi lumpur sembari live di TikTok ketimbang pergi ke sawah.

Alasannya, dengan live mandi lumpur lebih mudah mendapatkan uang hingga jutaan rupiah ketimbang mencangkul di sawah.

Diketahui, aksi mandi lumpur itu viral setelah akun TikTok @intan_komalasari92 rutin mengunggah konten mandi lumpur.

Pemilik akun dan para pemeran menolak berhenti mandi lumpur meski ditawari pekerjaann.

Mereka justru memilih meminta uang Rp 200 juta untuk buka usaha.

Jika diberi uang Rp 200 juta, mereka baru berhenti untuk membuat konten mandi lumpur tersebut.

Baca juga: PANTAS Ketagihan Mandi Lumpur, Nenek Ini Raup Rp 2 Juta Selama 2 Jam Live di TikTok : Langsung Cair

Kini, pemerintah setempat akhirnya turun tangan.

Pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan bantuan wirausaha bagi nenek Layar Sari (55) yang melakukan aksi mandi lumpur hingga sempat viral di Tiktok, Senin (23/1/2023).

"Bantuan yang diberikan berupa bantuan kewirausahaan, berupa (bantuan usaha) ternak ayam petelur, dan kebutuhan dasar Ibu Mawar (nama samaran -red)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wiraningsung, di Praya, Senin (23/1) dilansir dari Antara.

Paket bantuan usaha ternak ayam petelur itu diberikan langsung ke rumah nenek Sari yang beralamat di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.

Bantuan dari pemerintah itu diberikan agar keluarga nenek Sari bisa membangun usaha, sehingga tak perlu lagi melakukan aksi mandi lumpur untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Biar ada usaha yang dilakukan dan tidak lagi menjadi pemeran mandi lumpur," katanya.

Pekerja sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Jumardiansyah mengatakan, selain mendapat bantuan untuk membangun usaha, keluarga nenek Sari juga mendapat bantuan perlengkapan rumah, termasuk tempat tidur dan karpet.

Menurut Jumardiansyah, pemberian bantuan itu dilakukan berdasarkan asesmen kebutuhan keluarga Nenek Sari yang dilakukan oleh pekerja sosial Kabupaten Lombok Tengah bersama tim dari Sentra Paramitha Mataram.

"Ibu Mawar tidur dengan dua buah tikar plastik, yang juga bisa membahayakan kesehatannya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
mandi lumpurLayar SariTikTokmodalLombok Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved