Tak Cuma Microsoft, Google Juga Ikut PHK 12.000 Karyawan, Segini Besar Pesangon yang Diberikan
Menyusul Microsoft, Induk perusahaan Google, Alphabet Inc mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan pada Jumat (20/1/2023).
Editor: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Tahun ini banyak perusahaan besar melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran, termasuk dua perusahaan raksasa teknologi Microsoft dan Google.
Sebanyak puluhan ribu karyawan mereka harus diberhentikan di tengah ancaman resesi global yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Menyusul Microsoft, Induk perusahaan Google, Alphabet Inc mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan pada Jumat (20/1/2023).
Baca juga: PHK Massal Akibat Pendapatan Menurun, Mantan Pegawai Minta Mark Zuckerberg Pensiun dari CEO Meta
Google kini menjadi perusahaan yang bergabung dalam daftar raksasa teknologi yang mengumumkan PHK besar-besaran di tengah kekhawatiran resesi yang akan datang.
Pengumuman besar itu datang beberapa hari setelah raksasa teknologi lainnya, Microsoft Corp, mengumumkan akan memberhentikan sebanyak 10.000 pekerjanya.
Dilansir dari Indian Express (21/1/2023), perusahaan induk Google, Alphabet Inc, telah mengumumkan akan mengurangi 12.000 karyawan atau sekitar 6 persen dari keseluruhan tenaga kerja globalnya.
Alasan Google PHK karyawan CEO Alphabet Inc, Sundar Pichai mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan PHK karyawan secara besar-besaran merupakan hal yang sangat sulit.
Kebijakan ini juga akan memengaruhi kinerja tim di seluruh perusahaan termasuk bagian perekrutan dan beberapa fungsi perusahaan, serta beberapa tim teknik maupun pada produk.
Baca juga: Gegara Google Maps, Sopir Taksi Online Hajar Penumpangnya : Jalan Belok Kiri Malah Minta Belok Kanan
Ia turut menjelaskan alasan di balik keputusan yang diambil tersebut.
"Kami telah memutuskan untuk mengurangi sekitar 12.000 karyawan. Kami juga telah mengirimkan email terpisah kepada karyawan di AS yang terkena PHK.
Sedangkan untuk karyawan di negara lain, prosesnya akan memakan waktu lebih lama karena ketentuan hukum yang berlaku di setiap negara tersebut,” tulisnya.
Pichai mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab secara penuh atas keputusan dan konsekuensi dari adanya PHK besar-besaran itu.
"Sebagai perusahaan yang berusia hampir tiga dekade, Google pasti akan mengalami siklus ekonomi yang sulit. Saya akan bertanggung jawab secara penuh untuk keputusan yang diambil ini," katanya.
Baca juga: 7 Website Download Aplikasi APK Android Selain Google Play Store, Ada APKMirror hingga Aptoide
Dia juga menambahkan bahwa siklus ini adalah momen untuk mempertajam fokus perusahaan, merekayasa ulang basis biayanya, dan mengarahkan bakat dan modal ke prioritas tertinggi.
Sumber: Kompas.com
| Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
|
|---|
| Anjing Vs Kucing, Pasangan Pengantin di India Pilih Cerai Karena Hewan Peliharaan Tak Akur |
|
|---|
| Sosok Hu Xinyi, Mahasiswi Asal China yang Viral Terlalu Cantik, Dikira Makeup Ternyata Natural |
|
|---|
| Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
|
|---|
| Akhirnya Bahagia, Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco, Ini Potret dan Fakta-faktanya! |
|
|---|