Jemput Anak dari Rumah Mantan Istrinya, Pria Ini Syok Lihat Mainan Pemberian Ayah Tiri: Sakit Sekali

Kehidupan setelah perceraiannya pun berjalan adem ayem.

A bekerja jauh dari rumah.

Setiap kali datang untuk bertemu sang anak, A tidak pernah dipersulit oleh mantan istrinya.

Namun entah mengapa, ketika melihat anaknya mendapat mainan mahal dari ayah tiri, A merasa sedih.

Ia bahkan tak mampu membendung air mata.

"Apakah saya gagal sebagai ayah? Aku tidak bisa merawat anakku sendiri.

Apa yang bisa saya berikan padanya sangat kecil, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ayah tirinya.

Walau mantan istri selalu mengajari anakku untuk selalu mengingatku, namun hatiku tetap takut.

Saya takut suatu saat dia akan lupa dan tidak mau lagi dekat dengan ayah kandungnya.

Kapan saya akan kaya dan memberikan anak saya apa yang dia inginkan?," ungkap A.

Kisah Lainnya - Larang Putrinya Hubungi Ayah Kandung, Wanita Ini Ternyata Tutupi Masa Lalu, Suami Baru Minta Cerai

Tiga tahun yang lalu, wanita ini menikah untuk ke-2 kalinya dengan Khoa, seorang duda tetapi tidak memiliki anak.

Saat menikah, wanita itu membawa putrinya yang berusia 6 tahun untuk tinggal bersama dirinya dan suami barunya.

Suaminya saat ini lembut dan baik hati, memperlakukan putri wanita dengan sangat baik, lebih baik daripada mantan suami pertama saya.

Dulu sangat sulit bagi saya untuk membuat keputusan untuk menceraikan mantan suami saya, jadi sekarang saya tidak mengizinkan putri saya untuk berbicara tentang mantan suami saya.

Bukan tanpa alasan, wanita itu rupanya tak ingin sang anak banyak berpikir, dan juga tidak ingin mengekspos sisi buruknya.

Baca juga: Didesak Ortu, Wanita Usia 49 Akhirnya Lepas Lajang, Nikahi Berondong, Tahan 3 Hari, Cerai karena Ini

Dilansir TribunStyle.com dari Eva.vn, saat ingin menghubungi sang ayah, putrinya selalu bertanya: "Mengapa kamu melarang saya menghubungi ayah kandungku?," celetuknya.

Kala itu wanita itu hanya memberikan alasan demi alasan.

Seiring berjalannya waktu, putrinya telah berusia 9 tahun, namun sang putri belum melihat ayah kandungnya selama 3 tahun.

Wanita itu berpikir sang putri akan melupakan ayah kandungnya dan menerima ayah tirinya, tetapi dugaan itu salah.

Hingga pada suatu malam, wanita itu kelelahan karena bekerja seharian, dia pun tidur lebih awal.

Di tengah malam wanita itu bangun dan menemukan putrinya memegang teleponnya mengirim sms kepada ayah kandungnya.

Wanita itu tidak dapat menahan amarahnya, wanita itu memarahi putrinya beberapa kali.

"Berapa kali saya harus bilang, bahwa kamu tidak diizinkan untuk menghubungi ayah kandungmu, mengapa kamu tidak mendengarkan?"

Karena amukan itu, sang putri kemudian menangis. Ternyata, dia tidak bisa melupakan ayah kandungnya selama bertahun-tahun dan selalu membenciku.

Dia berteriak: "Aku sangat merindukan ayahku. Kamu jahat, kamu bukan ibu yang baik. Mengapa kamu meninggalkan ayahku ketika dia mengalami kecelakaan terbaring di satu tempat? Mengapa kamu meninggalkan ayah saya yang malang? Mengapa kamu tidak meninggalkannya begitu saja bersamaku?" tutur sang putri.

Melihat di mana putrinya berdiri di depan pintu. Ada kecurigaan yang luar biasa di matanya.

Dia selalu berpikir bahwa ibunya adalah orangtua yang baik.

Namun dugaan putrinya ternyata salah, ibunya itu justru bercerai dengan ayah kandungnya.

Dia meninggalkan suaminya saat berada di masa-masa sulit.

Kala itu dia memutuskan untuk cerai, wanita itu menangis dan memohon ke orang-orang sekitar agar sang putri tidak tahu.

Namun setelah menikah dengan pria lain, wanita itu justru kembali cerai karena sang putri kerap mengirim pesan kepada ayah kandungnya.

Suami baru merasa kesal dan akhirnya meminta cerai.

Wanita itu kemudian pergi ke perusahaan tempat suaminya kerja dan meminta pengampunan, tetapi orang di perusahaan sana justru mengusirnya.

Jadi hanya karena pesan sang putri, pernikahan wanita itu dengan suami barunya hanya bertahan selama 3 tahun.

Sebelum cerai, Khoa juga mengatakan bahwa dia ingin wanita itu hidup dengan baik, jadi dia menghargai orang-orang yang mencintainya.

Suami dan istri paling membutuhkan satu sama lain di masa-masa sulit.

Wanita itu kemudian berpikir untuk rujuk dengan mantan suaminya yang pertama.

Bukan tanpa alasan, karena putrinya sangat merindukan ayah kandungnya.

Putrinya pun memberi pesan untuk sang ibu. Dia meminta sang ibu untuk hidup dengan baik dan hargai mereka yang mencintaimu.

Mendengar apa yang dikatakan Khoa, wanita itu tidak bisa menahan air mata.

Wanita sangat menyesalinya, saya seharusnya tidak menceraikan mantan suami saya, memisahkan putrinya dari ayah kandungnya selama 3 tahun.

Wanita itu mengaku salah, sekarang wanita itu ingin menebus kesalahan dengan mantan suaminya, tetapi wanita tidak tahu apakah mantan suaminya akan memaafkannya lagi.

(TribunStyle.com/Febriana/Joni)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>