Didesak Ortu, Wanita Usia 49 Akhirnya Lepas Lajang, Nikahi Berondong, Tahan 3 Hari, Cerai karena Ini
Wanita usia 49 tahun terpaksa menikah dengan pria berondong gara-gara tekanan dari orangtua. Sayang, pernikahan tanpa cinta itu cuma bertahan 3 hari.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Cerita Tran, wanita berusia 49 tahun yang terpaksa menikah dengan pria berondong bernama Chau buntut tekanan dari orangtuanya.
Ya, orangtua Tran ingin putri mereka segera menikah karena kepikiran soal umur. Sayang, pernikahan yang sudah lama dinantikan itu ternyata hanya bertahan 3 hari saja.
Tran dan Chau berpisah begitu cepat setelah sama-sama gengsi, soal apa?
Pernikahan berbeda dengan cinta. Saat jatuh cinta, mudah untuk mengabaikan kekurangan, hanya melihat sisi baik satu sama lain.
Sebaliknya, pernikahan lebih realistis, dalam proses hidup bersama mudah untuk melihat kekurangan satu sama lain dan memperbesarnya.
Jika Anda tidak benar-benar mencintai seseorang tetapi tetap menikah, maka tidak peduli seberapa keras pasangan Anda mencoba memanjakan Anda, Anda akan merasa tidak mampu dan sulit untuk hidup bersama.
Itulah kasus Tran (49 tahun) dan Chau, 4 tahun lebih muda darinya.
Baca juga: Sudah Menikah Tapi Masih Perawan, Wanita Kaget Ternyata Suaminya Gay, Temukan Bukti Chat Mesra
Dikutip bangkapos.com dari eva.vn, Tran (yang tinggal di provinsi Hunan) adalah pemilik salon kecantikan, meskipun dia berusia 49 tahun tahun ini, dia memiliki paras yang cantik, watak yang menyenangkan dan belum pernah menikah.
Orangtuanya tidak sabar memperkenalkannya kepada seorang pria bermarga Chau (45 tahun) yang saat ini bekerja sebagai pekerja upahan, keluarganya tidak terlalu kaya, tetapi dia belum pernah menikah.
Selama proses pendekatan, Chau selalu merasa dirinya sedang mendaki tinggi, sehingga ia menganggap Tran seperti seorang ratu.
Baginya, mendapatkan Tran adalah keberuntungan besar dalam hidupnya.
Adapun Tran, dalam hatinya dia selalu berpikir bahwa Chau bukanlah suami idealnya, tetapi dia akhirnya setuju untuk menikah.
Tran menikah dengan Tuan Chau karena tekanan orangtuanya.
Untuk menunjukkan ketulusannya, Chau dengan cepat memberikan hadiah 100.009 yuan, tetapi uang ini hanya diperoleh dengan meminjam.
Setelah itu, keduanya setuju untuk tinggal di kampung halaman Chau di Guangzhou.