Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Ogah Berikan Kesaksian, Ini Peran Mereka dalam Pembunuhan Brigadir J
Kabar Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tolak berikan kesaksian untuk terdakwa, ini peran asli mereka saat merencanakan pembunuhan Brigadir J.
Editor: Dhimas Yanuar
"Mohon izin yang mulia, saya tidak (mau) menjadi saksi bagi suami saya," kata Putri Candrawathi kepada Ketua Majelis Hakim.
Sebagaimana diketahui, keduanya berperan dalam pembunuhan ajudannya, Brigadir J, di Duren Tiga.
Peran Ferdy Sambo
Fredy Sambo diduga menjadi otak pembunuhan terhadap Bigadir J.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Ferdy Sambo berperan memerintahkan Bharada Richard Eliezer untuk membunuh Brigadir J.
Ia juga menjadi pembuat skenario peristiwa kematian Brigadir J.
Adapun dikatakan Ferdy Sambo, awalnya mengaku bahwa telah terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dan Richard Eliezer.
Namun ternyata, skenario tersebut terbongkar tatkala Richard Eliezer bersedia menjadi justice collaborator.
"Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan membuat skenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol FS di komplek Duren Tiga," kata Komjen Agus dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/8/2022).
Peran Putri Candrawathi
Sementara itu, peran Putri Candrawathi adalah menggiring Brigadir J ke TKP Pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bahkan, Richard Eliezer benar-benar melihat langsung ajakan Putri Candrawathi ke Duren Tiga.
Hal itu diungkapkan Richard Eliezer saat memberikan kesaksian di persidangan di PN Jakarta Selatan pada Rabu (30/11/2022).
"Ibu sempat bilang, 'kita ke 46 de' (Duren Tiga). Bilang ke Bang Ricky atau Bang Yos," kata Richard Eliezer.
Richard Eliezer pun mengungkapkan rombongan Putri pun berangkat menuju Duren Tiga dari Jalan Sagulung dengan memakai mobil.