Sejarah Sosok Raja-raja di Remi yang Digunakan Dalam Permainan Kartu Wajah Film Alice in Borderland
Kartu King merupakan kartu tertinggi. Tapi tidakkah Anda penasaran siapa sosok di balik foto raja tersebut?
Editor: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Film Jepang Alice in Borderland baru saja merilis season ke-2 yang berisi 8 episode.
Pada season ke-2 ini para karakter harus menyelesaikan permainan kartu wajah dari rangkaian kartu remi Alice in Borderland.
Masing-masing raja dari kartu wajah memiliki karakter permainan tergantung bentuknya, mulai dari skop, hati, wajik hingga club atau keriting.
Baca juga: Anime My Hero Academia Bakal Diadaptasi ke Live-action, Digarap Sutradara Alice In Borderland
Di lain sisi, kartu King merupakan kartu tertinggi. Tapi tidakkah Anda penasaran siapa sosok di balik foto raja tersebut?
Dilansir dari thevintagenews.com pada Jumat (4/2/2022), wajah para raja dalam paket standar kartu remi mungkin tampak hanya anonim semata.
Tetapi menurut International Playing Card Society, di Prancis, foto para raja itu pernah menggambarkan beberapa pemimpin paling terkenal dalam sejarah.
Meskipun mereka telah mengalami banyak perubahan desain selama bertahun-tahun, di Prancis abad ke-17, empat raja di tumpukan kartu remi diberi nama dan identitas, yang mencerminkan pentingnya dan keagungan monarki Prancis itu sendiri.
Baca juga: Sinopsis Film Olympus Has Fallen, Aksi Gerard Butler Lindungi Presiden, Bioskop Trans TV Malam Ini
Ya, raja-raja di kartu remi mewakili beberapa pemimpin paling ikonik dalam sejarah.
Asal usul kartu remi, seperti yang kita kenal sekarang, tidak begitu jelas.

Menurut sejarawan Joseph Needham, mereka pertama kali muncul di Tang China, pada abad ke-9 M.
Tetapi kartu-kartu awal ini tidak diatur dengan angka dan simbol seperti sekarang.
Diperkirakan bahwa raja pertama kali muncul di kartu remi yang diproduksi di India atau Persia, dan kartu-kartu ini dibawa ke Eropa melalui Semenanjung Iberia pada Abad Pertengahan.
Menurut International Playing Card Society, sebagian besar variasi termasuk kombinasi kartu bernomor dengan tiga atau terkadang empat kartu "kerajaan", yakni raja, ratu, ksatria, dan penjahat.
Ini kemudian dibagi menjadi pakaian yang diwakili oleh simbol yang berbeda, termasuk cangkir, koin, pedang, dan tongkat.
Baca juga: Sinopsis Film Fight Back to School III, Aksi Komedi Stephen Chow di Bioskop Trans TV Malam Ini
Kartu-kartu ini, dan permainan yang terkait dengannya, segera menjadi sangat populer di seluruh Eropa, dan produsen mulai bereksperimen dengan cara merampingkan produksinya.