Berita Viral
Demi Anaknya Bisa Bekerja, Ibu Rela Donorkan Liver kepada Direktur Perusahaan, Akhirnya Bikin Miris
Seorang ibu di Korea Selatan nekat donorkan livernya ke direktur perusahaan. Ia rela lakukan itu demi putranya bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Namun saat K dirawat di rumah sakit untuk persiapan operasi transplantasi liver, ia tertular Covid-19.

Baca juga: Anak Terjerat Utang Rp 200 Juta, Janda di Tuban Jual Ginjal, Lelah Ditagih, Miris Anak Malah Kabur
Alhasil operasi transplantasi liver tertunda.
Sementara K dirawat, seorang perawat melihat hubungan mencurigakan antara K dan pengasuhnya, menduga bahwa ini adalah kasus perdagangan organ.
Perawat itu memutuskan lapor polisi.
Pada akhirnya operasi transplantasi liver dibatalkan.
Saat kasus itu diselidiki dan diadili, sang direktur perusahaan konstruksi meninggal pada Juli 2022.
Penjualan organ manusia dilarang keras berdasarkan hukum Korea saat ini.
Undang-Undang Transplantasi Organ negara menetapkan hukuman bagi siapa saja yang berjanji memberi atau menerima keuntungan finansial atau kompensasi lain sebagai ganti organ, atau untuk membantu atau menghasut orang lain.
Pada 20 Desember 2022, K dan N dibawa ke pengadilan.
K meminta keringanan hukuman dengan alasan tidak tahu dirinya melanggar hukum.
Ia mengaku sangat sedih.
"Saya pikir anak saya akan mendapatkan pekerjaan jika operasinya berhasil.

Baca juga: Istri Rela Donorkan Ginjal untuknya, Suami Malah Tega Menyakiti: Selingkuh hingga Gugat Cerai
Saya juga menjadi serakah karena mereka berjanji akan memberi saya uang," ungkapnya.
Sementara itu, N yang mengatur perdagangan organ nekat melakukan hal tersebut karena menyangkut ayah dari temannya.
Pada akhirnya K didenda 3 juta won atau sekitar Rp36 juta.