Berita Viral
TEGA Ibu Muda Jual Bayinya yang Baru Lahir Seharga Rp12 Juta, Tak Ngaku Meski Ketahuan: Itu Adopsi
Seorang ibu muda tega menjual anaknya sendiri seharga Rp 12 juta namun ditutupi dengan alasan adopsi. Anak tersebut baru berusia 50 hari.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Anak merupakan permata hati bagi orang tuanya. Oleh sebab itu banyak pasangan suami istri yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan buah hati.
Mirisnya, masih ada pula orang yang memilih membuang anak mereka sendiri, bahkan memperdagangkannya.
Itulah yang dilakukan seorang ibu di Vietnam berikut ini. Ia tega menjual bayinya yang baru lahir seharga Rp 12 juta.
Dilansir TribunStyle.com dari Saostar pada Jumat, 23 Desember 2022, awalnya seorang pria ditangkap Badan Investasi Kepolisian Provinsi Tra Vinh pada 20 Desember lalu.
Pria tersebut bernama Nguyen Huu Duong.
Polisi mulai memantau Nguyen Huu Duong lantaran ia diduga berkaitan dengan perdagangan manusia di bawah usia 16 tahun.
Baca juga: Mantan Istri Melahirkan Anaknya, Pria Ini Memohon untuk Membawa si Bayi: Istri Baru Tak Bisa Hamil
Dari Nguyen Huu Duong, polisi menemukan wanita yang menjual bayi.
Diketahui bahwa wanita itu bernama Thach Thi Kim Nhung.
Ia adalah seorang ibu yang tak berperasaan.
Bagaimana tidak, Thach Thi Kim Nhung tega menjual putrinya yang baru berusia 50 hari kepada Nguyen Huu Duong.
Darah dagingnya itu dihargai 18 juta VND atau sekitar Rp 12 juta.
Sebelumnya, pada 4 Desember 2022, Departemen Kepolisian Provinsi Tra Vinh, mendapati Nguyen Huu Duong menggendong bayi perempuan yang baru lahir.
Ia kemudian menyewa mobil yang dikemudikan oleh seorang pemuda.
Baca juga: Anak Kandung Hilang Diculik, Pasangan Ini Adopsi Bayi Terlantar, Tak Disangka Mereka Akhirnya Nikah
Mereka pergi menuju Jembatan Co Chien di seberang dermaga.
Segera setelah itu, Kepolisian Provinsi Ben Tre mengambil dan menghentikan kendaraannya untuk diperiksa.
Di tempat kejadian, polisi menemukan di tubuh Nguyen Huu Duong berbagai jenis dokumen.
Mulai dari surat komitmen untuk anak, catatan mengambil bayi terlantar, akte kelahiran yang ditandatangani dan dicap merah dengan tulisan 'Rumah Sakit Tu Du, Kota Ho Chi Minh'.
Menurut Tien Phong, yang bekerja di kantor polisi, Duong awalnya tidak mau mengaku.
Ia menegaskan hanya mengadopsi anak tersebut secara sukarela.
Namun sebelum adanya data dan bukti dari lembaga investigasi, Duong akhirnya mengaku.
Melalui Facebook, ia terhubung dengan seseorang bernama Thach Thi Kim Nhung.
Baca juga: Dengar Suara Tangisan saat Jalan Malam, Warga Syok Lihat Bayi di Tempat Sampah, Ibunya Umur 17 Tahun
Orang tersebut mengatakan ingin memberikan seorang bayi untuk diadopsi seharga 20 juta VND dan Duong setuju.
Siang hari tanggal 4 Desember, Duong naik bus dari Kota Ho Chi Minh ke titik pertemuan di cluster 1, bangsal 8, Kota Tra Vinh untuk bertemu Thach Thi Kim Nhung.
Kedua belah pihak kemudian menandatangani surat kesepakatan.
Bayi berusia 50 hari dihargai sebesar 20 juta Dong.
Nhung lantas menyerahkan bayi berusia 50 hari itu kepada Duong.
Duong meminta pengurangan 2 juta Dong, alhasil ia hanya menyerahkan 18 juta Dong atau setara Rp 12 juta kepada Nhung.
Setelah itu, Duong menyewa mobil untuk membawa bayi tersebut ke Kota Ho Chi Minh dengan maksud untuk menjualnya kepada orang lain saat ditemukan.
Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kisah Lainnya - Anak Kandung Hilang Diculik, Pasangan Ini Adopsi Bayi Terlantar, Tak Disangka Mereka Akhirnya Nikah
Pasangan ini mengadopsi bayi terlantar setelah anak kandung hilang diculik.
Cerita yang dirasa hanya muncul di film terkadang bisa terjadi di kehidupan nyata.
Seperti halnya kisah pasangan asal China ini.
Meyakini putra kandung diculik, mereka memutuskan untuk mengadopsi bayi terlantar.
Setelah tumbuh dewasa, anak yang diadopsi itu mengenalkan sosok kekasih kepada orangtua angkatnya.
Tak disangka, sosok kekasih tak lain adalah putra kandung pasangan tersebut.
Pernikahan antara anak kandung dan anak adopsi pun tetap digelar.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: PERGOKI Istri Barunya Kejam ke Anak Adopsi, Suami Murka Beri Hukuman: Kami Tak Lagi Bicara
Dilansir dari eva.vn, Sabtu (17/12/2022), pasangan asal China sudah bertahun-tahun kehilangan putra sematawayangnya.
Mereka percaya jika anak kandungnya diculik.
Setelah melakukan upaya pencarian, mereka belum menemukan keberadaan sang putra.
Kehilangan anak satu-satunya, pasangan ini sangat sengsara dan bosan.
Beberapa tahun kemudian, mereka secara tidak sengaja melihat bayi perempuan terlantar di jalan selepas kerja.
Gadis kecil itu ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut, ia menangis karena kelaparan.
Mereka menganggap takdir ini telah diatur, sehingga memutuskan untuk mengadopsinya.
Puluhan tahun berlalu, gadis kecil itu sudah tumbuh dewasa.
Ia mulai mengenal cinta hingga tak segan mengenalkan pacarnya ke orangtua angkat.
Tak disangka, pacar yang dikenalkan sang gadis adalah putra kandung pasangan itu sendiri yang telah hilang bertahun-tahun.
Sontak pertemuan itu berlangsung haru.
Karena gadis itu hanyalah anak angkat, tidak ada hubungan darah, maka sah untuk keduanya menikah.
Kini, menantu juga anak kandung, anak angkat juga menantu.
Hubungan dalam keluarga mereka kini terasa lengkap dan penuh kasih sayang.
Pada 12 Desember 2022, pernikahan pasangan muda itu berlangsung di kampung halaman mereka di China.
Pernikahan mereka dihadiri banyak kerabat, teman, dan para tetangga.
Momen ini benar-benar kegembiraan yang luar biasa.
(TribunStyle.com/Febriana/Hera)
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>