Masih Ingat Steve Irwin? Pembawa Acara Alam yang Tewas oleh Hewan Favoritnya, Mirip Alprih Priyono

TRIBUNSTYLE.COM - Masih ingatkah kalian dengan Steve Irwin?

Ya, namanya tentu sudah tak asing lagi.

Steve Irwin merupakan salah satu pembawa acara televisi dan lingkungan yang terkenal secara internasional.

Steve Irwin lahir 22 Februari 1962, di kota selatan Melbourne, Australia.

Dia adalah pria Australia yang terkenal karena menjadi host acara televisi yang menampilkan kehidupan binatang liar, terutama buaya.

Saat dewasa, dia memutuskan untuk mengejar impiannya untuk terlibat dalam pelestarian hewan.

Baca juga: Kabar Duka, Alprih Kru Panji Petualang Meninggal Dunia, Sang Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra

Saat usianya baru menginjak 20-an, Steve sudah bekerja untuk pemerintah negara bagian Queensland sebagai penjebak buaya dari daerah berpenduduk.

Ayah Irwin, Bob, mengatakan putranya memiliki kedekatan dengan hewan sejak usia dini.

Dia adalah seorang konservasionis yang berkomitmen.

Selain sebagai pembawa acara, Steve Irwin juga menjalankan taman margasatwa untuk beberapa jenis hewan.

Mulai dari buaya dan fauna Australia lainnya, termasuk kanguru, koala, dan posum.

Tak tanggung-tanggung, dia menggunakan sebagian dari kekayaan TV-nya untuk membeli sebidang tanah yang digunakan sebagai habitat alami para hewan tersebut.

Baca juga: Ibu Alprih Awalnya Santai saat Anaknya Dipatuk Ular, Kini Pilu Eks Asisten Panji Petualang Meninggal

Hanya saja, Steve Irwin harus tutup usia pada 2006 silam.

Sama halnya dengan kabar kematian Alprih Priyono baru-baru ini.

Alprih Priyono yang dikenal sebagai pawang ular harus meregang nyawa karena dipatok hewan kecintaannya yakni King Kobra.

Sementara Steve Irwin juga meninggal karena melakukan apa yang paling dia cintai.

Jantung Steve Irwin ditusuk oleh tulang ikan pari yang bergerigi dan beracun saat dia berenang bersama hewan tersebut.

Tiba-tiba saja ikan itu menyerangnya dan menusuk jantungnya dengan sengatnya.

Steve Irwin saat syuting acara TV baru di Great Barrier Reef, dinilai terlalu dekat dengan ikan pari.

Anggota kru langusng memberikan CPR dan bergegas ke tempat pertemuan dengan helikopter penyelamat.

Baca juga: Bak Firasat, Alprih Eks Asisten Panji Petualang Titip Pesan ke Ayah Sebelum Tewas Digigit King Kobra

Akan tetapi Steve Irwin dinyatakan meninggal ketika paramedis tiba.

Berita kematian Steve Irwin bergema di seluruh dunia.

Konservasionis mengatakan seluruh dunia akan merasakan kehilangan Irwin.

Kabar duka asisten Panji Petualang bernama Alprih tewad dipatok ular

Pria yang memiliki nama lengkap Alprih Priyono ini meninggal dunia pada Selasa (20/12/2022).

Kabar meninggalnya Alprih diketahui dari unggahan di grup Facebook Ular Indonesia.

Salah satu anggota grup bernama Samuel Jonathan, mengabarkan bahwa Alprih menghembuskan napas terakhir hari ini.

"Turut berduka cita yang atas meninggalnya Alprih Priyono," tulis Samuel Jonathan mengawali.

Seperti diketahui, Alprih merupakan salah satu pawang ular yang kerap menemani Panji Petualang di alam terbuka.

Baca juga: SOSOK Penakluk Buaya Berkalung Ban di Palu, Pria Sragen Disebut Lebih Hebat dari Panji Petualang

Dia juga seringkali memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bermacam jenis reptil.

"Beliau adalah seorang pro dan sering berikan banyak edukasi soal reptil khususnya ular," tambahnya.

Namun kejadian tak terduga harus dialami oleh Alprih sebelum meninggal dunia.

Dengan segala keahliannya menaklukkan reptil, justru Alprih harus meregang nyawa karena gigitan ular King Cobra.

"Tapi, hari dan kejadian tidak terduga siapa yang tau.

Snake bite/gigitan ular King Cobra adalah penyebab utama kematian almarhum," terang Samuel.

Dari kejadian ini, Samuel lantas mengingatkan untuk berhati-hati dalam memelihara hewan berbisa itu.

Sebab meski sudah ahli sekalipun, kejadian seperti yang menimpa Alprih bisa saja terjadi pada siapapun.

"So, berhati-hatilah selalu dalam mengkeep ular berbisa," pesannya.

Baca juga: Baim Wong Ungkap Bayaran Panji Petualang untuk Usir Ular, Suami Paula: Mungkin Itu yang Bikin Sukses

Kolom komentar pun dibanjiri pertanyaan dari warganet.

Tak sedikit dari mereka syok mendengar kabar Alprih meninggal dunia akibat gigitan ular ini.

"Serius Alprih?" tanya pemilik akun Maulana.

"Innalillah wainalillahi rojiun, Apri yg sering dgn bang Panji kan ini...?" tanya pemilik akun Toto Sularto.

Sementara itu, salah satu akun Facebook bernama Alex Discrush pun membenarkan kabar ini.

Dia menyebut jika Alprih menghembuskan napas terakhir pukul 01.00 Wib dini hari di Sukabumi, Jawa Barat.

"Izin meluruskan info rekan², innalillahi wainnaillaihi roji'un, kabar duka telah meninggal dunia teman kita, rekan kita, sahabat kita bahkan bisa disebut saudara kita Alprih Priyono bin Sumitro..

beliau benar dikabarkan telah meninggal dunia pukul 1 dini hari pada tgl 19 Desember 2022 dirumah kediamannya di Sukabumi,

untuk yg masih bertanya kenapa gaada informasi dari a Panji?

Saya informasikan kembali saya selaku team Panji Petualang mengabarkan dari black house ikut berbela sungkawa atas kepergian beliau,

dan untuk saat² ini a Panji sama sekali udh jarang pegang hp dan sedang masa pemulihan diri lagi banyak istirahat dan saya selaku team, keeper black house mengabarkan langsung bahwa benar sahabat kita telah meninggal dunia akibat snake bite dari sang raja dan itu info langsung dari keluarga almarhum

dan isya ini saya dan a Panji petualang lagi siap² buat tahlil di black house untuk mendoakan almarhum bersama rekan team dan tetangga² di black house," tulisnya.

(TribunStyle/Putri)