Breaking News:

KECEPLOSAN Seperti Sambo? Kesaksian Putri saat Penembakan Disorot Pengacara Brigadir J: Janggal

Martin Lukas Simanjuntak soroti kesaksian Putri Candrawathi soal penembakan. Pengacara keluarga Brigadir J itu menilai istri Ferdy Sambo keceplosan.

YouTube KOMPASTV
Martin Lukas Simanjuntak menilai Putri Candrawathi keceplosan soal momen penembakan Brigadir J 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu Ferdy Sambo diduga keceplosan ikut menembak Brigadir J. Kini, Putri Candrawathi diduga juga telah keceplosan.

Hal itu terjadi saat istri Ferdy Sambo tersebut memberi kesaksian soal momen penembakan Brigadir J.

Benarkah Putri Candrawathi sudah tahu rencana pembunuhan Brigadir J?

Martin Lukas Simanjuntak meyakini Putri Candrawati terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

"Kenapa saya bilang demikian? Kemarin Putri itu keceplosan ketika ditanya majelis hakim. Putri ditanya apa yang dilakukan saat terjadi penembakan," kata Martin, yang merupakan Kuasa Hukum keluarga alm Brigadir Yosua.

Pada sidang itu, Putri Candrawati yang hadir sebagai saksi untuk Bharada Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal, dia sebut menjawab jujur pada pertanyaan hakim itu.

"Dia menjawab dengan jujur, dengan mengatakan menutup telinga. Nah itu janggal. Kalau orang yang tidak mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dan siapa yang menjadi pelakunya ataupun korbannya, tidak akan mungkin tutup kuping," ujarnya.

Baca juga: KECEPLOSAN Tembak Punggung Brigadir J? Ferdy Sambo Jawab Begini saat Dipancing JPU Soal Pistol

Justru, terangnya, biasanya orang akan segera mengamankan diri untuk menghindari menjadi korban.

"Putri harusnya entah masuk ke dalam kolong meja, atau kolong tempat tidur, kolong lemari, dan segera mungkin menelpon para ajudan ataupun menelepon suaminya yang pada saat itu adalah sebagai Kadiv Propam dan tolong segera amankan," terangnya.

Menurutnya, upaya seperti itu tidak dilakukan Putri Candrawati karena tahu situasinya aman, sehingga tak berusaha mencari usaha pertolongan.

"Nggak dilakukan karena dia yakin dan percaya diri bahwa di luar situasinya aman karena diduga keras dia tahu peristiwa apa yang terjadi di luar kamarnya," ucapnya.

Menurutnya, keterangannya tersebut menandakan Putri Candrawati sudah mengetahui peristiwa yang terjadi ya pada saat berada di rumah Jalan Duren Tiga.

Sementara dalam sidang, Putri Candrawati membantah mengetahui akan adanya pembunuhan pada Yosua.

Dia juga mengatakan ke Duren Tiga bukan untuk membawa Brigadir Yosua untuk dieksekusi di rumah dinas Polri itu.

Tujuannya ke sana pada 8 Juli 2022 tersebut, kata Putri Candrawati, adalah untuk menjalani isolasi mandiri, karena baru pulang dari Magelang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Putri CandrawathiBrigadir JFerdy SamboMartin Lukas Simanjuntak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved