Berita Viral
GEGARA Ucap Ini saat Tunjukkan Brankas, Wali Kota Blitar Dipukul dan Ditendang Rampok, Mata Dilakban
Wali Kota Blitar, Santoso membeberkan detik-detik saat rampok memasuki rumahnya. Ia sempat ditendang dan dipukul oleh rampok tersebut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus perampokan disertai penyekapan yang terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso masih diselidiki oleh polisi.
Belum lama ini Santoso akhirnya membeberkan detik-detik saat rampok memasuki rumahnya.
Ia mengaku sempat ditendang dan dipukul oleh rampok setelah memberi tahu lokasi penyimpanan uang. Seperti apa?
Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan detik-detik dirinya bersama istri, Feti Wulandari, menjadi korban penyekapan dan perampokan di rumah dinasnya di Jl. Sodanco Supriyadi No. 18, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Senin (12/12/2022) kemarin.
Santoso mengenakan kaos oblong ketika bercerita kepada awak media penyekapan itu. Ia mengatakan dirinya saat itu berada dalam kondisi sadar dan tidak sadar.
"Ketika saya masih dalam kondisi antara sadar dan tidak, tiba-tiba pintu saya itu dijebol," terangnya kepada wartawan, Selasa (13/12).
Baca juga: VIRAL Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso, Disertai Penyekapan, Terkuak Kondisinya
Seingat Santoso, sebanyak tiga orang masuk pintu kamar sebelah timur, dan langsung menyergap dirinya beserta istri. Ia langsung ditengkurapkan, mulut dan mata dilakban.
"Disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya disuruh tengkurap di lantai menghadap ke timur. Tangan saya juga diborgol di belakang diikat, kaki saya juga demikian," ingat Santoso.
Santoso melanjutkan istrinya juga diperlakukan serupa, tetapi Feti hanya disuruh berdiri menghadap utara. Para perampok tersebut meminta Santoso untuk memberi tahu lokasi brankasnya.
"Brankas bapak di mana?" terang perampok tersebut diutarakan oleh Santoso.
Santoso mengaku dirinya tak memiliki brankas penyimpan uang. Ia kerap menyimpan uang di tas yang dimasukkan ke dalam almari yang berada di kamar itu.
"Uang saya sedikit dari hasil saya membuka acara atau honor-honor, saya simpan di tas, saya taruh di almari," terangnya.
Perampok tak percaya dengan pengakuan tersebut. Mereka memukul dan menendangi Santoso yang tengkurap.
"Saya ditendang dipukul, dalam posisi disekap baik mulut, mata, tangan," jelasnya.

Baca juga: CIRI-CIRI Rampok Sekap Wali Kota Blitar di Rumah Dinas, Memakai Mobil Pelat Merah, Jaket Gambar Ini
Diberitakan sebelumnya Santoso beserta istri mengalami perampokan dan penyekapan di rumah dinasnya di Jl. Sodanco Supriyadi No. 18, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (12/12/2022).