Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astanaanyar Bandung, 3 Polisi Luka-luka, Pelaku Terobos Apel Pagi

3 orang anggota kami mengalami luka luka," ujar Aswin.

Baca juga: Diusir Setelah Banting Meja, Pemabuk Balas Dendam, Taruh Bom Molotov di Bawah Mobil Pemilik Kedai

Baca juga: Sosok Pilot yang Menjatuhkan Bom Atom di Jepang, Tak Menyesal Bunuh 140.000 Orang: Aku Tidur Nyenyak

Ancaman Bom di Konser NCT 127 di BSD

Tim Penjinak Bom dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya menyisir lokasi konser NCT grup asal Korea Selatan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (4/11/2022).

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya beredar surat ancaman bom jelang konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Surat ancaman bom tersebut beredar di sejumlah media sosial jelang konser NCT 127.

Bentuk ancaman bom itu bertuliskan tangan 'ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP' di secarik kertas.

Akibat munculnya ancaman bom tersebut, membuat polisi langsung bergerak cepat.

Baca juga: 7 Karakter Ini Mirip Idol Korea, Kai EXO, V BTS dan Taeyong NCT bak Tokoh Anime di Dunia Nyata

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi.

"Oh itu kan melalui akun media sosial ancaman itu. Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu," kata Zulpan, dikutip TribunStyle.com dari WartaKota, Jumat, (4/11/2022).

"Penyidik dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan.

Memang sudah diketahui, hanya kita tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," sambung dia.

Ia menuturkan, Polres Tangerang Selatan sudah melakukan pengecekan di lokasi dengan menurunkan anjing pelacak yang berkemampuan mendeteksi ancaman bom.

Tak hanya itu, Zulpan menuturkan tim penjinak bom (jibom) sudah diturunkan ke lokasi guna sterilisasi.

"Memang sementara tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, namun untuk SOP terkait ancaman bom sudah kita turunkan tim dari Jibom dari Brimob, sementara masih berlangsung belum selesai," kata dia.

Polisi masih mendalami maksud akun media sosial tersebut menebar ancaman bom.