Breaking News:

Gempa Cianjur

CARA Tim SAR Temukan Korban Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, Ada Bau yang Berbeda: Semprot Air

Tak hanya kerusakan bangunan, gempa di Cianjur juga menyebabkan longsor. Tim SAR beber cara menentukan titik keberadaan jenazah yang tertimbun longsor

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Tim SAR beber cara menemukan titik keberadaan korban tertimbun longsor 

Data terbaru yang disampaikan BNPB pada Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB, jumlah korban tewas gempa Cianjur bertambah menjadi 318 orang.

Tim Search and Resque (SAR), Nardi menceritakan penemuan jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022)
Tim Search and Resque (SAR), Nardi menceritakan penemuan jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022) (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: 6 Murid SD Selamat dari Longsor Cianjur, Angkot yang Ditumpangi Remuk, Kini Trauma dan Kerap Bengong

Sementara itu, korban hilang yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 24 orang kini berkurang menjadi 14 orang karena sudah ditemukan 8 jenazah.

"Dengan rincian, 24 jiwa dikurangi pencarian hari ini atau ditemukan dan dua korban di Warung Sinta yang kemarin merupakan warga Cijedil," ungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Sabtu (26/11/2022).

Korban yang ditemukan hari ini dalam kondisi meninggal dunia.

Kemudian Basarnas menyerahkan korban gempa Cianjur yang ditemukan ke rumah sakit untuk diidentifikasi.

'Gak Pulang Sebelum Ketemu' Pilu Ayah, Anak Jadi Korban Longsor Gempa Cianjur, Pesan Terakhir: Minta

'Saya enggak pulang ke Bali sebelum anak saya ketemu' itulah janji Abdul Aziz, ayah dari Muchtar Ali, korban longsor imbas gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Hingga kini Muchtar Ali belum juga ditemukan. Abdul Aziz pun bertekad akan terus memantau pencarian putra semata wayangnya tersebut.

Ia pun teringat komunikasi terakhirnya dengan Muchtar Ali sebulan lalu, ternyata ada permintaan. Seperti apa?

Abdul Azis jauh-jauh datang dari Bali ke Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk mencari keberadaan putranya yang jadi korban longsor saat gempa.

Ia menunggu di lokasi longsor untuk menyaksikan dan menanti proses evakuasi anaknya yang tertimbun sejak Senin (21/11/2022).

Meski belum ada titik terang mengenai keberadaan sang anak, Abdul Azis tetap berharap Tim SAR bisa segera menemukan anak semata wayangnya itu.

Anaknya, Muchtar Ali (20) merupakan kernet sopir truk towing yang ikut terseret longsor pada Senin lalu.

Meski badan truk towing itu sudah dievakuasi oleh petugas, namun keberadaan Muchtar Ali belum juga menemui titik terang.

Diketahui, proses pencarian Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihentikan pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
gempaCianjurTim SARNardilongsor
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved