Gempa Cianjur
Rumah Ambruk Akibat Gempa Cianjur, Kakek Nenek Kedinginan Tidur di Atas Makam : Kami Butuh Selimut
Kakek bernama Dedi (56) bersama istri dan juga 4 cucunya nekat tidur di atas makam setelah rumahnya ambruk akibat gempa Cianjur, kini butuh selimut.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Rupanya, anak tersebut sudah ditunggu oleh seorang pria yang merupakan ayahnya.
Sang ayah, Deden, sejak pagi menanti kepastian keberadaan sang buah hati.
Deden terlihat tampak terpukul dengan ditemukannya jasad seorang anak saat proses evakuasi tim gabungan di Cugenang.
Meski belum melihat wajah jenazah tersebut Deden sudah yakin betul itu anaknya.
"Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil menangis, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Ketika tangisan Deden semakin keras, kemudian petugas evakuasi berikan pelukan belasungkawa untuk menenangkannya.
Suara petugas ramai teriakan "Bapaknya ikut, bapaknya ikut mobil ambulans,"
Dengan berlahan Deden menuju mobil ambulans diiringi pelukan petugas.
"Kasih tahu keluarga ya pak," terdengar suara petugas.
Saat Deden masuki mobil ambulans untuk pastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya.
Terdengar teriakan keras dari dalam mobil ambulans.
"Ya Allah naaak," terdengar teriak histeris Deden saat pastikan jenazah tersebut merupakan anaknya.

Baca juga: Pelukan Hangat Dinar Candy untuk Sang Adik, Trauma Akibat Gempa Cianjur : Aku Bawa ke Jakarta
Sambil menunduk dan menangis keras Deden seakan tidak menyangka jasad tersebut benar-benar buah hati tercintanya.
Kemudian sirine ambulan terdengar sangat kencang mengantarkan Deden dan jenazah anak tercintanya ke rumah rumah sakit terdekat.
Sebelumnya Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan adapun proses evakuasi korban itu dilakukan secara bertahap pasca bencana gempa Senin kemarin.