Selain Pecat Setengah Karyawan Twitter, Elon Musk Juga Cabut Fasilitas Makan Siang Gratis Karyawan
Setelah membeli Twitter senilai 44 miliar Dolar AS bulan lalu, Elon Musk langsung membuat perubahan besar-besaran.
Editor: Sinta Manilasari
Gigi membuat unggahan di Instagram story, menyebut dia tak mau lagi memakai Twitter.
Pengakuan Gigi ini sejalan dengan Elon Musk yang resmi terpilih jadi CEO baru Twitter.
Gigi turut menyinggung soal banyaknya kebencian di aplikasi burung biru itu.
"Aku deactive akun Twitterku mulia hari ini.
Untuk waktu yang lama, terutama karena kepemimpinan barunya," tulis Gigi.
"(Twitter) ini semakin jadi tempat oembuangan kebencian dan kefanatikan.
Dan bukan tempat yang aku pengin hadi bagian di dalamnya," lanjutnya.
Gigi kemudian turit meminta maaf pada fans soal dirinya yang mundur dari platform tersebut.
Sebab selama ini dia telah banyak berinteraksi dengan fans dan menemukan kesenangan di Twitter, namun kini enggak
"Aku tidak bisa menganggapnya sebagai tempat yang aman bagi siapa pun, atau platform sosial yang lebih baik daripada membahayakan," tulisnya lagi.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.id dengan judul Elon Musk Dituduh Ingin Buat Karyawan Twitter Menderita Kelaparan, Hapus Program Makan Siang Gratis di Kantor Gegara Ogah Buang Duit Rp 154 Juta Per Tahun